Konten dari Pengguna

Swiss: Cuma Segini aja Prancis?

Alif Zaky
Journalist
29 Juni 2021 17:57 WIB
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:44 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alif Zaky tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kiper Swiss Yann Sommer melakukan selebrasi usai menggagalkan tendangan penalti pemain Prancis Kylian Mbappe. Foto: Justin Setterfield/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Kiper Swiss Yann Sommer melakukan selebrasi usai menggagalkan tendangan penalti pemain Prancis Kylian Mbappe. Foto: Justin Setterfield/Reuters
ADVERTISEMENT
'Hahahaha', ya inilah ekspresi yang bisa tergambarkan dari para penggemar sepak bola yang mendukung Swiss setelah menundukkan Prancis di babak 16 besar Euro 2020, termasuk saya.
ADVERTISEMENT
Meski sempat ketar-ketir setelah tertinggal dua gol, namun Haris Seferovic dan kawan-kawan mampu bangkit dan memaksa Prancis ke babak tambahan.
Bangkitnya Swiss, merupakan pertanda bahwa tim besutan Vladimir Petkovic ini memang layak melaju ke fase knock-out. Dan ternyata, mental penggawa tim berjuluk La Nati ini lebih baik ketimbang Les Bleus saat melakoni babak adu penalti.
Kylian Mbappe yang menjadi komoditas panas dengan track record apiknya selama berkiprah di dunia si kulit bundar, dibikin malu oleh penjaga gawang Yann Sommer.
Jelas, ini jadi kesedihan mendalam bagi penyerang berusia 22 tahun dan tim besutan Didier Deschamps yang notabene tampil di Euro 2020 dengan label kampiun Piala Dunia 2018. Pada akhirnya, kiprah Prancis cuma segini aja, Hahahaha.
ADVERTISEMENT
Berkat keberhasilan ini, Swiss menorehkan tinta emas untuk kali pertama tampil di babak perempat final sepanjang keikutsertaannya di kompetisi akbar antarnegara Benua Biru.

Target Selanjutnya: Spanyol

Target selanjutnya adalah Spanyol di babak delapan besar. Cukup berat memang, tapi apa tidak kena mental Alvaro Morata dan kawan-kawan melihat penampilan Swiss? Hehehe.
Toh, La Furia Roja juga susah payah melaju ke perempat final. Masa kampiun Euro back to back (2008 & 2012) butuh 120 menit untuk menaklukkan tim sekelas Kroasia.
Pesannya satu aja sih buat Spanyol kalo ingin tampil trengginas melawan Swiss, dan khususnya buat sang penjaga gawang Unai Simon supaya tidak lengah. Nih, biar kuat minum Kuku Bima, Roso!