Bahaya! Inilah Mengapa Anda Harus Hindari Hubungan Toxic Relationship

Ali Muhammad Alfi Fahrozi Raihan
Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
6 November 2021 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ali Muhammad Alfi Fahrozi Raihan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Toxic Relationship. Foto : Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Toxic Relationship. Foto : Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Toxic relationship adalah hubungan yang merugikan salah satu pihak atau keduanya. Hubungan yang tidak sehat berdampak buruk bagi kesehatan mental yang mengalaminya.
ADVERTISEMENT
Setiap pasangan seharusnya akan saling menyayangi, mengasihi dan memberi keamanan dan kenyamanan satu sama lain. Namun pada toxic relationship, salah satu pihak biasanya akan mengontrol pihak yang lain dan memberi tekanan yang memberatkan.
Sayangnya, setiap pasangan yang mengalami toxic relationship tidak menyadari adanya masalah dalam hubungan mereka. Mereka tidak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang merugikan. Jika anda merasa tertekan ketika menjalani hubungan dengan seseorang, mungkin saja anda terjebak dalam toxic relationship.
Ada beberapa ciri jika anda mendapatkan pasangan yang tidak sehat, seperti cemburu berlebih. Cemburu sebenarnya sudah menjadi respons alami ketika anda menjalani suatu hubungan. Namun apabila pasangan anda cemburu berlebih dan sampai melakukan tindakan yang merugikan seperti selalu mengecek isi handphone. Bisa jadi anda terjebak dalam hubungan yang toxic, terlebih jika anda belum berstatus suami-istri.
ADVERTISEMENT
Selalu menuduh. Hal ini sering terjadi dalam suatu hubungan. Biasanya seseorang yang melakukan kesalahan akan selalu menuduh pasangan untuk menutupinya. Jika pasangan anda sudah seperti ini, dapat dipastikan bahwa anda berada dalam toxic relationship.
Diperlakukan kasar. Pasangan yang tidak sehat biasanya akan melakukan kekerasan fisik. Anda harus berani mengambil tindakan apabila hal ini sudah terjadi. Apapun bentuknya, kekerasan fisik tidak dapat dibenarkan.
Memang tidak mudah untuk bisa lepas dari toxic relationship, namun anda harus lebih mencintai diri sendiri. Anda dapat meminta bantuan dari orang yang anda percaya untuk bisa lepas dari toxic relationship.
Saya sendiri sempat mengalaminya dan sekarang saya sudah lepas jauh-jauh dari hubungan yang tidak sehat. Lalu, apa yang saya lakukan untuk bisa lepas dari toxic relationship?
ADVERTISEMENT
Perlu keberanian untuk meninggalkan sesuatu yang tidak menyenangkan, anda harus memiliki tekad yang kuat untuk bisa lepas dari toxic relationship. Seperti yang saya lakukan saat itu, saya merasa hubungan saya dengan seseorang sudah tidak sehat dan jika berlanjut dapat merugikan keduanya, jadi saya memilih untuk meninggalkannya. Karena sejak lahir manusia diberikan kebebasan untuk memilih, jika bisa memilih untuk bahagia mengapa harus memilih yang merugikan?