Edukasi 3M untuk Anak-Anak SD Desa Bulukerto.

Desa Bulukerto – Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang terus berusaha untuk mengembangkan dan mensosialisasikan program dari pemerintah untuk selalu menerapkan perilaku 3M dalam menjalani kehidupan di era new normal. Program yang dilakukan oleh lima mahasiswa UMM, Robby Aldian, Moch. Firmansyah, Azzukhrufina Arsy, Nanda Laily dan Alhamdani Vian yaitu dengan mengajarkan perilaku 3M untuk anak-anak SD di Desa Bulukerto. (04/10).

Proses Edukasi.

Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 23 memberikan edukasi terkait penerapan perilaku 3M untuk anak-anak di Desa Bulukerto. Berlokasi di SD Negeri Bulukerto 1,kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan mengajak anak-anak sd yang bertempat tinggal dekat dengan daerah tersebut guna meminimalisir dan mencegah kerumunan yang dapat terjadi. Penerapan 3M harus tetap dilakukan dan disosialisasikan di era new normal seperti ini.

Edukasi penerapan 3M menjadi sangat penting terutama bagi anak-anak dibangku sekolah,khususnya anak SD yang masih harus diajarkan secara berkelanjutan dan benar,karena mereka masih membutuhkan bimbingan khususnya dari orang tua mereka dikarenakan untuk menggantikan posisi guru di sekolah selama belajar jarak jauh dengan sistem online yang diakibatkan karena adanya pandemi ini.

Nanda Laily selaku koordinator kegiatan edukasi tersebut memulai kegiatan dengan menjelaskan bagaimana pentingnya untuk selalu menjaga jarak,menggunakan masker, dan mencuci tangan. Hal ini untuk mencegah penularan virus dan menjaga kebersihan diri. Kegiatan dilanjutkan dengan mengedukasi bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar,selanjutnya anak-anak SD tersebut diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan bagaimana cara mencuci tangan seperti yang sudah diajarkan.

Dalam kegiatan tersebut juga diajarkan bagaimana menggunakan masker yang benar dan menjaga jarak aman minimal 1 meter bila sedang berada di luar rumah. Pemberian hadiah setelah diadakan kuis terkait edukasi tersebut turut menambah antusiasme dan perasaan senang bagi anak-anak yang hadir dalam kegiatan tersebut. “Kegiatan seperti ini harus kita mulai dan diajarkan terutama untuk anak-anak,karena selama pandemi ini semua orang disekitar juga harus memiliki peran untuk menggantikan posisi gurunya selama belajar jarak jauh dengan sistem online ini. Memberikan hadiah juga sebagai wujud apresiasi dan memunculkan rasa antusiasme bagi anak untuk terus belajar khususnya di masa pandemi ini”, ujar Mahasiswa PMM tersebut.

Aulia selaku siswa kelas 3 SD di sekolah tersebut mengaku senang bisa diajarkan bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar “yaa seneng kak bisa diajarin kakak-kakaknya gimana cara cuci tangan terus pakai masker yang benar gimana,apalagi ada hadiahnya ya tambah seneng”, begitu ujar Aulia.