Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Genderang Bharatayuda: Seni Sastra Drama yang Mengangkat Kisah Legenda Rakyat
3 September 2023 17:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Aliyyah Azmi Afiqah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Drama merupakan bentuk seni yang bertujuan menggambarkan kehidupan dengan menyampaikan aksi dan emosi melalui lakon dan dialog. Bidang seni dalam drama terbagi menjadi dua, yaitu: Seni sastra (naskah drama) dan seni pentas (pertunjukan drama)
Seni sastra merupakan suatu bidang seni yang bertujuan untuk mengekspresikan gagasan, perasaan, dan objek dalam bentuk sebuah tulisan. Lantas, apa sajakah bagian-bagian dari seni sastra?
Salah satu bagian dari seni sastra yaitu naskah dalam lakon drama yang tersusun dalam bentuk dialog-dialog antar tokoh dan mengikuti alur yang diceritakan.
Seperti yang tertulis dalam sebuah buku berjudul "Genderang Bharatayuda" Karangan seorang seniman teater di Indonesia, Sri Murtono. Buku tersebut mengisahkan empat antologi cerita tentang lakon-lakon pewayangan dan legenda rakyat. Seperti; Lara Jonggrang, sebuah legenda masyhur tentang awal muasal candi Prambanan.
Putri Andayaprana, petualangan Panji Kudawanengpati di Bali. Namun, disini lebih banyak menyoroti putri mahkota dari kerajaan Bali, Andayaprana yang merupakan gambaran nyata tentang emansipasi wanita sudah ada sejak dahulu kala.
ADVERTISEMENT
Kidung Dwi Pantara, kisah perjuangan Gajah Mada mempersatukan Nusantara, yang tidak seluruhnya bersih dari kesalahan. Sehingga riwayat putri sunda ini memang satu titik hitam dalam perjuangannya.
Genderang Bharatayuda dan Candra Kirana, sebuah perang saudara antara Pandawa dan Kurawa, kerajaan Amarta dan Hastinapura. Perang batin antara kekasih, saudara, menantu dan ipar.
Identitas Buku
Judul buku: Genderang Bharatayuda
Penulis: Sri Murtono
Penerbit: NAVILA
Tahun terbit: 2008
Tebal halaman : 270 halaman
ISBN: 979 971 325-0
Kelebihan dan Kekurangan
Buku Genderang Bharatayuda mengangkat kisah-kisah legenda dengan berbagai pesan moral kehidupan. Plot yang disajikan menarik, mudah dipahami, tetapi tidak membosankan. Mengangkat konflik bertemakan konvensional dan adat istiadat yang masih sangat kental. Memiliki gaya kebahasaan berbentuk dialog langsung yang mengajarkan makna kekeluargaan, persahabatan dan cinta kasih kehidupan membuat buku ini layak untuk dibaca para penggemar.
Sayangnya, penerbitan buku ini tidak dicetak secara massal, kurangnya minat masyarakat terhadap karya sastra drama menjadi salah satu penyebabnya. Masyarakat hanya mengetahui dan tertarik tentang seni pertunjukan drama tetapi tidak dengan naskah dramanya. Padahal, mempelajari karya sastra drama memiliki keunikan tersendiri bagi para pembaca.
ADVERTISEMENT