Mahasiswa UNDIP Ubah Bayclin jadi Desinfektan Untuk Cegah Penyakit pada Ternak

Mahasiswa KKN Undip sedang memberikan pemaparan mengenai tata cara pembuatan Desinfektan untuk kandang dari Pemutih Pakaian ke pengelola peternakan Desa Wisnu (23/01/2023)

Pemalang (23/01) – Mahasiswa KKN Tim I Undip tahun 2023 dari Program Studi Peternakan mengadakan kegiatan Optimalisasi Biosekuriti Kandang dengan membuat Desinfektan berbahan dasar Bayclin atau pemutih pakaian bersama pengelola peternakan kambing domba milik Desa Wisnu.

Program ini dilakukan karena belum adanya program sanitasi yang dilakukan di Peternakan Kambing Domba milik Desa sehingga ternak yang dipelihara mudah untuk terjangkit penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kandang yang kurang bersih. Ternak yang sakit akan mengurangi asupan pakan hingga berdampak terhadap berkurangnya bobot badan bahkan berakibat kematian yang menyebabkan kerugian. Belum lama ini, terdapat pula beberapa ekor kambing yang mati di Peternakan milik Desa yang disebabkan oleh penyakit. Hal ini menjadi faktor pendukung dilakukannya pencerdasan serta praktek pembuatan desinfektan dengan bahan sederhana.

Kegiatan diawali dengan melakukan perizinan ke Kepala Desa dilanjutkan dengan survei lokasi ke Peternakan Milik Desa kemudian mengidentifikasi masalah yang ada di lokasi, melakukan pencarian referensi, mempersiapkan alat bahan serta materi dalam bentuk flyer sebagai alat pendukung untuk melakukan sosialisasi, lalu mengadakan pemaparan materi dan praktek pembuatan desinfektan sebagai program Optinalisasi Biosekuriti Kandang sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Penyakit pada Ternak.

“Disini belum ada pembersihan kandang menggunakan desinfektan, sehingga cara ini bermanfaat sekali sebagai langkah awal pembersihan di kandang” kata Pak Darto selaku pengelola peternakan kambing domba milik desa.

Desinfektan merupakan bahan kimia yang digunakan untuk menghambat maupun membunuh mikroorganisme patogen atau parasit pada permukaan benda mati. Desinfeksi adalah salah satu kegiatan sanitasi atau pembersihan kandang menggunakan desinfektan dengan tujuan untuk mencegah adanya penyakit yang dapat menjangkit ternak. Kandang yang kotor dapat menjadi sumber penyakit bagi ternak dan dapat berakibat pada kerugian karena ternak akan mengurangi porsi makannya hingga bobot badannya menyusut bahkan bisa sampai pada kematian. Salah satu upaya untuk mencegah dan mengurangi adanya patogen yang dapat berbahaya bagi ternak, dapat dilakukan dengan penyemprotan cairan desinfektan sebagai salah satu cara untuk membunuh virus dan bakteri yang ada di dalam kandang. Proses pembuatan desinfektan sederhana ini dinilai sangat mudah, hanya memerlukan 2 bahan saja yaitu Air dan Cairan Pemutih Pakaian (Bayclin). Mula-mula siapkan 1000 ml atau 1 liter air, kemudian tambahkan bayclin sebanyak 30 ml atau 4 tutup botol, aduk hingga merata sebelum dimasukkan ke dalam botol air mineral bekas dan sambungkan dengan alat penyemprot desinfektan. Desinfektan dari Bayclin pun siap untuk digunakan.

Metode yang digunakan dalam program sosialisasi sebagai upaya Optinalisasi Biosekuriti Kandang sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Penyakit pada Ternak melalui pembuatan Desinfektan dengan Bayclin yaitu penggunaan media berupa brosur atau flyer yang berisikan pengertian sanitasi, desinfeksi, tata cara pembuatan desinfektan sederhana, serta kelebihan apa saja yang dihasilkan apabila sanitasi dilakukan secara maksimal. Metode lainnya yang dilakukan yaitu dengan memberikan sosialisasi secara lisan kepada pengelola peternakan desa dan beberapa warga lokal yang memiliki ternak, diikuti dengan praktek pembuatan desinfektan sederhana dan praktek desinfeksi menggunakan desinfektan yang telah dibuat di sekitaran kandang ternak.

Proses praktek desinfeksi di sekitaran kandang kambing milik Desa

Kegiatan ditutup dengan praktek pemberian desinfektan ke kandang serta pembagian produk desinfektan yang telah jadi dan alat khusus untuk menyemprot desinfektan kepada pengelola peternakan desa dan beberapa masyarakat lokal yang memiliki ternak di rumahnya.