Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Transformasi Digital UMKM Kelurahan Sewu Melalui Penggunaan Aplikasi SIAPIK
16 Agustus 2024 10:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Alifiya Zhafira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rangka mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Sewu, Alifiya Zhafira mahasiswa KKN jurusan Ekonomi Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja monodisiplin yaitu implementasi penggunaan aplikasi pencatatan keuangan digital yang dikenal sebagai Sistem Informasi Akuntansi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK). Aplikasi ini, yang dikembangkan oleh Bank Indonesia, dirancang untuk mempermudah para pelaku UMKM dalam mengelola keuangan mereka secara lebih terstruktur dan efisien.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi kepada para pemilik UMKM di Kelurahan Sewu. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN memperkenalkan pentingnya pencatatan keuangan yang baik dalam pengelolaan usaha. Banyak pemilik UMKM di wilayah tersebut yang masih mengandalkan pencatatan manual atau bahkan tidak memiliki catatan keuangan sama sekali, sehingga seringkali kesulitan dalam memantau arus kas dan keuntungan usaha mereka.
Setelah sosialisasi, mahasiswa KKN mengadakan pelatihan intensif yang fokus pada penggunaan aplikasi SIAPIK. Pelatihan ini mencakup cara mengunduh dan menginstal aplikasi, langkah-langkah mencatat transaksi harian, serta bagaimana menganalisis laporan keuangan yang dihasilkan oleh aplikasi tersebut. Setiap peserta dibimbing secara langsung untuk memastikan mereka memahami seluruh fungsi yang tersedia di aplikasi SIAPIK. Mahasiswa KKN juga membagikan booklet yang berisi tutorial penggunaan aplikasi SIAPIK dari proses penginstalan sampai fitur-fitur di dalam aplikasi.
ADVERTISEMENT
Respon dari pemilik UMKM di Kelurahan Sewu sangat positif. Banyak dari mereka merasa terbantu dengan adanya aplikasi ini karena memudahkan pencatatan dan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi keuangan usaha mereka. Hal ini dianggap sangat membantu dalam proses adaptasi teknologi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kelurahan Sewu dapat meningkatkan literasi keuangan mereka dan memanfaatkan teknologi digital untuk memajukan usaha mereka. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan UMKM di daerah tersebut serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan.