Pentingnya Toleransi Sesama Manusia

Aliyyah Sahirah
Mahasiswa di ITB Ahmad Dahlan Jurusan Akuntansi semester 5
Konten dari Pengguna
7 Januari 2023 10:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aliyyah Sahirah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto dari penulis
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto dari penulis
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hakikatnya dalam kehidupan manusia tentu saja saling berdampingan antar sesama dan membutuhkan satu sama lain, maka dari itu untuk menciptakan kenyamanan antar sesama sangat diperlukan adanya toleransi antar sesama manusia. Apa sih yang ada dalam benak anda jika mendengar kata toleransi? Banyak dari kita yang masih salah dalam mengartikan makna kata toleransi itu sendiri. Kata toleransi dalam kehidupan memiliki makna sikap saling menghargai, menghormati, dan menahan diri dari apa yang tidak sesuai dengan kemauan atau kehendak kita. Toleransi termasuk sikap positif yang baik untuk menjaga kerukunan, serta mencegah konflik dari sesama manusia, toleransi merupakan kemampuan seseorang untuk memperlakukan seseorang dengan baik seperti membiarkan orang lain punya pendapat berbeda dari kita.
ADVERTISEMENT
Toleransi berasal dari kata "Tolerance" dalam bahasa Inggris yang memiliki arti membiarkan, toleransi memiliki makna sebagai sikap toleran, membiarkan, dan mendiamkan. Pada hakikatnya, Toleransi menjadi sebuah kesadaran kita untuk menerima dan menghargai perbedaan yang baik seperti diartikan dalam bahasa Arab toleransi atau "Tasamuh" ini asal katanya dari kata bahasa Arab samahah yang memiliki arti berlapang dada, kemurahan hati, kemudahan, dan perdamaian. Toleransi dalam islam adalah suatu sikap akhlak terpuji dalam pergaulan dimana antar sesama manusia saling menghargai dalam batas-batas yang ditetapkan oleh Islam.
Memang tidak ada penyebutan kata ‘toleransi’ dalam Al-Qur`an, namun sangat banyak dasar hukum baik dari Al-Qur`an maupun hadits yang menjelaskan pentingnya sikap toleransi bagi umat islam. Dengan adanya sikap toleransi, konflik dan perpecahan antar individu maupun kelompok tidak akan terjadi. Tak hanya itu, masih ada beberapa manfaat lain yang didapat ketika kita menanamkan sikap toleransi seperti menciptakan lingkungan yang damai dan tenteram, menghindari konflik dan perpecahan, mempererat tali persaudaraan, mewujudkan kerukunan antar manusia, memperkuat tercapainya mufakat, meningkatkan jiwa nasionalisme, menghindari sikap diskriminasi, meningkatkan keimanan, melatih diri menjadi pribadi yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi pancasila, memiliki banyak suku, adat, budaya, agama, dan bahasa daerah. Adanya keberagaman tersebut bisa menjadi modal untuk membuat negara yang satu, sikap toleransi dan peduli sosial yang merupakan jati diri bangsa Indonesia kini mengalami penurunan. Rendahnya sikap toleransi dan peduli sosial terhadap sesama ternyata juga berimbas pada berbagai aspek kehidupan, sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa toleransi merupakan syarat mutlak untuk mengamalkan pancasila dengan sebaik-baiknya, dan menjamin hubungan baik antara sesama warga Negara Indonesia. Dengan adanya toleransi kita bisa menjadi warga negara yang rukun, hidup rukun karena perbedaan yang ada bisa membuat kita sadar bahwa hidup berdampingan dan rukun membuat semua menjadi baik.
Sikap toleransi sesama manusia akan mengajarkan kita supaya bisa saling menghargai serta hidup dengan damai, tentram, nyaman, dan terhindar dari perpecahan. Sikap seperti ini mampu memberikan rasa aman di tengah kehidupan masyarakat yang majemuk memiliki kepercayaan dan keyakinan yang berbeda-beda. Itulah mengapa kita harus berperilaku toleransi antar sesama manusia, sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup hanya bergantung pada dirinya sendiri manusia akan saling membutuhkan satu sama lain. Jika tidak memiliki sikap toleransi dan bersosialisasi, lalu siapa yang akan membantu jika dalam kesulitan? Setelah anda mengetahui makna dari kata toleransi antar sesama manusia, apa yang dapat anda simpulkan?
ADVERTISEMENT
Tentu kita dapat mengambil pelajaran bahwa toleransi itu merupakan prinsip, nilai, dan akhlak mulia yang tidak dibatasi oleh identitas agama. Toleransi itu merupakan pernyataan ketulusan dan kelapangan hati untuk memaafkan, mengedepankan budaya damai, harmoni, dialog, dan menjauhi konflik. Akhlak dalam bertoleransi yang dipraktikkan Nabi Muhammad SAW sungguh indah, karena melintas batas agama, budaya, suku bangsa, status sosial, dan sebagainya.