Agent of Change Melalui Puisi

Kegiatan PKM Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Pamulang, di SDN Cipinang 06 Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor

Setiap mahasiswa memiliki peran dan fungsi dalam usaha memajukan bangsa. Salah satunya dengan berkecimpung di masyarakat sebagai agent of change atau agen perubahan ke arah yang lebih baik. Hal itu dapat dilakukan melalui pengetahuan dan juga keterampilan yang dimiliki oleh setiap mahasiswa. Oleh sebab itu, mahasiswa memiliki kontribusi yang besar kepada masyarakat dan bangsa agar terjadi banyak perubahan ke arah yang lebih baik.

Sejalan dengan peran dan fungsi mahasiswa, terdapat salah satu kegiatan yang menjadi wadah sebagai perwujudan nyata bakti sosial mahasiswa kepada masyarakat. Yakni kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan tersebut, menjadi salah satu dharma atau tugas pokok dari perguruan tinggi di Indonesia. Pada kegiatan tersebut, mahasiswa akan menjadi objek kegiatan dan dapat menempatkan diri sebagai pemecah masalah dalam berbagai problem sosial.

Universitas Pamulang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang menghimbau para mahasiswanya, untuk turut serta berpartisipasi dalam kegiatan PKM. Salah satunya pada fakultas sastra, program studi Sastra Indonesia. Pada program studi tersebut, para mahasiswa didorong untuk berkontribusi kepada masyarakat dengan memanfaatkan disiplin ilmu kesusastraan dan linguistik. Selain itu, para mahasiswa juga diarahkan untuk menjadi insan yang bermanfaat, hal tersebut merupakan bentuk wujud nyata bakti sosial kepada masyarakat.

Salah satu bentuk wujud nyata bakti sosial yang telah dilakukan yaitu dengan mengenalkan puisi. Bentuk wujud nyata pada kegiatan PKM tersebut, telah dilaksanakan oleh sekelompok mahasiswa semester 4 yang terdiri dari 5 anggota mahasiswa program studi Sastra Indonesia, Universitas Pamulang. Pelaksanaannya telah dilakukan selama 3 hari yang berlokasi di SDN Cipinang 06 Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut berfokus pada pengenalan puisi yang merupakan bagian dari sastra anak sehingga sangat relevan dengan dunia anak mau pun di bidang ilmu kesusastraan. Adanya rasa peduli yang cukup tinggi dari para mahasiswa terhadap masyarakat khususnya pada anak-anak, membuat mereka memutuskan untuk turut serta membimbing anak-anak, dalam mengembangkan kreativitas dan mengeskpresikan diri melalui sarana puisi.

Dalam mengenalkan puisi, para mahasiswa melakukan pengajaran dengan semaksimal mungkin serta melakukan pendekatan terhadap anak-anak, agar materi yang disampaikan dapat terserap dengan tepat. Strategi pengenalan puisi ini dimulai dengan penjelasan materi yang berisi pengertian puisi, bagian-bagian dari puisi, dan para tokoh di Indonesia yang sukses berkecimpung di dunia puisi. Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, banyak anak-anak yang masih awam ketika mendengar puisi. Adanya permasalahan tersebut, membuat para mahasiswa sastra Indonesia harus mengambil peran dalam mengenalkan dunia puisi terhadap anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Selain kegiatan mengajar atau memaparkan materi, para mahasiswa juga mencoba untuk mengasah kreativitas anak-anak dengan membuat suatu karya berupa puisi, yang dibuat sendiri oleh anak-anak. Selama pembuatan puisi, para mahasiswa bersama anak-anak saling belajar untuk mengungkapkan perasaan dan memilih diksi yang tepat. Dengan mengerti dan memahami perasaan sendiri, anak-anak dapat mengetahui sebuah cara untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan melalui puisi. Seusai memaparkan materi tentang puisi, dan membuat karya kreativitas bersama, para mahasiswa mengadakan sesi tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan anak-anak tentang materi puisi yang sudah dijelaskan. Anak-anak juga diberi kesempatan untuk bebas berpendapat mengenai pandangan mereka terkait puisi. Mahasiswa, anak-anak, beserta para guru mau pun pihak sekolah, telah berhasil melancarkan sekaligus mensukseskan kegiatan pengabdian ini. .

Kegiatan PKM yang telah dilaksanakan, sebagai upaya para mahasiswa agar dapat memahami ilmu yang telah dipelajarinya dengan sebaik mungkin. Sekaligus mendapatkan wawasan yang lebih luas, bukan hanya untuk dijadikan ajang transfer ilmu. Dengan adanya kegiatan PKM ini, membuat para mahasiswa menyadari bahwa, masih banyak yang harus dilakukan oleh orang-orang yang bergelut di dunia sastra. Agar para penerus generasi bangsa dapat memahami literasi dan bentuk kesusastraan Indonesia.

Dengan adanya kegiatan PKM ini telah mendatangkan begitu banyak manfaat bagi anak-anak maupun para mahasiswa sendiri. Anak-anak telah mendapatkan pemahaman baru tentang bentuk kesusastraan Indonesia, khususnya puisi anak, dan mereka juga dapat belajar untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan pengabdian ini. Untuk para mahasiswa sendiri, dapat memperluas relasi dengan masyarakat, melatih ilmu yang sudah dipelajari, sekaligus melakukan bakti kepada masyarakat. Wujud bakti tersebut sebagai bentuk perwujudan agen perubahan untuk bangsa ke arah yang lebih baik.