Konten dari Pengguna

Pemberdayaan Masyarakat di Desa : Pendekatan People-Centered Development

Alif Fadillah Himawan
Mahasiswa Administrasi Publik 22 Universitas Muhammadiyah Bandung
30 Oktober 2024 14:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alif Fadillah Himawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/photos/project-management-planning-business-2738521/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/photos/project-management-planning-business-2738521/
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Teori ini bertujuan untuk memahami dan mengatasi masalah Pembangunan dengan partisipasi Masyarakat sebagai hal yang utama dalam proses Pembangunan.
1Pendekatan People-Centered Development
Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaDalam ruang lingkup manajemen sumber daya manusia mencakup beberapa perspektif yang bertujuan pada kebutuhandan kesejahteraan karyawan. Seperti berikut:
- Perencanaan SDM Dalam pendekatan ini. Perencanaan SDM sangat menekankanpada kompetensi diri dan keutamaan Kesehatan jasmani karyawan. Dengan begitu, karyawan diharapkan meningkat dalam segi kinerja yang berdampak pada tercapainya tujuanbisnis.
- Recruitment & SelectionPeople-Centred membangun proses penerimaan dan penyeleksian yang lebih mengutamakan nilai-nilai yang menunjukan bahwa budaya organisasi yang unik dan positif bagicalon karyawan.
- Budaya Organisasi dan Jenis KepemimpinanPengelolaan budaya dan kepemimpinan ini bertujuan pada budaya organisasi yang transparansi dan akuntabilitas. Dalam hal tersebut, peran pemimpin sangat crusial untuk menentukankeseimbangan antara kebutuhan karyawan dan perushaan.- Honorarium dan tunjangan yang memadaiSistem honorarium dan tunjangan dalam pendekatan inimengarahkan kepada kesejahteraan karyawan. Dimana Perusahaan wajib memiliki alur tunjangan, system gaji yang memadai, skema asuransi, bonus insentif dan system jaminanKesehatan kerja yang komprehensif. 
ADVERTISEMENT
2. Kasus dalam pemberdayaan Masyarakat di Desa Di Indonesia
banyak program pemberdayaan Masyarakat yang mangaplikasikan teori pendekatan People-Centred development. Seperti misalnya, program pelatihan keterampilan untuk petanidan pengusaha mikro di desa-desa. Program tersebut dilaksanakan di beberapa desa di Indonesia dengan tujuan untukmenciptakan kultur yang terbuka dalam komunikasi dan menghindari perbuatan diskriminatif dan pelecehan di desa-desa setempat. Program tersebut berupa:
- Pelatihan keterampilan Masyarakat desa diberikan pelatihan dalam meningkatkan keterampilan seperti pertanian berkelanjutan, kerajinan tangan, dan manajmen usaha kecil. Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah kompetensi dan menambah kapasitas individu sehingga mereka dapat menjadi subjek utama dalam Pembangunan ekonomi lokal. 
- Pengambilan Keputusan Bersama Masyarakat tentunya akan dilibatkan dalam proses perencanaandan pengambilan Keputusan terkait infrastruktur yang akan dirancang di desa mereka, hal ini memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi mereka terakomodasi dengan menyeluruh. 
ADVERTISEMENT
- Pengelolaan Sumber Daya Alam Sebagian besar desa di Indonesia, Masyarakat akan dilatih untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian alam itu sendiri secara efektif dan efisien, menjaga keseimbangan ekosistem sembari meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Selain itu, pendekatan ini lebih berpusat pada proses mengenali, memperlakukan, dan menilai Masyarakat sebagai asset yang dapat berkontribusi, berperan aktif, serta dapat terlibat dalamkemajuan dan keberhasilan deasa mereka. Untuk itu dalam proses adaptasi pendekatan People-Centred Development terdapat beberapa perubahan yang harus diterapkan dan dilaksanakan dalam pelaksanaannya.Salah satu contoh nyata yang berkaitan dengan pendekatan People-Centered yaitu melalui pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes berfungsi sebagai Lembaga ekonomi yang di Kelola oleh Masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan potensi yang ada di desa. 
ADVERTISEMENT
BUMDes diantaranya dapat mengembangkan Ekonomi Lokal yang berfokus pada pengembangan usahaproduktif yang memanfaatkan sumber daya lokal, sepertipertanian, kerajinan tangan, dan pariwisata.