Konten dari Pengguna

Rocky Gerung, Oposan yang Tak Pernah Pundung

Ali Sajad
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
5 September 2024 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ali Sajad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: https://www.shutterstock.com/id/image-photo/jakarta-indonesia-july-4th-2024-mr-2485681917
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: https://www.shutterstock.com/id/image-photo/jakarta-indonesia-july-4th-2024-mr-2485681917
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang tak mengenal orang ini? Orang yang sering mengusik ketenangan para pejabat yang sedang menikmati fasilitas negara, orang yang sangat terkenal dengan satire-nya, orang yang tak pernah takut untuk menyuarakan oposisinya.
ADVERTISEMENT
Meskipun dia hanya lulusan Strata 1, ia mengajar mahasiswa Strata 3. Walaupun dia bukan politisi, ia selalu berada di barisan paling depan mengkritik pelanggaran konstitusi. Meski dia tinggal sendiri, ia tak pernah sepi dari undangan televise.
Baru-baru ini, pria yang akrab disapa Bung Rocky itu menjadi trending topic di media sosial. Bukan karena dia menghina Jokowi, bukan karena meremehkan PSI, apalagi mengomentari hedonnya para selebriti. Ia menjadi perbincangan lantaran ditantang “duel” oleh Silfester Matutina, pendukung Jokowi.
Ucapan “Kenapa you bodoh?” yang ia dilotarkan kepada Silfester membuatnya marah tak tertahankan. Ia lantas menghampiri Bung Rocky, mendekatinya dan mengucapkan kata serupa kepadanya, bahkan lebih parah, "Kau bodoh, kau bangsat".
Yang aneh adalah bagaimana Silfester menunjukkan kebodohannya dengan tidak mengetahui istilah pacta sunt servanda (asas hukum yang bahkan sudah diajarkan pada mahasiswa semester 1). Tidakkah sangat pantas bila Bung Rocky memanggil “bodoh” orang yang mengaku “saya orang hukum, pak”? Memangnya se-hukum apa dia sampai tidak tau asas hukum yang paling dasar itu? Pantaskah dia marah?
ADVERTISEMENT
Jika anda menonton full video nya, sebenarnya Silfester lah yang lebih dahulu melontarkan kata-kata tak mengenakkan. Sebelum memanas, dia lah yang justru menghina Rocky Gerung. Ia berkata, “Rocky ini pecundang, tak ada kontribusi buat negara”, “Rocky ini memangnya siapa”, “Kasihan si Rocky masih bujang, tidak punya pasangan”. Memangnya apa urusannya?
Jika dia bertanya siapa sebenarnya Rocky Gerung, maka hampir seluruh masyarakat Indonesia akan mampu menjawabnya, hampir semua orang mengenalnya, apalagi mahasiswa. Beda cerita jika ada yang bertanya “Siapa Silfester itu?”, saya yakin pasti hanya sedikit yang mengenalnya.
Rocky Gerung telah dikenal dengan kritikan pedasnya pada pejabat yang melanggar hukum dan etika. Sedangkan Silfester, siapa dia?, bahkan saya sendiri baru melihat wajah menyebalkannya.
ADVERTISEMENT
Ada pepatah mengatakan, “Orang pintar tidak akan marah jika diteriaki bodoh, (karena dia sadar dia tidak bodoh). Dan, orang yang marah ketika diteriaki bodoh berarti dia mengakui bahwa dirinya bodoh”. Jadi, yang sebenarnya bodoh adalah dia sendiri, Silfester si budak Jokowi.
Maju terus, Bung Rocky!! Permalukanlah orang yang mengaku dirinya seorang akademisi. Gaya orasimu akan terus kami apresiasi. Harus ada orang seperti Bung Rocky yang tak pernah takut dengan gertakan pejabat yang datang bertubi-tubi. Lawan terus dengan semangat oposisi, karena “No Rocky, No Party”.