Konten dari Pengguna

Perang Bangkusay: Awal Keruntuhan Kerajaan Islam di Filipina?

Moh Alif Alvian Hidayat
Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Jember
30 Maret 2022 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Moh Alif Alvian Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bendera Negara Filipina. Sumber: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Negara Filipina. Sumber: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pada abad 16 terdapat gabungan kerajaan-kerajaan Islam di kawasan Manila, Filipina.
ADVERTISEMENT

Kerajaan ini dipimpin oleh tiga Raja yaitu Raja Sulaiman (di yakini berasal dari suku Minangkabau), Raja Matanda, dan Raja Lakandula

Awal Mula Perang Bangkusay
Raja Sulaiman pada mulanya menyambut kedatangan orang Spanyol yang dikepalai Martín de Goiti dan Juan de Salcedo. Raja Sulaiman malah menjalin persahabatan dengan Spanyol dan menawarkan rempah-rempah dan dayang-dayang sebagai hadiah. Tetapi sesudah beberapa waktu berlalu, dia mulai sadar bahwa Spanyol mula mengambil kesempatan dan mencoba untuk menguasai kota Manila karena kekayaan hasil buminya.
Monumen Raja Sulaiman di Manila. Sumber: Shutterstock
Raja Sulaiman kemudian melancarkan serangan terhadap pasukan Spanyol di Manila. Pada 24 Mei 1570 terjadi pertempuran sengit antara Raja Sulaiman, Raja Matanda, dan Raja Lakandula melawan Spanyol. Pertempuran tersebut kemudian dikenal dengan nama Perang Bangkusay.
ADVERTISEMENT
Keruntuhan Kerajaan Islam di Filipina
Pasukan Spanyol diuntungkan dikarenakan sudah menggunakan senjata yang lebih modern. Tiga raja kalah dan kemudian ditawan, lalu setelah itu pasukan Spanyol membakar Kota Manila.
Pasukan Islam yang berhasil kabur peperangan mencoba lagi untuk melakukan pemberontakan, namun usaha yang dilakukan sia-sia karena mereka tetap kalah dari pasukan Spanyol. Pasukan Islam yang ditangkap ini dikristenisasi secara paksa, oleh karena itu Filipina sekarang identik dengan Spanyol.