Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Menanti Dua Garis Biru
Ethno - Photography - Education Enthusiast
Lifelong Learner
[email protected]
15 November 2019 22:13 WIB
Diperbarui 28 Agustus 2020 9:11 WIB
Tulisan dari Alfisyahr Izzati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November lalu, saya berkesempatan hadir menjadi peserta di tengah-tengah para ibu dan bapak muda maupun pasangan newly-wed lain. Kali ini, KumparanMom berkolaborasi dengan Prenagen, Kalbe Family dan Hallobumil.id memfasilitasi pasangan muda untuk sama-sama belajar mengenai program hamil dalam Talkshow “Tips & Trik Menuju Tanda Positif”. Bertempat di J-Zone Café Pondok Gede dalam nuansa serba ungu, acara berlangsung hangat serta meriah.
ADVERTISEMENT
Mula-mula, Mbak Prameshwari ‘Imesh’ Sugiri selaku Chief Editor KumparanMom menyampaikan sambutan hangatnya kepada seluruh peserta yang hadir. Masih dalam semangat #IbuPastiBisa, ia juga menyemangati para Bapak/calon Bapak dengan jargon #AyahPastiBisa. Pada dasarnya acara ini diselenggarakan agar para suami yang hadir turut bersemangat, lebih peduli dan sepenuhnya andil dalam mempersiapkan kehadiran buah hati di kehidupan rumah tangganya.
Penuhi Nutrisi, Siap Menyambut Sang Buah Hati
Selanjutnya, peserta berkenalan dengan Mbak Maria Tania, Brand Manager Prenagen dan Mbak Marisa Theresia, Head of Membership Kalbe Family. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Kalbe Family dan Prenagen ingin lebih dekat dengan konsumen yakni dengan memberikan edukasi melalui kegiatan seperti talkshow ini.
Mbak Tania memperkenalkan konsep Nutrisi Seimbang yang “adekuat” bagi ibu hamil yakni nutrisi mikro dan makro. Keduanya berkaitan dengan pengaruh genetik dan tumbuh-kembang janin terutama saat pembentukan tabung saraf (neural tube) yang telah sempurna di bulan keempat kehamilan. Nutrisi makro merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, seperti karbohidrat, protein dan lemak. Nutrisi makro menjadi sumber tenaga bagi tubuh ibu agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan membentuk sel-sel hingga organ-organ tubuh janin. Nutrisi Mikro merupakan unsur esensial yang dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan janin dan bayi. Penyerapan nutrisi mikro membutuhkan peran nutrisi makro.
ADVERTISEMENT
Prenagen sendiri adalah salah satu merk dagang di bawah perusahaan Kalbe yang mendukung pemenuhan nutrisi bagi calon ibu sejak dari masa persiapan kehamilan hingga menyusui. Hal ini dibuktikan dengan lengkapnya variasi produk Prenagen, mulai dari Prenagen Esensis, Emesis, Mommy, dan Lactamom.
Prenagen Esensis adalah susu yang diformulasikan khusus untuk memenuhi nutrisi bagi perempuan yang tengah mempersiapkan kehamilan (program hamil) dan bisa juga dikonsumsi oleh para suami. Prenagen Emesis ditujukan kepada para ibu hamil yang sedang mengalami morning sickness seperti mual, muntah di tri-semester pertama (TM 1) kehamilan. Prenagen Mommy diformulasikan untuk para ibu hamil. Sedangkan, Prenagen Lactamom sebaiknya dikonsumsi oleh para ibu menyusui agar memenuhi nutrisi kompleks bagi tubuh ibu yang sedang memberikan ASI pada bayinya.
ADVERTISEMENT
Prenagen juga menyediakan produk dalam bentuk bubuk (powder) dan cair (liquid) dan varian rasanya lengkap, seperti coklat, strawberry, mocca, dan kacang hijau. Selain itu, Prenagen menyediakan susu UHT dan jus yang dapat dikonsumsi dengan praktis bagi ibu-ibu yang memiliki segudang aktivitas di luar rumah.
Selama hamil anak pertama, saya mengalami morning sickness yang luar biasa dan sempat pendarahan ringan sehingga mengharuskan saya untuk bedrest selama dua minggu. Semua makanan rasanya tidak dapat diterima oleh mulut saya. Untung ada Prenagen Mommy yang saya minum setiap hari mulai dari TM-1 sampai menjelang melahirkan lalu dilanjutkan pada masa menyusui ekslusif. Prenagen telah membantu memenuhi nutrisi saya selama hamil dan menyusui meski dalam kondisi sulit menerima makanan.
Kalbe Family Membership, seperti yang dipaparkan oleh Mbak Marisa, merupakan bentuk program loyalitas konsumen Kalbe sejak 2011. Kalau kita belanja produk Kalbe baik di aplikasi Kalbe Store (dapat diunduh di Playstore) atau di merchant-merchant dan di supermarket yang tersebar di seluruh Indonesia, kita akan mendapatkan point yang nantinya dapat ditukarkan dengan hadiah-hadiah menarik. Caranya mudah, cukup dengan menyimpan struk belanja, foto struknya lalu upload di web/web atau dapat mengirimkannya melalui nomor WhatsApp Kalbe. Untung banyak kan, Mom?
ADVERTISEMENT
Nutrisi Bagi Calon Ibu dan Ayah saat Program Hamil
Persiapan menjadi orang tua yang baik (kesehatan, mental, sosial) dan melahirkan generasi unggul bukanlah hal yang mudah dan dapat dicapai dalam waktu singkat. Adapun beberapa persiapan pra-konsepsi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Konseling Pranikah/prakonsepsi
2. Status nutrisi yang adekuat
3. Hygiene
4. Vaksinasi: mencegah infeksi
5. Finansial
Kali ini fokus membahas tentang status nutrisi yang adekuat saja. Setali tiga uang dengan pemaparan Mbak Tania sebelumnya, dr. Bram Pradipta, Sp. OG, MARS, pembicara ahli dalam talkshow ini, mengungkapkan bahwa status gizi ibu merupakan unsur penting dalam mempersiapkan kehamilan (3 bulan sebelum konsepsi). Masalah gizi yang perlu diperhatikan pada masa prakonsepsi: terlalu kurus (diet tanpa pegawasan dokter/ahli gizi), obesitas, dan anemia.
ADVERTISEMENT
Dr. Bram juga menyinggung tentang adanya resiko Fetal Origins of Adult Desease atau penyakit/gangguan yang dialami ibu hamil akan berdampak pada kondisi kesehatan janin di masa depan. Kondisi malnutrisi pada ibu hamil menghambat transfer zat gizi dan oksigen ke janin melalui tali pusar. Konsekuensi jangka pendek jika ibu hamil kekurangan gizi adalah resiko melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), preeklampsia, dan prematur.
Kondisi tersebut menjadi faktor munculnya penyakit kardiovaskular, obesitas, diabetes, gangguan pernafasan, dan sebagainya pada anaknya kelak. Jika yang dilahirkan adalah bayi perempuan, di masa depan ia akan menikah dan punya anak, resiko malnutrisi kemungkinan akan terjadi lagi jika tidak segera diantisipasi dari awal. Oleh sebab itu, dr. Bram, mengajak para calon ibu dan ayah untuk mempersiapkan kehamilan dengan semaksimal mungkin demi memutus rantai gizi buruk dan kasus stunting di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa saja nutrisi yang dibutuhkan oleh calon ibu dan calon ayah?
Bagi para suami, dr. Bram menekankan beberapa gaya hidup untuk dihindari;
Sebelum menutup pemaparannya, dr. Bram memberikan “pekerjaan rumah” bagi pasangan yang ingin segera memiliki momongan, yaitu untuk mempersiapkan kehamilan sebagaimana saran di atas, usahakan selalu berdekatan secara fisik dengan pasangan dan selalu berpikiran positif untuk mengurangi stress.
Tips Mengelola Stress a la William Budiman
Ngomong-ngomong soal stress, acapkali kita merasa stress itu buruk, stress itu gak sehat, jadi sebenarnya stress itu normal enggak sih?
ADVERTISEMENT
Kaget nggak mendengarnya? Saya juga baru tahu dari Mas William Budiman, S.Psi., seorang Psychological Health Trainer, kalau ternyata stress itu wajar karena sebagai manusia yang memiliki logika dan emosi kita tidak mungkin menghindari stress. Kemunculan stress itu menjadi pertanda bahwa hidup yang kita jalani ini penuh makna. Kalau ada sesuatu yang membuat kita stress, berarti hal itu penting bagi kita.
Stressor atau sumber-sumber stress dalam kehidupan seseorang itu beragam, misalnya saja skripsi bagi seorang mahasiswa, menjelang pernikahan, tugas dalam pekerjaan, termasuk juga saat seorang perempuan hamil dan melahirkan. Stress yang tidak dikelola dengan baik akan berdampak buruk pada dua hal, yaitu pada tubuh sendiri dan hubungan dengan sesama manusia menjadi renggang.
ADVERTISEMENT
Pada masa persiapan kehamilan, seorang calon ibu bisa saja merasa stress karena adanya tekanan sosial, seperti halnya ketika ditanya “kapan mau punya anak?” padahal baru beberapa bulan menikah. Seorang perempuan bisa menjadi stress karena merasa menjadi ibu yang gagal padahal belum menjadi ibu, karena keguguran. Faktanya, stress pada ibu hamil dapat mengganggu perkembangan janin yang dikandungnya.
Penelitian pada anak-anak yang psikologisnya bermasalah menunjukkan adanya indikasi masalah psikologis pada ibunya saat hamil, misalnya dalam kondisi anak tersebut adalah anak yang tidak diinginkan. Masalah psikologis selama hamil berdampak pada anak seumur hidupnya. Oleh sebab itu, sangat penting bagi calon ibu dan ayah untuk mempersiapkan kesehatan mental sebelum menyambut kehadiran buah hati di dunia.
ADVERTISEMENT
Ada 2 cara kelola stress, yakni:
Biasanya, ketika emosi sedang bergejolak, logika kita mati atau tidak sebagaimana mestinya. Cara terbaik menurunkan stress adalah dengan memadukan kedua unsur di atas; turunkan dulu kadar stressnya, ketika sudah kondusif, barulah selesaikan permasalahannya dengan logis.
Selanjutnya, Mas William menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antar suami-istri, karena selama ini istri selalu menganggap suami seharusnya tahu. Padahal, laki-laki tidak mengerti kode-kode yang dilemparkan oleh istrinya. Untuk itu, bagi para istri, jangan terlalu banyak kode, sampaikan keinginan, kebutuhan, perasaan dengan jelas dan baik.
ADVERTISEMENT
Bagi para suami, yang tidak memahami, tidak terbayang rasa sakitnya menstruasi, program hamil, hamil, melahirkan, menyusui diharapkan mampu berempati pada kepayahan yang sedang dihadapi istrinya. Menurut saya, empati bisa ditunjukkan dengan cara menunjukkan kasih sayang yang tulus, memijat punggung istri saat hamil atau menyusui, menjadi pendengar yang baik dan inisiatif menawarkan bantuan. Jangan biarkan istri menghadapi kesulitan dan stressnya sendirian.
Fertility Couple Yoga untuk Meningkatkan Kebugaran dan Kesuburan Pasutri
Last but not least, persiapan pra-kehamilan yang patut dicoba adalah olahraga yoga bersama pasangan untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan kesuburan calon ibu dan ayah. Seluruh peserta talkshow berkesempatan mempraktikkan beberapa gerakan yoga berpasangan yang dipandu oleh Bidan Israna Atikah S. Keb.
Gerakan yoga berpasangan dipersiapkan sedemikian rupa untuk meningkatkan kebugaran tubuh, menimbulkan intensitas kedekatkan fisik melalui sentuhan, genggaman tangan, pelukan serta membangkitkan kedekatan emosional (intimacy) pasang suami istri. Selain itu, manfaat gerakan-gerakan yoga juga dapat melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh, detoksifikasi tubuh, meredakan stress, memperbaiki postur tubuh dan tentunya meningkatkan peluang hamil.
ADVERTISEMENT
Beberapa pose yoga yang diajarkan dan dapat dicoba di rumah bersama pasangan adalah pose meditasi, seated cat cow, dunking for apples, bound angle (baddha konasana), partner boat pose, back to back chair, tree pose, dan Half Lord of The Fishes (ardha matsyendrasana).
Di akhir sesi, bidan Israna juga memberikan contoh sikap/pose yoga Viparita Karani yang dapat dipraktikkan oleh calon ibu usai berhubungan suami istri demi membantu sperma lebih mudah masuk ke dalam rahim, yaitu dengan cara:
• Posisikan tubuh berbaring terlentang
• Angkat panggul menjauh dari lantai dan topang dengan tangan atau letakkan bantal tinggitinggi di bawah panggul
• Angkat kaki lurus menghadap ke atas atau sandarkan pada dinding
Demikian tadi serangkaian acara talkshow yang memberikan perspektif baru bagi saya. Semoga teman-teman pembaca Kumparan dapat mengambil manfaat dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Jadi, usaha apa saja yang telah teman-teman lakukan untuk memeroleh keturunan?
Silakan berbagi tips dan trik khas kamu di kolom komentar