Digital Marketing UMKM: Langkah-Langkah Memperluas Pasar Secara Online

(Sumber: https://pixabay.com/id/)

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau biasa disebut UMKM merupakan usaha produktif yang dimiliki peorangan, kelompok, atau badan usaha kecil yang memiliki peranan penting bagi perekonomian Indonesia. UMKM disebut penting karena menciptakan lapangan pekerjaan serta mendorong perekonomian negara. Saat ini, UMKM menghadapi tantangan yang cukup besar. Dapat dilihat bahwa banyak usaha yang mulai dilakukan secara online dan banyak memanfaatkan digitalisasi. Strategi yang dapat digunakan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah digital marketing atau pemasaran digital. Digital marketing merupakan strategi pemasaran dengan memanfaatkan media digital seperti media sosial untuk mempromosikan suatu produk. Promosi yang dilakukan pun tidak bisa sembarangan, perluasan pemasaran membutuhkan langkah-langkah yang tepat agar memberikan hasil yang optimal.

Langkah-Langkah Memperluas Pasar Secara Online:

1. Melakukan Riset Pasar

Riset pasar dapat mulai dilakukan dengan mengetahui kebutuhan pelanggan. Penjual harus mengidentifikasi berbagai produk yang menjadi kebutuhan pelanggan saat ini ataupun jangka panjang. Terlepas dari kebutuhan, biasanya para pelanggan banyak membeli produk yang sedang populer. Hal tersebut mengharuskan penjual untuk senantiasa mengikuti tren yang sedang populer tiap harinya. Selain itu, penting bagi kita untuk memiliki target pelanggan, serta mengetahui banyaknya pesaing sebelum memulai suatu usaha.

2. Membangun Toko Online

Saat ini, sudah banyak platform yang dapat dimanfaatkan untuk berjualan untuk membuka toko secara online. Dengan memanfaatkan platform tersebut, pelaku usaha memiliki peluang lebih besar untuk menjangkau konsumen secara luas. Membuka toko secara online, memungkinkan jumlah pelanggan yang diperoleh akan lebih banyak dibandingkan jika hanya mengandalkan pembeli langsung.

3. Membuat Branding

Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan membangun branding yang kuat. Branding yang baik akan membantu usaha lebih mudah dikenali dan diingat oleh pelanggan. Salah satu bentuk branding yang dapat dilakukan adalah pembuatan logo dan pemilihan warna yang bisa menjadi ciri khas toko. Logo dan pemilihan warna tidak hanya memperkuat citra suatu usaha, tetapi juga dapat menumbuhkan rasa ketertarikan pelanggan terhadap produk yang dijual.

4. Membuat Promosi Dengan Konten Yang Menarik

Konten yang kreatif biasanya mengundang lebih banyak penonton. Ketika suatu konten dianggap kreatif dan menarik, pelanggan akan cenderung lebih terbuka untuk mengenal bahkan membeli produk yang ditontonnya. Hal ini berpotensi pada peningkatan jumlah pelanggan dan berdampak langsung pada pertumbuhan usaha. Kondisi tersebut juga dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

5. Menggunakan Iklan Berbayar

Iklan pada dasarnya memiliki dua tipe, yaitu iklan gratis dan iklan berbayar. Kedua iklan tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Iklan berbayar biasanya mempromosikan suatu produk dengan jangkauan yang lebih luas karena menargetkan pelanggan secara spesifik. Iklan gratis memiliki jangkauan penyebaran yang lebih terbatas, tetapi tetap bisa memberikan peluang untuk memperkenalkan produk atau layanan kepada pelanggan.

Kesimpulan

Dapat terlihat bahwa pada saat ini pelaku UMKM tidak dapat lagi hanya mengandalkan pembeli secara langsung, melainkan perlu membuka toko online dan mempromosikannya secara digital. Cara ini, sangat berpotensi meningkatkan pelanggan untuk membeli produk yang dijual. Masyarakat atau pelaku usaha yang tidak melihat dan mengambil peluang ini dengan baik tentunya akan rugi. Digitalisasi yang terjadi membuka ruang yang sangat luas untuk menjangkau pelanggan di luar daerah hingga mancanegara. Para pelaku usaha perlu menyesuaikan diri dengan cara membuka serta menyebarluaskan jangkauan pasarnya secara online. Langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya dapat sangat membantu usaha mereka apabila diterapkan dengan baik dan konsisten.

Muhammad Alghifari Ramadhan, mahasiswa program studi Manajemen, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.