Konten dari Pengguna

Waspada, Percikan Kembang Api Bisa Timbulkan Risiko Trauma Mata

Aliva Novita Salsabilla
Mahasiswi Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
8 Desember 2022 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aliva Novita Salsabilla tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Kembang Api Tahun Baru Foto: Dok.Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Kembang Api Tahun Baru Foto: Dok.Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebentar lagi kita akan merayakan pergantian tahun baru. Umumnya, masyarakat melakukan berbagai kegiatan bersama keluarga dan kerabatnya untuk merayakan malam pergantian tahun dengan meriah. Salah satunya dengan bermain kembang api dan petasan. Apakah kamu juga sering memainkannya?
ADVERTISEMENT
Percikan kembang api dan suara dari petasan memang membuat pemandangan yang indah dan suasana kian ramai. Namun, apakah kamu sudah menyadari ada bahaya yang dapat saja terjadi?
Percikan dari kembang api dapat saja mengenai bagian tubuh dan menyebabkan luka-luka. Tidak hanya berbahaya bagi orang yang memainkannya, justru sebanyak 65% trauma akibat kembang api dan petasan dialami oleh orang yang berada di sekitar. Luka yang dialami juga beragam mulai dari luka pada tangan, kaki, wajah, bahkan juga luka pada mata. Sebanyak 20% trauma mata disebabkan oleh percikan kembang api dan terlebih lagi hal ini menjadi salah satu penyebab kebutaan terbanyak pada anak dan dewasa muda. Luka bakar pada mata menjadi kegawatdaruratan medis yang membutuhkan penanganan segera untuk meminimalkan risiko kerusakan jaringan.
ADVERTISEMENT
Kerusakan jaringan yang terjadi bergantung pada agen penyebab, lama kontak dengan pajanan, dan jaringan mata yang terpajan. Sebenarnya penyebab luka bakar pada mata tidak hanya disebabkan oleh api, tetapi juga oleh zat kimia seperti asam dan basa. Hal ini perlu diketahui karena diperlukan penanganan yang berbeda dalam menangani luka bakar mata akibat bahan kimia.
Luka bakar pada mata yang disebabkan oleh percikan kembang api ataupun petasan menyebabkan kombinasi karakteristik berupa luka tumpul, panas, dan juga kimia yang umumnya hanya terjadi pada bagian permukaan mata seperti kelopak mata, konjungtiva, maupun permukaan kornea. Hal ini terjadi karena waktu kontak mata dengan percikan kembang api atau petasan cenderung berlangsung dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan luka akibat bahan kimia cair yang cenderung terjadi dalam waktu yang lebih panjang dan bersifat lebih abrasif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Berlin pada minggu pergantian tahun di tahun 2014-2017, sebanyak 165 pasien datang ke rumah sakit dengan trauma akibat bermain kembang api dan petasan, lho! Sebagian besar kasus dialami oleh kelompok usia remaja dan dewasa muda dengan dampak yang dialami berupa kerusakan pada permukaan kornea atau konjungtiva, adanya benda asing pada kornea atau konjungtiva, dan luka bakar di area sekitar bola mata. Pada kondisi yang lebih berat, beberapa pasien juga mengalami katarak, luka tembus bola mata, bahkan terlepasnya retina akibat terkena percikan atau ledakan kembang api dan petasan. Luka-luka ini tentu saja bisa mengakibatkan kerusakan permanen sampai kebutaan. Sangat fatal bukan? Jangan sampai terkena mata kita atau orang yang ada di sekitar kita ya!
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa gejala yang mungkin akan ditemukan jika mata terkena percikan kembang api seperti:
Jika kamu atau kerabatmu mengalami hal serupa, cepatlah datang ke dokter untuk mendapatkan pertolongan yang tepat! Kamu juga perlu mengingat beberapa hal, di antaranya:
Karena hal-hal yang kita lakukan tanpa mengetahui pasti kondisi yang dialami, justru bisa menambah kerusakan pada mata.
ADVERTISEMENT
Menurut saya, alangkah lebih baik jika kita dapat mencegah kejadian buruk itu dengan selalu waspada. Perhatikan usia minimum dan berilah pengawasan saat anak-anak bermain. Anjurkan juga kerabatmu untuk memakai kacamata atau menjaga jarak dengan kembang api atau petasan, ya!