Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Beberapa Jenis Transportasi yang Perlu Kalian Ketahui
4 September 2017 8:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Ali Urang Sunda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara umum, transportasi dikelompokkan dalam beberapa jenis yaitu:
· Kendaraan udara
ADVERTISEMENT
· Transportasi laut
· Kendaraan darat
Menurut Abbas Salim (1993), transportasi adalah kegiatan pengiriman benda dan penumpang dari satu tempat menuju ke tempat lain. Dimana di dalam transportasi terkandung dua hal penting ialah:
1. Pengangkutan.
2. Secara fisik terjadi pemindahan komoditas dan penumpang dari suatu daerah ke lokasi lain.
Pada transportasi ada dua kategori utama :
1) Pemindahan bahan-bahan dan hasil produksi dikerjakan dengan memanfaatkan alat angkut.
2) Memindahkan penumpang dari sebuah tempat ke tempat lain.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Rustian Kamaludin (1986), bahwa transportasi adalah membawa satu lokasi ke tempat lainnya atau dengan kata lain yakni suatu mobilitas komoditi atau manusia dari sebuah daerah ke lokasi yang lain.
ADVERTISEMENT
Selain itu menurut Rustian Kamaludin (1986), keuntungan dari adanya transportasi bisa diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu:
1. Nilai guna daerah (Place Utility)
Yaitu penambahan nilai ekonomi atau nilai guna dari sebuah komoditas yang dihasilkan dan mengirimkannya dari satu tempat ke wilayah lainnya yang mempunyai nilai kegunaan yang lebih sedikit, ke lokasi dimana benda itu memiliki nilai kegunaan yang lebih banyak yang umumnya diukur menggunakan uang (interens of money).
2. Nilai guna waktu (Time Utility)
Yaitu kemampuan suatu barang untuk memenuhi keperluan manusia dengan menyiapkan benda-benda, tidak cuma pada hal yang mereka membutuhkannya, tapi pada hal yang mereka hendaki juga.
Transportasi diistilahkan suatu perpindahan benda dan manusia dari suatu daerah ke daerah lainnya, hal ini nampak bahwa :
ADVERTISEMENT
1) Adanya beban yang diangkut.
2) Adanya transportasi sebagai alat angkut.
3) Adanya rute yang dapat dilewati oleh alat angkut itu.
Pemindahan barang dan manusia dengan angkutan ialah bermaksud untuk menaikkan atau menjadikan poin ekonomi dari suatu barang, dengan demikian pengangkutan dikerjakan karena skor suatu barang lebih tinggi di daerah tujuan dari pada daerah asalnya.
TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI FISIK
1. Transportasi Tulang Punggung Perekonomian
Pengertian Transportasi secara awam yakni Rangkaian aktivitas memindahkan/ mengangkut barang dari produsen sampai pada pelanggan dengan menggunakan suatu moda transportasi, yang bisa meliputi moda transportasi darat, laut/ sungai ataupun udara. Salah satu jasa yang berperan sebagai punggung perekonomian adalah sewa dump truck bandung .
Rangkaian kesibukan yang dimulai dari produsen sampai kepada pelanggan biasanya disebut rantai transportasi (chain of transportation).
ADVERTISEMENT
Setiap sektor disebut mata rantai (link) yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Lancar dan kecepatan arus transportasi diatur oleh mata rantai yang terlemah dari rangkaian kesibukan transportasi tersebut, sampai pada mata rantai yang paling kuat.
Transportasi memiliki peranan penting bagi industri sebab produsen mempunyai kepentingan supaya barangnya diangkut sampai terhadap konsumen tepat waktu, tepat pada tempat yang sudah diatur, dan barang dalam kondisi bagus.
Di Indonesia diketahui pula transportasi dalam artian meliputi sama dengan pengertian distribusi dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 10 tahun 1988 tgl 26 /2/ 1988 tentang Jasa pengurusan Transportasi , pasal 1 berbunyi :
yang disebut dengan jasa pengurusan transportasi (Freight Forwarding) dalam ketetapan ini merupakan usaha yang dimaksudkan untuk mewakili kepentingan yang punya barang untuk mengurus setiap aktivitas yang dibutuhkan untuk terlaksananya pengiriman maupun penerimaan barang lewat jalur laut, darat dan udara yang mampu meliputi kegiatan penyimpanan, sortasi, dan penerimaan, pengukuran, pengepakan, penundaan, penimbangan, penyelesaian urusan dokumen, penerbitan berkas-berkas, perhitungan biaya transportasi, asuransi pengiriman, klaim produk juga penyelesaian pembayaran dan pembayaran lainnya berkaitan dengan pengantaran produk-produk yang dimaksud sampai dengan diterimanya produk oleh penerima”
ADVERTISEMENT
Negosiasi
jual beli adalah operasi peralihan produk melalui penjual kepada pembeli dengan pembayaran yang dilakukan pembeli kepada penjual Beralih atau perpindahan jasa jual beli itu bisa terjadi melalui :
• Dari tempat penyimpanan yang dipunyai penjual, ke gudang tempat yang dialamatkan oleh pembeli
• Dari pabrik dimana barang tersebut dibuat ke gudang/ tempat yang dialamatkan oleh konsumen
• Dari gudang pertanian atau perkebunan tempat barang (hasil pertanian) tersebut dihasilkan
• Dari kawasan pertambangan (barang tambang) ke area pabrik dimana hasil tambang tersebut diperlukam menjadi bahan baku
2. Hinterland dan Intermoda Transportasi
Hinterland
adalah kawasan belakang sebuah pelabuhan.
Luas suatu hinterland relatif serta tidak menetapkan
batas legalitas suatu daerah, kabupaten maupun batas suatu bangsa berdasarkan terhadap ada atau tidaknya pangkalan yang bersebelahan dengan daerah itu.
ADVERTISEMENT
Intermoda Transportasi adalah pengiriman barang atau penumpang dari tempat dia berasal hingga ke tempat yang dituju dengan memakai lebih dari satu moda angkutan tanpa terhalang dalam arti imbalan, pengurusan adminisratif, legalitas dan adanya satu pihak yang bertanggung jawab di posisi pengirim.
pelayanan intermoda transportasi disebut pula fasilitas dari pintu menuju pintu (door to door service).
dijumpai 3 faktor yang sebaiknya diperhatikan dalam periha intermoda transportasi, yaitu :
1. Faktor teknisDitinjau dari teknis seharusnya ditemukan kaitannya masing-masing moda dari pelayanan yang dipakai buat mengurus kategori barang dan bungkusan yang diangkut.
2. Aspek dokumentasi / file sekedar terdapat satu macam macam dokumen pengangkutan ialah yang dirilis oleh yang bertindak sebagai pengangkut
ADVERTISEMENT
3. Faktor tanggung jawab (liability) terkait penerapan intermoda transportasion sekedar satu pihak yang berwenang terkait jawab terlaksanakannya transportasi.
Dari hal nasional ada sebagian faktor yang mesti diciptakan agar intermoda transportation tersebut sukses tercapai tujuannya:
1. Fasilitas dan sarana komunikasi dan transportasi yang baik, dari atau menuju hinterland.
2. Undang-undang yang bisa memberikan dukungan yang menyangkut dokumen pengangkutan, prosedur bea cukai, pertanggungan jawab pengangkutan (liability) meliputi terminal operator liability.
3. Keserasian relasi antarmoda entah dengan teknis atau sistem operasi.
4. Terdapatnya informasi yang bersifat akurat tentang aktifitas transportasi.
LOKASI DAN TRANSPORTASI
Salah satu aspek yang bisa berdampak perencanaan tempat industri / pabrik adalah terdapatnya jasa pengangkutan. Transportasi termasuk hal yang utama dicermati, karena kegiatan pengangkutan meliputi mengangkut memindahkan sampai menuju tujuan yang butuh biaya pula.
ADVERTISEMENT
direkomendasikan pabrik atau industri didirikan di wilayah yang terdapat fasilitas pengangkutan adanya jalan jalan kendaraan ke pabrik, dekat dengan stasiun kereta api maupun pelabuhan jadi pabrik ini gampang dihubungi.
Terkait analisa lebih rinci untuk menentukan lokasi industri/ pabrik, selaku patokan utama yaitu biaya transportasi.
Perencanaan lokasi perusahaan bisa ditempatkan pada tempat yakni :
1. Terkhusus dalam sumber bahan utama
2. Dikhususkan dekat pasar
3. Diletakkan pada sumber daya manusia
4. Peletakkan dimana pun, tiap tempat sama yang disebut junction ialah jarak antara ke tempat sumber bahan utama pasar dan SDM yang sama.
MANAJEMEN ANGKUTAN/LALU LINTAS (TRAFFIC MANAGEMENT)
Traffic dapat didefinisikan angkutan
penumpang dan muatan dengan alat angkutan dari sebuah
ADVERTISEMENT
tempat ke tempat lain.
Angkutan penumpang (passanger traffic) dapat dilihat dari beberapa sisi yaitu :
a. Pengangkutan penumpang antarkota dengan meggunakan kendaraan.
b. Alat pengangkutan yang dipakai adalah bus, mobil, sedan, angkutan kereta api, angkutan memakai kapal laut dan pengangkutan menggunakan pesawat udara.
c. Selain itu angkutan penumpang penyebaran secara geografis ialah transmigrasi, angkutan turis dalam negri juga luar negri ke daerah daerah.
Angkutan muatan (barang), jumlah muatan yang di kirim untuk antar kota memakai berbagai bagai jenis moda transportasi antara lain dengan kereta api, truk, container (sistem peti kemas) kapal dan tongkang yang ditarik oleh tugboat.