Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Edukasi Judi Online dan Pelatihan Business Model Canvas oleh Mahasiswa KKN UNDIP
16 Agustus 2024 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Alifiya Zhafira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada 27 Juli 2024, Alifiya Zhafira, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan program monodisiplin untuk memberdayakan remaja di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Acara yang diselenggarakan di pendopo kelurahan ini diikuti oleh 22 peserta yang meliputi penyuluhan mengenai bahaya judi online dan pelatihan penggunaan Business Model Canvas (BMC) untuk membuka bisnis.
ADVERTISEMENT
Penyuluhan tentang bahaya judi online bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja karang taruna di Kelurahan Sewu tentang risiko yang terkait dengan perjudian online. Mahasiswa KKN menyampaikan materi mengenai dampak negatif judi online, termasuk potensi kerugian finansial dan gangguan kesehatan mental. Mereka juga memberikan informasi tentang cara melindungi diri dan keluarga dari ancaman judi online serta langkah-langkah yang dapat diambil jika sudah terjebak dalam perilaku tersebut.
Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan Model Bisnis Kanvas (BMC) untuk anggota Karang Taruna Kelurahan Sewu. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan praktis tentang bagaimana menyusun dan mengevaluasi model bisnis yang solid. Peserta dibimbing dalam langkah-langkah perencanaan bisnis, dari identifikasi segmen pelanggan hingga perencanaan saluran distribusi dan sumber pendapatan.
Kedua program ini bertujuan untuk memberdayakan remaja dengan pengetahuan yang bermanfaat dan keterampilan praktis. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi remaja di Kelurahan Sewu, dengan meningkatkan kesadaran akan bahaya judi online dan membantu memulai serta mengelola usaha kecil dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT