Kurban: Amalan 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah

Alga Ameliana
Mahasiswa Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
12 Juli 2023 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alga Ameliana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hewan Kurban (sumber: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hewan Kurban (sumber: pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bulan Zulhijah merupakan bulan ke-12 dalam kalender Hijriah. Bulan Zulhijah termasuk dalam salah satu dari empat bulan haram. Apa sih yang dimaksud dengan bulan haram itu? Bulan haram ialah bulan yang terhormat atau dapat disebut juga bulan yang penuh dengan kemuliaan dan keistimewaan.
ADVERTISEMENT
Setelah Islam datang, Allah mengukuhkan kemuliaan bulan haram melalui firmannya dalam Al Quran surah At-Taubah ayat 36, yang memiliki arti:
"Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
Empat bulan yang dimaksud dalam ayat di atas ialah bulan haram. Keempat dari bulan tersebut yaitu Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab.
Mengapa sih dinamakan bulan haram? Pengertian tersebut merujuk kepada dua makna, yang pertama, dalam keempat bulan tersebut adanya pengharaman pembunuhan. Kedua, adanya penekanan larangan mengerjakan perbuatan yang haram daripada bulan lainnya.
Salah satu keutamaan yang Allah tetapkan dalam bulan haram tersebut ialah Allah akan melipatgandakan pahala bagi seorang hamba yang mengerjakan amal saleh. Sama halnya, apabila seorang hamba melakukan kemaksiatan, maka dosa atas kemaksiatan yang ia perbuat juga akan lebih besar. Oleh karena itu, sebaiknya memperbanyak mengerjakan kebaikan dan meninggalkan keburukan.
Ilustrasi Bulan Kemuliaan (sumber: pixabay)
Bicara mengenai bulan Zulhijah, sepuluh hari pertama dalam bulan Zulhijah merupakan sepuluh hari yang baik dan agung. Sepuluh hari tersebut lebih Allah cintai daripada berjihad, hal ini terdapat dalam sabda Rasulullah SAW.
ADVERTISEMENT
Rasulullah bersabda: “Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Zulhijah. Para sahabat bertanya: Tidak juga dari jihad fi sabilillah? Beliau menjawab: Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.”
Selain itu, pada sepuluh hari tersebut juga memiliki banyak keistimewaan di dalamnya, sebab berhimpunnya ibadah dalam satu waktu. Seperti puasa, salat, ibadah haji, dan lain sebagainya. Banyak sekali amalan-amalan yang dapat dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, yaitu:
ADVERTISEMENT
Bicara mengenai kurban, ibadah kurban merupakan ibadah yang dikerjakan pada hari raya Idul adha. Secara etimologi, kurban berarti mendekat atau pendekatan. Sedangkan secara terminologi ialah usaha pendekatan diri seorang hamba kepada penciptanya dengan jalan menyembelih binatang yang halal dan dilaksanakan sesuai dengan tuntunan, dalam rangka mencari ridha-Nya.
Ilustrasi Pelaksanaan Kurban (sumber: pixabay)
Sejarah ibadah kurban bermula dari Nabi Ibrahim As. ketika ia bermimpi mendapat suruhan untuk menyembelih putra yang sangat dicintanya, yakni Nabi Ismail As. oleh Allah Swt. Dari kisah tersebut ibadah kurban muncul dan menjadi tradisi umat islam sampai saat ini.
Secara esensial, tentu saja, tujuan ibadah kurban bagi umat Islam adalah semata-mata mencari ridha Allah Swt. Ibadah kurban ini dimaksudkan untuk memperkuat dan mempertebal ketaqwaan kepada Allah. Allah akan menilai ibadah ini sebagai wujud ketaqwaan hamba kepada-Nya (Mahfud, 2014).
ADVERTISEMENT
Manfaat Berkurban
Tentu banyak sekali manfaat yang diperoleh jika mengerjakan ibadah kurban, diantaranya yaitu:
ADVERTISEMENT
Sungguh banyak sekali manfaat yang didapat jika melaksanakan ibadah kurban, ibadah kurban yang dilandasi dengan rasa senang dan ikhlas, berarti ibadah yang dilakukan semata-mata karena Allah dan mengharap ridho Allah Swt dengan penuh rasa cinta dan taqwa.
Bagi seorang muslim, hikmah yang dapat diambil di setiap perayaan kurban yang dapat diimplikasikan saat ini hingga akhir hayat nanti ialah senantiasa untuk bertaqwa dengan menciptakan semangat memiliki dan sikap ikhlas. Buah dari keimanan dan taqwa akan menumbuhkan sikap ikhlas. Dengan adanya iman dan taqwa yang ada dalam diri seseorang, akan menumbuhkan rasa semangat dan ikhlas berkurban. Ikhlas merupakan kunci semangat untuk berbagi antar sesama dan juga dengan berkurban akan terciptanya kedamaian, ketentraman, dan solidaritas sosial di lingkungan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Referensi:
Empat Bulan Haram yang Memiliki Keistimewaan. (2023). Disperin. Retrieved July 8, 2023, from https://disperin.ntbprov.go.id/?p=9333#:~:text=Bulan-bulan Haram dalam Islam,yang dikisahkan Abu Barkah RA
Mahfud, C. (2014). Tafsir Sosial Kontekstual Ibadah Kurban dalam Islam. Humanika, 14(1). https://doi.org/10.21831/hum.v14i1.3331
NF, M. S. (2023). Amalan yang Dianjurkan pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah. NU Online. Retrieved July 8, 2023, from https://www.nu.or.id/nasional/amalan-yang-dianjurkan-pada-10-hari-pertama-bulan-dzulhijjah-wv9Xh
Zakariah, M. (2018). Ibadah Qurban sebagai Wujud Iman dan Taqwa dalam Menyukseskan Pembangunan. Jurnal Syariah Hukum Islam, 1(1), 60–67. https://doi.org/10.5281/zenodo.1242569