Solidaritas Lintas Elemen Dalam Hari Buruh

Konten dari Pengguna
1 Mei 2019 20:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ali Zainal Abidin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber Gambar : Cahaya M. Dalam Aksi Buruh 1 Mei 2019 di Jakarta
Jakarta – Peringatan hari buruh internasional 2019 di Jakarta disambut dengan aksi massa oleh ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja dan daerah. Aksi massa tersebut tidak hanya dihadiri oleh buruh yang tergabung dalam serikat pekerja, tetapi juga jurnalis, mahasiswa, dan organisasi sipil lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam peringatan hari buruh tahun ini, ratusan jurnalis dari kelompok wartawan menggunakan topeng dengan wajah air mata berdarah sambal menggenggam bendera kuning sebagai simbol kritik terhadap lemahnya perlindungan terhadap kelompok pekerja buruh tinta.
Menurut demonstran yang berorasi, bendera kuning dan topeng bergambar air mata darah merupakan simbol lemahnya perlindungan terhadap wartawan dengan banyaknya jurnalis yang kerapkali diintimidasi bahkan dihilangkan nyawanya saat bertugas.
Selain dihadiri oleh kelompok jurnalis, peringatan hari buruh internasional juga dihadiri oleh mahasiswa, salah satunya Serikat Mahasiswa Progresif Universitas Indonesia (SEMAR UI).
Dalam kehadirannya pada aksi buruh ini, SEMAR UI bahkan mendorong beberapa poin tuntutan :
1. Tolak Liberalisasi Pendidikan yang Menyengsarakan Anak-Anak Buruh
2. Hentikan Politik Upah Murah
ADVERTISEMENT
3. Stop Union Busting (Pemberangusan Serikat Pekerja melalui PHK Massal)
4. Hapuskan Outsourcing
Dalam keterangan medianya, SEMAR UI mengkritisi kesadaran mahasiswa saat ini yang sebetulnya juga merupakan calon-calon buruh di masa depan.
“Semua orang akan menjadi buruh pada akhirnya, Buruh dan Calon Buruh Bersatulah!,” tulis SEMAR UI dalam kanal medianya.