Konten dari Pengguna

Ospek Kampus: Momen Berharga Mahasiswa Baru atau Beban Terpendam?

Alicia Puteri Lestari
Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga
5 Mei 2023 8:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alicia Puteri Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ospek. Foto: Chonlawut/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ospek. Foto: Chonlawut/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau yang sering disebut Ospek erat kaitannya dengan mahasiswa baru. Ospek sendiri menjadi kegiatan yang biasanya diadakan perguruan tinggi untuk mengenalkan mahasiswa baru pada lingkungan kampus dan membantu mereka beradaptasi dengan kehidupan kampus.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa orang yang menganggap bahwa Ospek hanya menjadi momen bagi mahasiswa baru untuk bersenang-senang dan melakukan kegiatan-kegiatan yang sebenarnya tidak penting. Namun, saya percaya bahwa Ospek memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kualitas seseorang sebagai mahasiswa.
Masa pengenalan kehidupan kampus ini tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa baru. Banyak yang merasa bahwa kegiatan ini terkadang membebani mahasiswa baru, namun menurut saya ini hanya awalan saja untuk membantu mahasiswa baru dalam beradaptasi dengan lingkungan kampus.
Ospek memperkenalkan berbagai macam kegiatan akademik maupun non-akademik yang diselenggarakan di kampus dan memberikan pengenalan mengenai kebijakan-kebijakan yang berlaku di kampus tersebut. Selain itu, Ospek juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru untuk mengenal dan berinteraksi dengan sesama mahasiswa baru, kakak tingkat, juga dosen yang mungkin dapat memberikan bimbingan dan arahan dalam menjalani kehidupan kampus.
ADVERTISEMENT
Ospek juga dapat menjadi momen yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa baru untuk memperluas jaringan pertemanan dan memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan di antara mahasiswa. Oleh karena itu, Ospek tidak boleh dianggap sebagai beban, melainkan sebagai kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa baru untuk memulai perjalanan mereka sebagai mahasiswa yang sukses.
Ilustrasi ospek. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Tindak kekerasan pada mahasiswa baru seringkali terjadi selama Ospek. Dan, hal ini bukan sesuatu yang baru atau tidak terduga. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2017, sekitar 64,5 persen dari 5.130 responden mahasiswa baru mengalami tindakan kekerasan selama masa Ospek di perguruan tinggi.
Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh senior atau panitia Ospek meliputi tindakan fisik, verbal, psikologis, dan seksual. Hal ini menunjukkan bahwa kekerasan pada saat Ospek masih menjadi masalah yang cukup serius dan perlu segera diatasi.
ADVERTISEMENT
Tindakan kekerasan ini adalah hal sampah yang masih sering dilakukan pada saat ini. Mereka bilang hal ini untuk melatih mental dan kekuatan fisik mahasiswa baru, namun sebenarnya hal tersebut tidak berdasar dan justru dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan mahasiswa baru.
Pada masa sekarang ini sudah tidak zaman lagi Ospek dibentak-bentak. Tanpa kita sadari tindakan itu juga bisa membuat mental seorang anak menjadi rusak. Hal itu juga bisa memunculkan benih-benih kebencian antara mahasiswa baru dengan kakak tingkat/panitia Ospek.
Semua kita kembalikan kepada diri kita masing-masing. Jika kita sebagai kakak tingkat/senior berperilaku baik maka mahasiswa baru/adik tingkat juga akan menghormati kita. Jika kita ingin mereka berperilaku baik, maka kita harus menjadi contoh yang baik kepada mereka. Ospek adalah wadah untuk membuat kita semua menjadi akrab dan juga menambah wawasan tentang lingkungan kampus, seharusnya itu tidak membebankan para mahasiswa baru.
Suasana Ospek UI di Balairung Foto: Istimewa
Sebagai mahasiswa yang telah melewati masa Ospek, saya dapat merasakan manfaatnya dalam membentuk karakter dan kualitas saya sebagai mahasiswa. Karena itu, saya sangat menyarankan bagi mahasiswa baru untuk mengambil kesempatan ini dengan serius dan memanfaatkannya sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT
Namun, perlu diingat bahwa Ospek bukanlah tempat untuk melakukan tindakan kekerasan dan memaksa mahasiswa baru melakukan hal-hal yang tidak pantas. Ospek haruslah menjadi momen yang positif dan bermanfaat bagi mahasiswa baru untuk memulai perjalanan mereka sebagai mahasiswa yang sukses dan berkarakter baik.
Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan kampus yang sehat, aman, dan saling mendukung, tanpa adanya tindakan kekerasan dan intimidasi pada masa Ospek maupun dalam kehidupan kampus kita yang lainnya.