Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Dunia Teknisi Gigi: Dari Laboratorium ke Klinik Gigi
27 Desember 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Alifia Nur Hikmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu berpikir siapa yang bertanggung jawab atas pembuatan gigi palsu atau kawat gigi yang kamu pakai?Ternyata di balik setiap senyuman yang sempurna, ada sosok teknisi gigi yang bekerja dengan teliti, menggabungkan keterampilan seni dan teknologi untuk menciptakan solusi yang mendukung kesehatan gigi. Artikel ini akan membawa Anda menyelami dunia teknisi gigi, mengungkap perjalanan mereka dari laboratorium dengan alat canggih hingga berkolaborasi dengan dokter gigi di klinik untuk memberikan perawatan terbaik bagi pasien.
ADVERTISEMENT
Sebelumya tahukah kamu apa itu teknisi gigi? Teknisi gigi adalah profesi khusus individu yang mengabdikan diri dalam bidang pembuatan gigi tiruan, alat orthodontie dan maxillo facial, memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kompetensi yang diperoleh melalui jenjang pendidikan formal dan berguna untuk kesejahteraan manusia sesuai dengan kode etik serta bermitra dengan Dokter gigi dan Dokter gigi spesialis.
Dalam menciptakan perawatan gigi yang berkualitas, dokter gigi bertanggung jawab untuk melakukan diagnosis, perencanaan perawatan, dan komunikasi dengan pasien, sementara teknisi gigi bertanggung jawab untuk membuat perangkat gigi yang presisi, seperti gigi tiruan, mahkota, atau aligner. Dalam memastikan hasil yang nyaman dan sesuai dengan kebutuan dari pasien proses ini juga melibatkan komunikasi yang efektif,mulai dari tahap diagnosis hingga proses pembuatan yang di lakukan oleh teknisi gigi.
ADVERTISEMENT
Proses yang dilakukan oleh teknisi gigi melalui beberapa proses yang cukup panjang untuk menghasilkan hasil gigi yang sesuai dan juga optimal untuk pasien.Berikut bebrapa proses ang di lalui jika pasien ingin membuat gigi tiruan untuk pasien:
1.Persiapan Model Kerja: Setelah dokter gigi memberikan cetakan, teknisi gigi menggabungkannya dengan bahan gips untuk membuat model kerja yang meniru struktur mulut pasien. Model ini kemudian dirapikan dan disiapkan untuk tahap selanjutnya.
2.Survei dan Blockout: Teknisi melakukan survei pada model kerja untuk menemukan area undercut yang tidak diinginkan. Untuk memastikan gigi tiruan sesuai dengan jaringan mulut pasien, area ini kemudian ditutup atau diisi.
3.Desain Gigi Tiruan: Teknisi merancang gigi tiruan sesuai dengan petunjuk dokter gigi. Ini termasuk menentukan posisi gigi tiruan, bentuk basisnya, dan bagian lain yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
4.Penyusunan Anasir Gigi: Sesuai dengan desain yang telah ditentukan, teknisi menempatkan gigi tiruan pada model kerja untuk memastikan alignment dan oklusi yang tepat untuk fungsi pengunyahan dan estetika yang sempurna.
5.Prosesing: Setelah penyusunan gigi selesai, polimerisasi resin akrilik dilakukan untuk membuat basis gigi tiruan yang kuat dan tahan lama.
6.Finishing dan Polishing: Tahap akhir melibatkan penghalusan dan pemolesan permukaan gigi imitasi untuk menghilangkan ketidaksempurnaan dan membuat pasien merasa nyaman dan menarik.
Gigi tiruan siap untuk dipasang dan disesuaikan pada pasien oleh dokter gigi setelah semua langkah selesai.
Dalam membuat gigi tiruan ini sebenarnya ada beberapa tantangan yang di hadapi oleh teknisi gigi dalam pembuatan gigi palsu ada beberapa seperti komunikasi.pekerjaan yang di lakukan oleh teknisi gigi terbatas hanya di laboratorium sehingga ketika komunikasi yang terjadi antara dokter gigi dan juga teknisi gigi tidak baik maka akan menghasilkan perawatan gigi yang kurang memuaskan dan juga kurang sesuai dengan apa yang di butuhkan oleh pasien.Selain permasalahan seperti komuikasi ada juga tantangan lain yang bisa menghambat pengerjaan yaitu:keterbatasan alat,waktu pengerjaan,dan lain lain.
ADVERTISEMENT
Membicarakan tentang keterbatasan alat,jika suatu laboratorium memiliki alat lat yang terbilang sudah canggih dan juga lengkap hal itu akan sangat membantu pekerjaaan para teknisi gigi agar mendapatkan hasil yang memuaskan dan sesuai dengan apa yang di harapkan pasien.
Contoh alatnya adalah sebagai berikut: CAD/CAM,3D Printer,Scanner Intraoral dan laboratorium,Milling Machine,Digital Waxing Unit,UV Curing Light Unit,Digital Articulator.
Alat alat tersebut adalah contoh alat alat yang dapat membantu para teknisi gigi agar membuat hasil gigi yang lebih sesuai,presisi dan juga lebih efisien dalam waktu dan teknologi.
Tidak hanya dalam menciptakan gigi palsu ternyata teknisi gigi memiliki prospek pekerjaan lain yang juga memiliki lingkup yang sama yaitu:Memiliki laboratorium sendiri,bekerja di laboratorium,menjadi tenaga pengajar,peneliti,bekerja di rumah sakit,konsutan teknologi kesehatan gigi.
ADVERTISEMENT
Dalam bermasyarakat teknisi gigi memiliki peran walaupun dalam pelaksanaannya tidak sendiri dan berjalan beriringan merekan memiliki peran yang cukup vital.Berikut adalah peran dari teknisi gigi dalam kesehatan bermasyarakat:teknisi gigi bekerjasama dengan dokter gigi untuk mewujudkan perawatan gigi yang baik bagi masyarakat,teknisi gigi juga berperan dalam meningkatkan kesehatan gigi pasien,dan teknisi gigi juga berperan dalam meningkatkan kepercayaan diri pasien terhadap kesehatan giginya.