Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Muslim Life Fair Bandung Dorong Pelaku Bisnis Produk Halal Perluas International
10 Desember 2022 12:26 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ali Muakhir tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Muslim Life Fair 2022 hadir di Bandung dari tanggal 9-11 Desember 2022 bertempat di Bandung Convention Center (BCC), Jl. Soekarno-Hatta No. 354 Bandung. Sebagai sarana pendorong pelaku bisnis produk halal perluas pasar hingga go international.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan meningkatnya indeks ekonomi syariah Indonesia yang tahun ini mencapai 23,3 persen, atau naik 20,1 persen dari tahun 2021 memberikan kegairahan tersendiri di kalangan pelaku bisnis produk halal dalam mengikuti ajang pameran bisnis. Salah satunya pada ajang Muslim Life Fair yang diselenggarakan oleh Lima Events bersama dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI).
Sejak 2019 digelar, Muslim Life Fair yang berkonsep Bussiness to Costumer (B to C) ini diikuti tidak kurang dari 200 peserta. Bahkan di skala Business to Business (B to B) Muslim Lifefest & Trade yang Agustus 2022 digelar di ICE BSD Tangerang mencapai 300 peserta. Sebagai pamungkas tahun ini, rupanya Bandung yang notebene dikenal kota kreatif UMKM Juara ini memikat sebanyak 230 exhibitor dari 150 brand, 59 brand diantaranya berasal dari Jawa Barat dan 85 brand dari luar Jawa Barat.
Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Dr. Sutan Emir Hidayat, Sp.P, MBA yang membuka resmi Muslim Lifefair sangat mengapresiasi semangat pelaku UMKM yang penuh optimisme saling berjejaring, berkolaborasi dalam memperluas akses pasar melalui Muslim Lifefair.
ADVERTISEMENT
Hal ini mengindikasikan adanya kesadaran yang mulai tertanam di benak pelaku usaha UMKM halal, bahwasanya Indonesia sudah saatnya harus bangkit menjadi pemain utama, tak hanya melulu sebagai konsumen, melainkan beralih menjadi produsen produk halal yang siap bersaing di market global.
KNEKS pun memberikan penghargaan tinggi atas komitmen penyelenggara Muslim Life Fair yang konsisten menggelar event Muslim Life Fair sejak 2019. Muslim Lifefair terus bertumbuh membentuk ekosistem pengembangan UMKM berorientasi ekspor. Melalui ikhtiar ini tentu saja impian Indonesia menjadi Pusat Produsen Produk Halal Tahun 2024 semakin nyata,”
Saat ini, kontribusi ekonomi syariah terhadap perekonomian nasional dari sektor makanan, fashion, pariwisata dan pertanian pun patut diperhitungkan. Menurut Data Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, mencapai sekitar 25 sampai 26 persen pada kuartal II 2022, tumbuh sekitar 4,37 persen atau kurang dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,44 persen.
“KNEKS akan terus mendorong upaya kreatif dan proaktif untuk percepatan menuju Indonesia sebagai Global Hub 2024,” tandas Dr. Sutan Emir Hidayat dalam pembukaan Muslim Life Fair pagi tadi.
ADVERTISEMENT
Untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi Global Halal Hub pada tahun 2024, peran dari UMKM dan Kawasan Strategis Ekonomi di Indonesia menjadi sangat signifikan. Meningkatnya gaya hidup halal di Indonesia menciptakan pasar yang baik di tingkat domestik, ditambah dengan adanya kemudahan berusaha di Kawassan Strategis Ekonomi seperti di KPBPB dan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) membuat semakin mudahnya akses untuk menjangkau pasar global.
“Apalagi dengan semangat pelaku UMKM ikut pameran adalah bagian dari dakwah agar masyarakat muslim semakin menyadari dan memahami gaya hidup halal sesuai syariah, pastinya ikhtiar ini memiliki nilai tersendiri sehingga Allah selalu memberikan rahmat-Nya yang besar,” ujar Direktur Lima Events, Deddy Andu.
Turut hadir dalam pembukaan Muslim Life Fair, wakil ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Lina Marlina Ruzhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Dinas, Dinas Koperasi & Usaha Kecil Jabar, dan Wakil Direktur Binmas Polda Jabar.
Dalam sambutannya, Lina Marlina Ruzhan mengatakan, selama pandemi justru memberikan peluang bagi UMKM untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas yang menjawab kebutuhan gaya hidup masyarakat yang berubah pasca pandemi. Bahkan, mereka pun jadi terdorong melek digital dengan menjual produknya secara online.
ADVERTISEMENT
Pada momen pameran seperti Muslim Life Fair, meski pandemi belum sepenuhnya selesai, menurut Lina Marlina, merupakan kesempatan bagi pelaku usaha untuk kembali eksis. “Ada kepuasan tersendiri bagi pelaku usaha ketika bisa memajang atau memperlihatkan produknya di Muslim Life Fair karena semebum hanya berjualan secara online,” ungkap Lina Marlina.