Konten dari Pengguna

Mahasiswa Undip Ajak Warga Desa Sijeruk Pelatihan Pembuatan Tekwan Ikan Lele

Aliyyah Clara Nabilah
Mahasiswa Universitas Diponegoro S1 Manajemen Sumber Daya Perairan
14 Agustus 2024 13:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aliyyah Clara Nabilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Mahasiwa Undip Asal Palembang Melakukan Pelatihan Pembuatan Tekwan dari Ikan Lele sebagai Upaya Pengenalan Makanan Khas Palembang serta Efektif Mencegah Stunting

Sosialisasi Pengenalan Tekwan sebagai Makanan Khas Palembang serta Manfaat Ikan Lele untuk Mencegah Stunting sebagai Bahan Baku kepada Ibu-Ibu PKK Desa Sijeruk.  Sumber : Dokumentasi Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi Pengenalan Tekwan sebagai Makanan Khas Palembang serta Manfaat Ikan Lele untuk Mencegah Stunting sebagai Bahan Baku kepada Ibu-Ibu PKK Desa Sijeruk. Sumber : Dokumentasi Pribadi.
ADVERTISEMENT
Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan (27/07/24). Aliyyah Clara Nabilah, Mahasiswa Universitas Diponegoro dari program studi S1 Manajemen Sumberdaya Perairan angkatan 2021 melakukan pelatihan pembuatan tekwan dengan memanfaatkan daging ikan lele. Tujuan dari pelatihan ini terdiri dari beberapa tujuan utama yaitu mengedukasi warga Desa Sijeruk khususnya Ibu-Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tentang cara membuat tekwan, menyampaikan manfaat ikan lele sebagai bahan utama tekwan dan pentingnya gizi dalam mencegah stunting serta memberikan keterampilan praktis dalam pembuatan tekwan yang bisa diterapkan di rumah.
ADVERTISEMENT
Tingginya tingkat stunting yang terdapat di desa ini, menjadikan tekwan merupakan solusi yang inovatif dalam mencegah hal tersebut. Tekwan merupakan hidangan khas Palembang yang terbuat dari campuran daging ikan dan tepung tapioka yang berbentuk bulat-bulat kecil dan disajikan dengan kuah serta memiliki nilai gizi tinggi. Mengingat masalah stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan di banyak daerah, pengenalan dan promosi makanan bergizi seperti tekwan dapat memainkan peran penting dalam upaya pencegahan stunting. Pelatihan pembuatan tekwan dari ikan lele adalah inisiatif yang bertujuan untuk memperkenalkan kuliner khas sambil meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi dalam sehari-hari.
Pelatihan Pembuatan Tekwan dari Ikan Lele. Sumber : Dokumentasi Pribadi.
Pelatihan dimulai dengan penjelasan mengenai asal-usul tekwan dan manfaat ikan lele, yang merupakan sumber protein dan nutrisi penting. Selain itu keunggulan dari ikan lele tentunya memiliki harga yang murah dan mudah di dapat. Pelatihan pembuatan tekwan didatangi sekaligus dibantu oleh puluhan Ibu-Ibu PKK Desa Sijeruk. Demonstrasi pembuatan tekwan terdiri dari beberapa bahan yaitu ikan lele tentunya, tepung sagu, timun, bengkoang, bawang putih, daun bawang, dan bumbu lainnya. Langkah pertama yang dilakukan adalah menggiling daging ikan lele untuk menjadi bahan dasar adonan tekwan lalu dicampur dengan tepung sagu dan bumbu. Adonan dibentuk menjadi bola-bola kecil dan direbus hingga matang kemudian disajikan dalam kuah kaldu yang lezat dan dilengkapi dengan bawang goreng dan daun seledri. Tak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat tekwan, diadakan juga makan bersama Ibu-Ibu PKK dari hasil pemasakan tekwan yang telah dilakukan.
Makan-makan bersama Ibu-Ibu PKK Desa Sijeruk. Sumber : Dokumentasi Pribadi
Pelatihan pembuatan tekwan dari ikan lele merupakan langkah strategis dalam memperkenalkan makanan khas Palembang sekaligus menangani masalah kesehatan seperti stunting. Dengan memberikan keterampilan praktis dan pengetahuan gizi kepada Ibu-Ibu PKK Desa Sijeruk, Mahasiswa KKN Undip berharap bahwasannya pelatihan ini tidak hanya melestarikan kuliner tradisional tetapi juga berkontribusi pada upaya pencegahan stunting melalui makanan murah dan bergizi. Dukungan berkelanjutan dan penyuluhan lebih lanjut akan membantu memastikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan masyarakat Desa Sijeruk dikemudian hari.
ADVERTISEMENT