In The Name Of Love, Rendy Pandugo Kembali Bermusik

Rendy pandugo memaknai musik sebagai rumahnya (dok. Youtube/Rendy Pandugo)

Apakah kamu salah satu penikmat musik karya Rendy Pandugo? Selamat! Ada kabar baik untukmu.

Seratus hari setelah mengumumkan rehat sejenak, Rendy Pandugo kembali mengunggah video di akun Youtube miliknya. Video yang diunggah pada tanggal 2 Oktober 2020 tersebut berdurasi dua menitan. Video tersebut berjudul “Rendy Pandugo: An Introduction”. Ternyata video An Introduction merupakan video teaser dari karya musik terbaru Rendy yang akan rilis pada tanggal 9 Oktober 2020 mendatang.

Mendapatkan notifikasi unggahan dari Youtube Rendy, para penikmat musiknya membanjiri kolom komentar dan menyambutnya dengan penuh sukacita. Pasalnya, awal bulan Juni lalu, Rendy sempat mengunggah video musik yang dianggap sebagai salam perpisahannya sebelum rehat. Lagu 'Paper Heart' yang ditulis Rendy dan Teddy Adhitya itu mampu mencuri hati penggemarnya.

Sesaat setelah mengunggah lagu 'Paper Heart' di Youtube, Rendy menulis caption di akun Instagram @rendypandugo pamit untuk rehat sejenak dari profesinya sebagai musisi. Melalui kolom komentar Youtube dan Instagram pribadinya, para penikmat musik Rendy memberikannya dukungan untuk terus berkarya dan siap menyambutnya kembali kapanpun. Rendy memastikan bahwa ia akan tetap bermusik dan kembali dengan karya terbarunya.

Rendy menghabiskan waktu bersama anak dan istri (dok. Youtube/Rendy Pandugo

Rendy is Comeback

Rendy Pandugo, seorang musisi yang dikenal lewat karya musik dan suaranya yang heartwarming. Rendy diketahui sudah malang-melintang di dunia musik sejak tahun 2010. Mulanya ia dan rekannya membentuk band duo. Tak berapa lama, band duo tersebut bubar. Sejak saat itu, Rendy berhenti menulis lagu. Pada tahun 2012, Ia sempat menjadi penyanyi kafe dan mulai aktif membuat cover lagu yang diunggahnya ke platform musik online, Soundcloud.

Suara khas Rendy dengan petikan gitarnya yang ciamik membuat cover-cover lagunya menarik banyak pendengar. Lima tahun kemudian, Rendy memutuskan untuk bersolo karir dan mulai menulis lagu lagi. Sejak saat itu, karirnya di industri musik Indonesia semakin bersinar dan menghasilkan banyak karya seperti Album The Journey (2017), Extended Play (EP) AIR kolaborasi dengan Afgan dan Isyana, Mini Album Chapter One (2019). Lagunya juga pernah dijadikan soundtrack film layar lebar.

Rendy, Isyana, Afgan saat menerima penghargaan AMI Awards 2018 (dok. Youtube/RCTI-Entertainment

Konsistensi Rendy Pandugo dalam bermusik patut diacungi jempol. Musiknya yang easy listening dengan lirik lagu yang bermakna berhasil mendapat tempat di hati penggemarnya. Berkat kepiawaiannya dalam bermusik, Rendy dinobatkan sebagai Male Singer Of The Year dalam ajang Indonesian Choice Awards 2018. Karya kolaborasi Rendy dengan Afgan dan Isyana Sarasvati juga diberi penghargaan AMI Awards 2018 sebagai Karya Produksi Urban Terbaik.

Melalui video teaser An Introduction juga, Rendy sedikit menceritakan tentang alasannya rehat kemarin. Setelah perjalanan panjang mewujudkan mimpi menjadi musisi dan mengorbankan begitu banyak waktu untuk bermusik, Rendy merasa harus mengambil jeda untuk kembali ke rumah. Selama rehat itulah Rendy berkontemplasi dan mengeratkan bonding dengan dirinya sendiri juga dengan istri dan anaknya.

Selama rehat itu pula Rendy menyadari bahwa musik adalah rumahnya. Rendy mencintai musik sebagaimana ia mencintai istri dan anaknya. Keluarga dan musik adalah rumahnya, tempat ternyaman baginya. Berangkat dari tempat ternyaman itulah Rendy bisa terus berkarya tanpa batas. Berkarya dengan jujur dan dari hati berkat kasih sayang serta dukungan dari istri juga anaknya.

Cincin kawin Rendy Pandugo lambang cintanya pada sang istri (dok. Youtube/Rendy Pandugo)

Single Kolaborasi dengan Frank & Co.

Kerja keras Rendy Pandugo selama meniti karir sebagai musisi pendatang baru tentu mengorbankan banyak hal. Seringkali Rendy harus berjauhan dengan sang Istri untuk waktu yang lama. Ada satu hal yang membuat Rendy selalu merasa dekat dengan istrinya yakni cincin kawin yang selalu ia pakai kemanapun. Video teaser An Introduction beberapa kali menampilkan keindahan cincin kawin emas bertahtakan berlian milik Rendy dan istrinya. Cincin kawin tersebut adalah produk Frank & Co. dalam series #InTheNameofLove

Atas kecintaannya kepada istri dan anaknya juga pada dunia musik, Rendy menulis lagu yang berjudul ‘Home’. Single 'Home' merupakan kolaborasi Rendy Pandugo dengan brand perhiasaan kenamaan, Frank & co. untuk perayaan cinta. Kembalinya Rendy ke dunia entertain dan musik bukan karena Frank & co. Namun, Frank & co. melihat Rendy Pandugo sebagai sosok yang sangat dalam memaknai cinta dan mempraktekan dalam kehidupannya. Hal tersebut sejalan dengan definisi cinta menurut Frank & co. sehingga tercetus adanya kolaborasi dengan kampanye In The Name of Love.

Cincin Kawin Series In The Name of Love Frank & co. (dok. Frank & Co.)

Frank & Co. merupakan merek gerai perhiasan professional di Indonesia sejak Tahun 1996 di bawah PT. Central Mega Kencana (PT. CMK) yang keunggulannya berada pada kreativitas, kualitas, inovasi dan integritas. Frank & Co. menjadi rumah dari koleksi unik berlian dengan tingkat warna F dan kejernihan VVS serta memiliki koleksi Branded Diamond: Frank Fire, FireMark, Brilliant Rose dan Forevermark. Frank & co. memiliki visi sebagai merek perhiasan terdepan dan terpercaya serta bertujuan untuk selalu mengedepankan keunggulan pada produk, dalam pelayanan pelanggan, dan dalam pengalaman berbelanja perhiasan. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk Frank & Co. dan kampanye #inthenameoflove ini yuk kunjungi https://bit.ly/3d9DMGZ

Jangan lupa, mulai tanggal 9 Oktober 2020, Single ‘Home' dapat didengar di Spotify dan Apple Music.