Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Peradaban Islam di Cina
18 Oktober 2022 11:24 WIB
Tulisan dari Alisa Febiyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Islam merupakan salah satu agama dengan pengikut yang cukup banyak di Dunia. Sejarah peradaban Islam sangatlah menarik untuk dipelajari, apalagi dengan ditemukanya bukti peninggalan yang tersebar di berbagai belahan negara di Dunia. Dengan penyebaranya yang damai, yaitu dengan teknik dakwah membuat islam diterima dikalangan masyarakat, salah satunya di Cina. Cina merupakan negara yang aktif di bidang perdagangan Internasional sehingga menyebabkan pedagang-pedagang muslim dari Arab melakukan perdagangan di Cina sambil menyebarkan Islam.
ADVERTISEMENT
Perjalanan yang dilakukan untuk menyebarkan agama Islam yaitu melalui darat dan laut. Perjalanan darat dimulai dari daratan Arab sampai ke bagian barat laut Tiongkok dengan melewati Persia dan Afganistan. Pedagang-pedagang Cina yang berinteraksi dengan pedagang muslim mulai menerima kehadiran Islam, bahkan beberapa dari mereka sudah memeluk Islam. Akhirnya persebaran Islam ini sampailah ke masyarakat Cina.
Islam mempunyai cerita sejarah penting di dalam masyarakat Cina, sejarah mengatakan Islam telah masuk di kehidupan masyarakat Cina sejak abad ke-7 M. Yang pada saat itu diperkenalkan ke Cina oleh Sa’ad bin Abi Waqqash. Dengan misi mendakwahnya Sa’ad bin Abi Waqqash dan sahabatnya yaitu Suhayla Abuarja, Uwais Al Qarni dan Hasan Ibn Thabit datang ke Cina untuk kedua kalinya. Kedatangan mereka pun diterima dengan baik oleh Kaisar pada Dinasti Tang. Setelah menerima Sa’ad bin Abi Waqqash, Kaisar memerintahkan untuk membangun masjid bernama Huaisheng di kota Guangzhou untuk menjadi kenangan untuk Nabi Muhammad SAW dan tanda sepakatnya kepada Islam.
ADVERTISEMENT
Awalnya, pemeluk Islam terbanyak di Cina adalah para saudagar dari Arab dan Persia, mereka bercampur dengan orang-orang Cina. Ada beberapa zaman Dinasti yang mempengaruhi Islam di Cina:
- Pada masa Dinasti Tang
Perdagangan jalur sutera menarik banyak pendakwah muslim dari Arab dan Persia ke Cina. Akhirnya banyak dari mereka menetap dan menikahi orang Tionghoa setempat dan membentuk komunitas muslim Cina yang dikenal sebagai kelompok etnis Hui. Di zaman ini pembangunan masjid pertama dilakukan, melalui pemukiman Arab dan Persia mereka memperkenalkan budaya dan tradisi Islam ke Cina.
- Pada Dinasti Song
Agama Islam dianggap lebih mulia oleh rakyat Cina. Para pedagang muslim menguasai perdagangan, sementara perdagangan sangat mempengaruhi perekonomian Cina pada masa itu. Ada peristiwa penting yang terkenal di pemukiman muslim di Cina, yaitu ketika Kaisar Shenzong memanggil 5.300 pria muslim dari Bukhara untuk menetap di Cina sebagai usaha melawan kekaisaran Liao.
ADVERTISEMENT
- Pada zaman Dinasti Yuan
Pada Dinasti ini merupakan masa atau zaman yang paling penting bagi perkembangan agama Islam di Cina. Agama Islam di Cina berkembang pesat dan makmur. Di periode Dinasti Yuan banyak orang asing dipilih untuk menduduki posisis penting, sehingga penduduk muslim cepat berkembang. Hubungan yang baik Dinasti Yuan terhadap kaum muslim ditandai dengan diangkatnya beberapa pejabat dari kaum muslimin.
- Zaman Dinasti Ming
Dinasti ini menandai berakhirnya imigrasi muslim. Muslim dari Dinasti Ming mulai mengambil nama dan pakaian Cina seperti orang Cina, beberapa masjid dibangun pada masa Dinasti Ming. Pada zaman ini juga perkembangan agama Islam di Cina menghadapi rintangan. Maharaja pertama Dinasti Ming memandang rendah terhadap agama Islam. Baginda mengeluarkan perintah untuk melarang rakyat menyembelih sapi dan orang Islam tidak boleh menjadi pegawai kerajaan dan lain-lainnya. Hal ini telah membuat kemarahan umat Islam di Cina, sehingga penduduk Islam mengadakan pemberontakan di ibu kota negara.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan tersebut dapat diketahuai bahwasanya Islam telah hadir di Cina. Terdapat adanya bukti peninggalan Islam seperti adanya bangunan bersejarah berupa masjid yang masih berdiri kokoh dan dipergunakan sebagai sarana peribadatan kaum minoritas muslim di Cina. Bangunan masjid dan perkampungan muslim menjadi bukti kejayaan masa itu sampai sekarang.