Konten dari Pengguna

Fashion Berkain, Why Not?

alifahh silvya
Mahasiswa aktif Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2 Januari 2023 20:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari alifahh silvya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu style outfit berkain, Minggu (04/12/2022) Sumber: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu style outfit berkain, Minggu (04/12/2022) Sumber: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budayanya yang beragam, salah satu budayanya yang dikenal sampai luar negeri adalah kain batik hingga kain songket. Dahulu masyarakat Indonesia telah terbiasa menggunakan kain sebagai pakaian yang dikenakan sehari-hari, sayangnya sejak abad ke-19 kebiasaan tersebut pun mulai luntur terbawa perubahan zaman. Apalagi pada zaman yang modern sepeti saat ini banyak yang menganggap bahwa menggunakan kain merupakan suatu hal yang “kuno” yang membuat para pemuda di Indonesia merasa tidak tertarik dan malas untuk berkain, sehingga kebanyakan dari para remaja lebih memilih untuk menggunakan outfit berpakaian yang berkiblat pada budaya barat hingga lupa untuk melestarikan budaya berkain.
ADVERTISEMENT
Namun baru-baru ini para remaja diramaikan dengan sebuah trend fashion terbaru yang biasa disebut dengan trend berkain. Trend fashion berkain ini mulai ramai dari awal tahun 2021. Berawal dari tagar #berkainbersama yang cukup viral di sosial media, dan menjadi challenge di TikTok dan mendapatkan respons yang cukup baik untuk anak muda. Selain terlihat berbeda dari yang lain, fashion berkain ini juga bisa dijadikan salah satu cara untuk melestarikan budaya khususnya kain batik. Dengan kemunculan fashion berkain ini juga membuat kreativitas berbusana kian beragam.
Berkain di Era Modern
Mengenakan kain dalam keseharian sudah terbukti tak membatasi ruang gerak pemakainya dalam beraktivitas. Berkain juga bisa digunakan dalam setiap suasana, seperti pakaian pada umumnya. Bahkan sekarang fashion berkain bisa dipadu padakan dengan outfit yang sedang hype zaman sekarang. Seni dalam penggunaan kain ini menitikberatkan pada teknik ikat dan lilitnya. Kain justru bisa menjadi salah satu bentuk ekspresi diri yang utama bagi pemakainya berkat ikatan dan lilitan yang kuat.
ADVERTISEMENT
Dengan berkain, kita seakan diajak mengkreasikan busana kita sendiri. Desain kain serbaguna tradisional memungkinkan untuk dimodifikasi menjadi semua jenis garmen, termasuk atasan, luaran, jumpsuit, atau bahkan seluruh rangkaian aksesori gaya. Kesan kuno dan ketinggalan zaman ketika memakai kain sepertinya sudah berganti dengan kesan yang lebih elegan dan artsy. Dengan adanya trend fashion berkain ini menjadikan pasar kain meluas ke berbagai masyarakat dan generasi karena dianggap kain tradisional ini sekarang jauh lebih fungsional di era yang kini jauh lebih modern.
Sekilas Mengenai Trend Berkain
Maksud dari trend berkain ini adalah penggunaan kain-kain tradisional Indonesia yang dimodifikasi agar terlihat lebih fashionable. Kebanyakan anak muda memadukan kain ini sebagai bawahan style.
• Trend berkain ini menjadikan kain tradisional sebagai item fashion yang artsy dan tidak norak.
ADVERTISEMENT
• Trend ini juga bisa menunjukkan bahwa busana tradisional Indonesia bisa comeback menjadi trend yang modern.
• Dan trend ini hadir sebagai bentuk kecintaan masyarakat terhadap kain tradisional Indonesia yang telah dipakai sejak zaman dahulu sebagai identitas budaya.
Mengapa Trend Fashion Berkain Ini Viral?
Trend fashion berkain ini berawal dari tagar #berkainbersama yang cukup viral di media sosial dan menjadi challenge di TikTok dan mendapatkan respons yang cukup baik bagi kebanyakan anak muda. Trend #berkainbersama viral diawali oleh unggahan dari Arwinda Kirana di akun TikTok miliknya. Dividio tersebut dia memperlihatkan dirinya sedang menggunakan kain sebagai terusan yang dipadupadankan dengan pakaian kasual dan sepatu sneakers. Lalu tagar #berkainbersama pun sempat trending di TikTok yang membuat trend ini makin menyebar luas. Tagar #berkainbersama hingga saat ini sudah mencapai 173,9 juta penonton dari akumulasi video yang menggunakan tagar tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya tagar tersebut yang viral di TikTok membuat kebanyakan anak muda ingin mengikuti trend fashion berkain tersebut. Bukan hanya karena tidak mau ketinggalan trend tapi karena mereka melihat dengan menggunakan kain, outfit mereka terlihat lebih stylish tapi tidak melupakan budaya Indonesia.
Harapan Dengan Adanya Trend Fashion Berkain
Fashion berkain ini pastinya punya banyak banget manfaat, dari faktor ekonomi, trend berkain ini pastinya membuat penjualan kain batik meningkat. Banyaknya anak muda yang ingin membeli kain batik untuk dipakai sehari-hari juga membuat peluang penjualan melalui media online semakin meningkat. Hal ini tentu dapat mensejahterakan para perajin dan meningkatkan industri ekonomi kreatif batik di Indonesia.
Selain itu, trend ini juga merupakan salah satu bagian dari upaya pelestarian budaya Indonesia terutama budaya kain batik. Trend ini juga dapat menepis stereotip terhadap generasi muda yang dianggap meninggalkan budaya berpakaian Indonesia dan lebih memilih gaya berpakaian dari barat.
ADVERTISEMENT
Lewat kreatifitasnya, para anak muda justru bisa memadukan budaya lokal dengan trend fashion masa kini yang menjadi ciri khas fashion baru. Lewat trend inilah kita juga sadar kalau ternyata pakaian khas Indonesia juga bisa menjadi outfit sehari-hari yang gaul dan kece bukan hanya sekedar ‘pakaian kondangan’ saja.