Konten dari Pengguna

Peran Ganda Mahasiswa: Peluang Emas untuk Belajar dan Berkarya

Alisiya Putri
Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pamulang
6 Februari 2024 8:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alisiya Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.pexels.com/id-id/
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/id-id/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sesuai dengan UUD 1945 Pasal 31 ayat (1) yang menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran. Selaras dengan UUD tersebut, sudah menjadi fenomena yang umum terjadi ketika banyaknya pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang tertinggi. Bukan hanya untuk mengubah statusnya menjadi mahasiswa, namun lebih dari itu juga ingin mengembangkan kemampuan dirinya dalam berbagai sisi.
ADVERTISEMENT
Bangku kuliah nyatanya menjadi kursi yang didambakan para pelajar terlebih sebelum memasuki dunia kerja. Namun faktanya, banyak mahasiswa kita yang justru melakoni masa kuliahnya dibarengi atau bahkan dijalankan setelah memasuki dunia kerja. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan Robert (2012) bahwa fenomena peran ganda mahasiswa, yakni kuliah sambil bekerja sudah banyak ditemukan. Peran ganda mahasiswa ini dapat terjadi tentu bukan tanpa alasan. Lebih lanjut Daulay (2009:1) mengatakan bahwa mahasiswa yang kerja paruh waktu dilatarbelakangi oleh masalah ekonomi, mengisi waktu luang, hidup mandiri, dan mencari pengalaman.
Salah satu contoh nyata mahasiswa berperan ganda ini yaitu Melinda Oktaviani Nasution, seorang mahasiswa prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Pamulang. Melinda menempuh pendidikan di jurusan yang selaras dengan pekerjaannya saat ini yaitu sebagai seorang guru di sekolah dasar. Tentu perjuangan yang Melinda rasakan tidak semudah yang dibayangkan, dimana program kelas karyawan yang dijalaninya menawarkan sistem pembelajaran blended learning yang menggabungkan pembelajaran baik secara luring maupun daring.
ADVERTISEMENT
Melinda sadar harus pintar-pintar dalam membagi waktu, setelah selesai mengajar ia langsung bergegas mengerjakan berbagai tugas di forum daring yang sudah disediakan, pun termasuk berkuliah secara luring sekali dalam sepekan. Tak lupa Melinda juga harus mengerjakan tugas yang harus diembannya sebagai seorang guru, dengan semangat yang membara dalam melakoni peran ganda ini niscaya tidak menghalanginya untuk berprestasi. Terbukti di semester yang lalu Melinda berhasil meraih nilai Indeks Prestasi Semester (IPS) yang tinggi, ditambah ia juga aktif di kelas selama menjalani kegiatan perkuliahan. Tentunya semua itu dapat ia raih dengan niat, usaha, dan kerja keras yang terus digenggam selama melakoni perannya sebagai seorang guru dan seorang mahasiswa.
Disamping itu, banyak pendapat yang mengatakan bahwa mahasiswa yang kuliah sambil kerja cenderung kurang dalam menoreh catatan prestasi. Melinda adalah salah satu dari banyaknya contoh yang bisa kita lihat bahwa dengan memilih untuk kerja sambil kuliah tentu bukanlah suatu hambatan untuk mengukir prestasi. Justru dengan peran ganda tersebut mahasiswa dapat belajar sekaligus berkarya secara nyata di dunia kerja. Dengan demikian, kerja sambil kuliah menjadi kesempatan luar biasa yang dapat ditekuni mahasiswa dengan bermodalkan ketulusan niat serta kobaran semangat yang tak kunjung henti.
ADVERTISEMENT