Freelance dan Part Time : Mana yang Tepat untuk Mahasiswa?

Alia Lestari
Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang mengejar gelar S1 Manajemen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Konten dari Pengguna
8 November 2023 10:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alia Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cafe 1912 UMY
zoom-in-whitePerbesar
Cafe 1912 UMY
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai seorang mahasiswa, akan lebih baik jika kita menambah pengalaman dari luar lingkungan kampus. Kemudian, pekerjaan part time atau freelance merupakan pilihan yang banyak diambil oleh mahasiswa. Selain menambah cuan, waktu kerja juga dapat diatur sendiri agar tidak mengganggu perkuliahan. Sebelum memilih freelance atau part time, mari kita mengulik masing-masing dari kedua opsi tersebut!
ADVERTISEMENT
Freelance
Freelancer sebagai editor foto atau video
Freelance adalah bekerja bebas yang tidak terikat dengan satu perusahaan atau organisasi tertentu. Freelancer biasanya bekerja secara mandiri dan melakukan proyek-proyek sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat dengan klien. Freelance dapat bekerja dari mana saja, tidak terikat dengan jam kerja yang tetap, dan memiliki kebebasan untuk memilih proyek yang akan mereka kerjakan. Namun, freelance tidak memiliki jaminan gaji yang tetap dan tidak mendapatkan manfaat seperti cuti dan asuransi kesehatan yang biasa diberikan kepada karyawan perusahaan.
Part-time
Barista di cafe 1956 Solo
Part-time adalah pekerjaan yang tidak penuh waktu atau hanya bekerja sebagian waktu dibandingkan dengan pekerjaan penuh waktu. Pekerja Part-time biasanya bekerja kurang dari 35 jam per minggu dan biasanya tidak terikat dengan kontrak kerja yang ketat. Pekerja part time sering dicari oleh orang yang ingin memiliki gaji tetap setiap bulan, namun memiliki waktu luang yang cukup untuk mengikuti kegiatan lain seperti kuliah. Pekerja part time juga sering dicari oleh perusahaan yang tidak memerlukan kehadiran penuh waktu dari karyawan, atau perusahaan yang membutuhkan tambahan staf sementara untuk mengatasi puncak kegiatan.
ADVERTISEMENT
Baik part time maupun freelance dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mahasiswa, tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing individu. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang dapat membantu Anda memutuskan mana yang lebih tepat untuk Anda:
1. Waktu kerja: Sebagai mahasiswa, Anda mungkin memiliki jadwal yang padat dan keterbatasan waktu. Jika demikian, mungkin lebih cocok untuk mencari pekerjaan part time yang memberikan Anda fleksibilitas dalam mengatur jadwal kerja Anda. Freelance, di sisi lain, dapat memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam mengatur waktu kerja Anda sendiri, tetapi Anda harus mampu mengelola waktu Anda dengan baik untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dengan klien.
2. Pendapatan: Sebagai mahasiswa, Anda mungkin tertarik untuk mencari tambahan penghasilan. Pekerjaan part time mungkin memberikan pendapatan yang lebih stabil, tergantung pada perjanjian kerja yang telah disepakati. Freelance, di sisi lain, dapat memberikan potensi pendapatan yang lebih tinggi, tetapi pendapatan Anda tergantung pada jumlah pekerjaan yang Anda terima dan tingkat kompetisi di bidang tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Pertumbuhan karier: Jika Anda tertarik untuk membangun karier di bidang tertentu, maka pekerjaan part time dapat menjadi pilihan yang lebih baik karena Anda akan memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang di perusahaan tersebut. Freelance, di sisi lain, dapat memberikan Anda kesempatan untuk mengembangkan keahlian Anda dan membangun portofolio pekerjaan, tetapi mungkin tidak memberikan kesempatan yang sama untuk terlibat dalam proyek yang lebih besar dan memiliki pengaruh di perusahaan.
4. Keterampilan dan pengalaman: Jika Anda memiliki keahlian dan pengalaman di bidang tertentu, maka Anda mungkin lebih cocok untuk menjadi freelancer. Freelance dapat memberikan Anda kesempatan untuk menawarkan keahlian dan pengalaman Anda kepada klien yang membutuhkan jasa tersebut. Pekerjaan part time, di sisi lain, mungkin lebih sesuai untuk Anda jika Anda ingin belajar dan mengembangkan keahlian
ADVERTISEMENT
Keduanya bisa sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing mahasiswa. Namun, jika mahasiswa memiliki jadwal kuliah yang cukup padat, maka freelance mungkin lebih tepat karena dapat mengatur waktu kerja secara fleksibel. Namun, jika mahasiswa ingin memiliki gaji tetap setiap bulan dan memiliki lebih banyak waktu luang, maka menjadi pekerja part-time mungkin lebih sesuai. Tentu, ikuti pilihan yang tepat untuk mencapai tujuan utamamu. Akhir kata dari penulis, semoga bermanfaat!