Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Magang MSIB Batch 3 : Prerogatif Praktik Kerja di Rumah Rakyat
13 Desember 2022 18:42 WIB
Tulisan dari Alfrina S M Pakpahan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Di semester menuju akhir perkuliahan, mahasiswa akan melaksanakan praktik kerja atau magang sebagai syarat pemenuhan sistem kredit akademik (SKS). Berdasarkan KBBI, magang diartikan sebagai calon pegawai yang belum diangkat secara tetap serta belum menerima gaji atau upah karena dianggap masih dalam taraf belajar. Dapat disimpulkan, magang merupakan salah satu program praktik kerja dengan kegiatan pembelajaran di lapangan. Dilaksanakannya kegiatan magang sebagai bentuk untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Saat ini, banyak tawaran pelaksanaan magang dengan berbagai keuntungan yang berbeda. Salah satu yang sedang naik daun adalah program dari Kemendikburistek yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau lebih sering dikenal dengan singkatannya, MBKM. Turut mengambil andil, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur menjadi salah satu perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam program tersebut. MBKM sendiri memiliki berbagai macam tawaran kegiatan di dalamnya, salah satu diantaranya program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Dalam Pelaksanaannya MSIB dirancang untuk mempersiapkan pesertanya dalam artian mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja di masa depan.
Dari 187 peserta magang di rumah rakyat, salah satu yang berhasil lolos merupakan mahasiswi dari Universitas Pembangunan Nasional VETERAN Jawa Timur yaitu Alfrina Suci Margaretha Pakpahan. Alfrina merupakan mahasiswi semester 5 dari Program Studi Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Mahasiswi tersebut lolos dalam program Parliament Trainee dan ditempatkan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI tepatnya di Badan Akuntabilitas Keuangan Negara atau BAKN.
ADVERTISEMENT
Kegiatan magang dimulai dari tanggal 01 Agustus 2022 hingga 24 Desember 2022. Di tanggal 01 Agustus - 05 Agustus 2022 ini merupakan minggu dimana pendaftar melakukan rangkaian pendaftaran magang. Lalu tanggal 06 Agustus - 09 Agustus 2022 peserta yang dinyatakan lolos diberi waktu untuk mengambill atau menolak tawaran melalui platfrom kampus merdeka. Secara bertahap, mulai dari tanggal 10 Agustus - 22 Agustus, dilaksanakan on boarding atau pemberangkatan mahasiswa yang lolos ke Jakarta. Selama 2 minggu pertama, kami peserta magang mendapatkan materi pembekalan untuk kegiatan magang yang akan dilaksanakan. Pada tanggal 05 September, barulah secara resmi pembukaan program magang di rumah rakyat dengan mengundang Dirjen Kemendikbud Ristek, Bapak Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, sering kali program magang di rumah rakyat ini dipandang negatif. Hal ini didasari akibat stigma miring mengenai DPR RI di mata masyarakat. Familiar bukan, dengan “berita miring” mengenai DPR RI? Apalagi jika berkaitan dengan program yang menggunakan uang negara, alias APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia). Imbas dari berita negatif yang tersebar dan tidak tersaring di masyarakat juga dirasakan oleh peserta magang di rumah rakyat. Pada praktiknya kegiatan magang ini sama seperti magang pada umumnya dimana kita mendapatkan pembekalan akan dunia kerja secara langsung. Hal yang menjadi pembeda terletak di penyelenggara magang dimana kegiatan ini merupakan bagian dari program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek). Kegiatan ini juga membantu kami dalam memperluas jangkauan pertemanan. Rekan-rekan satu angkatan magang datang dari berbagai universitas di Indonesia. Dalam beberapa kegiatan bersama (ceramah/kuliah umum, simulasi rapat, dll) kami dapat bertukar cerita mengenai kegiatan dari masing-masing bagian kami ditempatkan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, selama kegiatan magang ini kami benar-benar dilibatkan sebagaimana magang seharusnya. Tidak ada peserta magang yang disuruh untuk melakukan fotokopi atau membuat kopi dan lainnya sebagaimana stigma buruk tentang dunia magang. Selain dilibatkan langsung, kami juga mendapat bantuan biaya hidup (beberapa dari kami menyebutnya gaji) setiap bulan. Walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak, namun cukup membantu menutupi beberapa kekurangan uang bulanan anak rantau. Dengan demikian kegiatan magang di rumah rakyat melalui program magang bersertifikat kampus merdeka tidak seburuk yang dibayangkan oleh beberapa orang. Teman-teman yang berkesempatan magang disini mendapat pengalaman untuk terjun langsung melihat proses persidangan atau rapat-rapat yang dilakukan oleh wakil rakyat.