Kekuatan Bahasa Indonesia dalam Menyatukan Perbedaan Ras dan Suku di Nusantara

Ilustrasi foto: Peta Indonesia (sumber https://pixabay.com/id/)

Selain dengan banyaknya kepulauan dan alam yang melimpah,Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah ras dan suku terbanyak di dunia. Dengan populasi yang mencapai lebih dari 270 juta orang dan tersebar di lebih dari 17.000 pulau, Indonesia memiliki keragaman etnis, budaya, dan bahasa yang sangat kaya.

Dengan keberagaman tersebut,tidak jarang masyarakat Indonesia kesulitan dalam berkomunikasi satu sama lain. Seringkali terjadi perselisahan karna perbedaan bahasa. Lalu bagimana cara pemerintah mengatasi hal tersebut?

Maka disini,Peran bahasa Indonesia sangat dibutuhkan dan menjadi kekuatan dalam menyatukan perbedaan tersebut. Apa sajakah itu?

Bahasa Resmi dan Bahasa Persatuan: Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi dan bahasa persatuan Indonesia sejak kemerdekaan pada tahun 1945. Keputusan ini membawa dampak penting karena memberikan satu bahasa yang dapat digunakan oleh semua warga negara Indonesia, tanpa memandang asal usul ras atau suku.

Komunikasi Antar-Kelompok: Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif di antara berbagai kelompok ras dan suku di Indonesia. Hal ini memungkinkan individu dari latar belakang yang berbeda untuk berinteraksi, bekerja sama, dan membangun hubungan yang harmonis.

Pendidikan dan Mobilitas Sosial: Penggunaan bahasa Indonesia dalam sistem pendidikan nasional memfasilitasi mobilitas sosial di antara berbagai kelompok ras dan suku. Dengan memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dalam bahasa Indonesia, individu dari latar belakang yang berbeda memiliki kesempatan yang setara untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Identitas Nasional: Bahasa Indonesia membantu memperkuat identitas nasional Indonesia di tengah-tengah keragaman budaya, ras, dan suku. Bahasa ini menjadi simbol persatuan yang memperkuat rasa kebangsaan dan solidaritas di antara warga negara Indonesia.

Media Massa dan Budaya Populer: Bahasa Indonesia banyak digunakan dalam media massa dan budaya populer, seperti televisi, film, musik, dan literatur. Hal ini menciptakan kesamaan pengalaman dan referensi budaya di antara berbagai kelompok masyarakat, sehingga memperkuat ikatan sosial di antara mereka.

Pembangunan Ekonomi dan Sosial: Menjadi instrumen penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia. Dengan menggunakan bahasa yang sama dalam bisnis, perdagangan, dan pelayanan publik, Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Demikianlah peran bahasa Indonesia menjadi kekuatan dalam menyatukan perbedaan ras dan suku di nusantara. Oleh sebab itu, kita sebagai penerus bangsa harus tetap melestarikan keberagaman ras,suku dan budaya tersebut. Apalagi kekayaan bahasa daerah yang kita miliki ini, Jangan sampai bahasa daerah kita hilang di telan oleh zaman.

Alifia Fariha Rahman, Mahasiswa Universitas Pamulang