news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kebocoran Data Akibat Kebiasaan Orang yang Membuat Password Secara Mudah

Alifio Fikra Ahmad
Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya Jurusan Sistem Informasi
Konten dari Pengguna
21 Desember 2022 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alifio Fikra Ahmad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/photos/iM8dxccK1sY?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/photos/iM8dxccK1sY?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink

Pengertian data itu apa yaa?

ADVERTISEMENT
Data adalah hal yang sering sekali kita temui di dalam kehidupan kita, di dalam setiap aspek kehidupan kita pasti memiliki data tersendiri dari yang bersifat umum seperti nama lengkap, status perkawinan, agama, kewarganegaraan dan lain sebagainya. Sampai data yang bersifat pribadi yang tidak semua orang boleh mengetahuinya seperti nomor induk, nomor telepon, nomor rekening, pin ATM dan lain-lain. Data juga diperlukan dalam berbagai situasi dan juga bisa kita gunakan dalam berbagai hal. Sebagai contoh ketika kita ingin mendaftarkan akun di salah satu aplikasi, kita akan dimintai data pribadi kita seperti nama lengkap, tempat tanggal lahir, alamat email dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Pengertian data sendiri adalah sekumpulan fakta atau deskripsi dasar yang diambil berdasarkan kesimpulan dari suatu objek ataupun kejadian. Tetapi, akhir-akhir ini marak sekali kejadian kebocoran data yang diakibatkan oleh pembobolan data atau akun oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurut menteri kominfo khusus di bulan November ini kementerian kominfo menerima laporan telah terjadi lima kasus kebocoran data pribadi yakni insiden PDP yang terjadi pada Carousell, MyPertamina, PeduliLindungi, Lazada dan forum Mobile Legends (Jhonny G. Plate, 2022). Lalu data yang dibobol atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab bisa diperjual belikan secara ilegal dan akan digunakan untuk melakukan kejahatan yang lain.

Apa itu kebocoran data?

Di era digital seperti ini yang mana data-data tersebut sudah dipindahkan ke media digital atau biasa disebut digitalisasi. Memang dengan adanya digitalisasi sangat memudahkan kita sebagai pengguna dalam hal aksesibilitas dan meningkatkan efisiensi dalam perpindahan data, tetapi itu juga menjadi boomerang bagi kita yang lalai dalam menjaga data pribadi kita. Biasanya karena kita sudah dimanjakan dengan ribuan fitur-fitur yang disediakan pada perangkat elektronik yang kita miliki, kita menjadi terlalu percaya dan menyerahkan semuanya kepada teknologi.
ADVERTISEMENT
Padahal kita harus tetap waspada dan selalu memperhatikan data-data yang penting menurut kita karena, di era seperti ini sangat rawan sekali akan kebocoran data yang sering sekali dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu keamanan data adalah hal yang harus diperhatikan di era digital seperti ini. Menurut Alfons "Jadi secara definitif, jika ada data yang sifatnya sensitif, terproteksi atau rahasia, bisa ‘dilihat saja’ oleh individu tertentu yang tidak memiliki hak, ini sudah termasuk ke dalam kebocoran data" (BSSN Sebut Data eHAC Tidak Bocor, Ini Definisi Kebocoran Data Menurut Pakar Keamanan Siber, 2021). Banyak sekali celah-celah yang terbuka tanpa kita sadari seperti menaruh data penting. Kumpulan password di dalam notes handphone tanpa terenkripsi menjadi salah satu contoh keteledoran yang mungkin beberapa dari kita melakukannya. Hal ini adalah kebiasaan yang sangat berbahaya karena bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan sangat mudah. Terlebih lagi kita tidak bisa mengontrol seluruh data digital kita secara langsung.
ADVERTISEMENT

Penyebab kebocoran data apa aja sih?

Banyak sekali penyebab-penyebab terjadinya kebocoran data salah satunya adalah kebiasaan buruk kita yang sering membuat secara simple dan menggunakan password yang sama untuk beberapa akun yang berisi data-data penting di dalamnya. Kebiasaan-kebiasaan inilah yang sangat sering dilakukan oleh kebanyakan orang karena dianggap memudahkan mereka dalam memasukan password ketika mereka ingin menggunakan akun mereka. Seharusnya kita menanamkan pemikiran bahwa semakin mudah kita membuat password, maka akan semakin mudah juga orang lain untuk menebak password yang kita buat untuk menggunakan akun kita. Maka dari itu, jika kita menggunakan password yang mudah ditebak maka orang lain akan mudah untuk menebak password apa yang kita gunakan untuk mendaftarkan akun kita dan itu akan mempermudah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membobol dan mengakses data-data pribadi kita.
ADVERTISEMENT

Gimana ya cara membuat password yang benar?

Password adalah salah satu kunci untuk mengamankan data kita, khususnya untuk mengamankan akun kita. Jadi kita tidak boleh membuat akun dengan asal-asalan karena, akan beresiko untuk keamanan data kita. Maka dari itu cara yang benar untuk membuat password adalah dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Membuat password tidak mengaitkan dengan tanggal lahir.
Membuat password dengan mengaitkan tanggal lahir kita akan mempermudah orang yang ingin membobol akun kita, maka dari itu disarankan membuat password tanpa mengaitkan tanggal lahir.
2. Membuat password menggunakan kapitalisasi huruf yang bervariasi.
Membuat password sebaiknya menggunakan huruf kapital yang bervariasi agar password menjadi lebih susah ditebak.
Contoh : JhoNny21_2
ADVERTISEMENT
3. Membuat password berbeda-beda dalam membuat berbagai akun.
Yang terakhir jangan membuat password yang sama untuk beberapa akun karena jika ada satu akun yang terbobol maka akan beresiko untuk akun lainya.
Dengan memperhatikan cara-cara di atas maka kita akan bisa membuat password secara proper, memiliki keamanan yang lebih dan mengurangi resiko terjadinya pembobolan akun kita.

Jadi kesimpulannya...

Kita harus memperhatikan data-data pribadi kita karena di era digitalisasi sekarang ini rawan sekali terjadi kebocoran data. Salah satu pencegahan pembobolan data pribadi kita adalah dengan cara membuat password dengan baik dan benar. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan password adalah dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, salah satunya adalah dengan membuat password dengan menggunakan kapitalisasi huruf yang bervariasi. Dengan membuat password yang baik dan benar kita bisa menurunkan resiko terjadinya pembobolan data pribadi kita. Selain itu juga kita harus mulai mengurangi kebiasaan buruk kita dalam membuat password kita secara simple dan menggunakan password yang sama untuk beberapa akun karena kebiasaan buruk itu akan bisa membahayakan keamanan data pribadi kita kedepannya.
ADVERTISEMENT

Referensi

Agustin Setyo Wardhani, 2021. Definisi Kebocoran Data Menurut Pakar Keamanan Siber. liputan6.com.
Titah Arum M. R. Toewoeh, 2022. Kominfo Gerak Cepat Tangani Lima Kasus Baru Kebocoran Data. aptika.kominfo.go.id.
Laeli Nur Azizah, 2021. Pengertian Data: Fungsi, Manfaat, Jenis, dan Contohnya. gramedia.com.