Gerakan Menanam Toga sebagai Pengobatan Herbal oleh Mahasiswa IPB University

Alim Kusuma
Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
24 Agustus 2020 5:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alim Kusuma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gerakan Menanam Toga sebagai Pengobatan Herbal  oleh Mahasiswa IPB University
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pada masa pandemi Covid-19 ini, perlu bagi kita untuk senantiasa menjaga sistem ketahanan tubuh. Selain mengonsumsi vitamin dan anti bodi racikan lainnya, obat-obat herbal juga tak kalah ampuh untuk menjaga daya tahan tubuh kita. Tanaman obat keluarga atau disingkat TOGA adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai pengobatan herbal. Beberapa jenis tanaman ini mudah dijumpai dan umumnya berukuran kecil sehingga dapat ditanam di halaman rumah dengan mudah dan memberikan manfaat.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa IPB University yang sedang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 2020 bekerja sama dengan Kelurahan Pulau Buluh, Kota Batam untuk menggalakkan Gerakan Menanam Toga kepada masyarakat Pulau Buluh agar lebih banyak yang mengetahui serta menerapkannya. Selain itu, program ini juga dapat menjadi salah satu tindakan preventif dalam menghadapi pandemi Covid-19. Program ini terdiri dari dua kegiatan yaitu sosialisasi dan penanaman.
Sosialisasi tentang manfaat, jenis-jenis dan pengolahan TOGA dilakukan kepada remaja Masjid Jami’ Nurul Iman, Pulau Buluh pada hari Sabtu (25/7). Acara ini dihadiri pula oleh perwakilan dari UPT Puskesmas Kecamatan Bulang, Aidil Fitrah A.Md yang memberikan materi pembukaan tentang penyakit dan tanaman yang dapat menjadi obatnya. “Tanaman obat ini dapat digunakan sebagai alternatif obat sebelum kita ke rumah sakit. Kalau batuk, bisa buat minuman jahe. Sakit gigi juga bisa pakai tanaman jarak. Lalu masih ada banyak lagi manfaat dari tanaman-tanaman obat ini”, ucap Fitrah kepada peserta. Selanjutnya diberikan materi tentang jenis-jenis dan cara pengolahan tanaman herbal yang disampaikan oleh Siti Faizah, mahasiswi IPB University. Peserta sosialisasi tampak antusias menyimak materi serta memberikan pertanyaan terkait materi.
ADVERTISEMENT
Proses pindah tanam Tanaman Obat Keluarga (Toga) oleh mahasiswa IPB University dalam kegiatan KKNT di Kota Batam
Selanjutnya, kegiatan pembuatan rak vertikultur dan penanaman dilakukan pada hari Rabu (29/7) di samping gedung kantor Kelurahan Pulau Buluh. Kegiatan pembuatan rak terdiri dari pemotongan kayu, penyusunan kerangka, dan pengecatan. Kemudian, dilanjutkan dengan pencampuran tanah dengan pupuk dan penanaman tanaman obat ke dalam polybag. Tanaman obat yang ditanam antara lain lidah buaya, serai, jahe, kunyit, kumis kucing, dan sambiloto. Diketahui olahan tanaman-tanaman ini dapat mengobati penyakit yang sering muncul seperti batuk, menjaga tingkat kolesterol, menjaga gula darah, detoksifikasi, serta menguatkan daya tahan tubuh.
Proses pengecatan instalasi Tanaman Obat Keluarga (Toga) oleh mahasiswa IPB University dalam kegiatan KKNT di Kota Batam
Melalui kegiatan ini, diharapkan tanaman-tanaman herbal yang ada di sekitar kita dapat lebih dikenal dan dibudidayakan serta pemanfaatannya diketahui oleh masyarakat yang lebih luas.
ADVERTISEMENT