Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Pemanfaatan Lingkungan Sosial pada Lahan Basah di Lingkungan Sekitar
14 November 2022 13:41 WIB
Diperbarui 22 November 2022 9:21 WIB
Tulisan dari Alicia Claricma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lahan basah atau yang sering disebut wetland merupakan lahan atau wilayah yang berair, umumnya lahan atau wilayah ini tergenang oleh air secara musiman maupun permanen. Lahan basah sangat penting bagi kehidupan dikarenakan lahan basah dapat berfungsi sebagai sumber air bagi kehidupan, pemurni air, serta dapat berfungsi sebagai penyimpan karbon terbesar yang ada di muka bumi ini. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai lahan basah yang ada dilingkungan sekitar khususnya pada lingkungan di Jalan Pramuka Komp. Semanda. Pada kawasan wilayah di Komp.Semanda lahan basah lumayan banyak ditemukan dan masih sangat subur. Kebanyakan lahan basah yang ada di wilayah ini dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Namun, pemanfaatan akan lahan basah tersebut setiap tahunnya makin berkurang. Banyak dari kawasan lahan basah yang hilang dikarenakan lahan persawahan banyak dijadikan sebagai tempat permukiman. Oleh karena itu, perlu adanya upaya lanjutan dari masyarakat sekitar untuk dapat menjaga kelestarian lahan basah yang ada di lingkungan tersebut. Mari kita lihat beberapa pemanfaatan lahan basah yang masih ditemukan di wilayah ini.
ADVERTISEMENT
1. Pemanfaatan sungai yang ada di wilayah perumahan Jalan Pramuka Komp. Semanda
Kawasan sungai yang ada pada wilayah tersebut merupakan kawasan sungai yang panjang. Banyak para petani di wilayah tersebut melewati sungai ini dengan menggunkan perahu atau dalam bahasa Banjar disebut dengan jukung. Menurut penuturan petani yang melewati sungai, sungai tersebut memiliki aliran dari Jalan Pramuka sampai ke Sungai Lulut. Di sungai ini juga sering terlihat beberapa bebek yang lewat dan banyak warga sekitar yang datang kesungai ini untuk memancing. Kawasan sungai di wilayah ini sangat bersih dikarenakan warga sekitar tidak ada yang membuang sampah sembarangan pada sungai ini.
2. Lahan Sawah yang Tidak Dimanfaatkan Oleh Para Petani
Lahan basah yang ada pada gambar di atas dulunya merupakan lahan sawah namun dikarenakan para petani tidak memelihara lahan tersebut maka lahan ini menjadi terbengkalai. Menurut analisis yang ada, lahan ini tidak subur lagi dikarenakan wilayah disekitar lahan itu sudah dijadikan perumahan dan lahan tersebut juga memiliki banyak hama yang menyebabkan para petani gagal panen. Namun, masih banyak warga di sekitar lingkungan tersebut yang memanfaatkan wilayah ini untuk memancing.
ADVERTISEMENT
Selain lahan basah bekas sawah yang sudah tidak dimanfaatkan oleh para petani, di sekitar wilayah perumahan Jalan Pramuka Komp. Semanda juga memiliki lahan basah yang masih subur dan masih ditanami padi setiap tahunnya.
3. Kawasan Lahan Basah yang Subur dan Masih Dimanfaatkan para Petani untuk Menanam Padi
Para petani memanfaatkan lahan ini untuk kehidupan sehari-hari dengan menanam padi dan menanam berbagai macam sayuran dan tanaman seperti kangkung, singkong, dan pohon pisang. Dari ketiga lahan basah yang sudah di jelaskan di atas lahan ini termasuk lahan yang paling subur. Petani yang memanen sawah pada lahan ini dapat meraup keuntungan yang besar dikarenakan saat musim panen tiba petani banyak memanen padi yang ada kawasan ini bahkan, dalam setahun pemanenan padi dapat dilakukan dua kali oleh para petani.
ADVERTISEMENT
4. Kawasan Lahan Basah yang Dimanfaatkan Untuk Area Persawahan
Di sekitar wilayah ini, terdapat juga kawasan sawah lainnya. Petani dikawasan ini juga memanfaatkan lahan untuk menanam berbagai jenis sayur dan tanaman lainnya. Namun, menurut penuturan petani yang memiliki lahan di kawasan ini saat musim tanam tiba kegagalan penanaman padi dapat terjadi dikarenakan kurangnya resapan air pada kawasan lahan ini.
5. Lahan Gambut yang ada di Wilayah Jalan Pramuka Komp. Semanda
Kawasan lahan basah terakhir yang masih banyak di wilayah ini yaitu kawasan lahan gambut. Di kawasan ini dulunya merupakan lahan basah yang subur yang banyak dimanfaatkan untuk bertani dan menanam tumbuhan lainnya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu lahan basah yang ada di wilayah ini dialihfungsikan menjadi kawasan perumahan sehingga lahan basah yang ada di wilayah ini pun makin sedikit.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan yang ada di atas manfaat dari lahan basah sangat banyak. Namun, banyaknya lahan basah yang dialihfungsikan menjadi kawasan perumahan menyebabkan makin berkurangnya kawasan lahan basah yang ada di lingkungan sekitar kita. Hal ini tentu akan berdampak bagi ekosisten yang ada pada lingkungan diwilayah tersebut. Oleh karena itu, kelestarian lahan basah yang ada pada lingkungan sekitar kita hendaknya dapat terus dilestarikan dan terus dimanfaatkan. (9/11)
Penulis : Alicia Claricma