Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pembelajaran di Luar Kelas, Akselerator Pembangunan SDM Bangsa
1 Maret 2023 19:47 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 11 November 2024 12:26 WIB
Tulisan dari Allamuddin AF tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kita tahu bersama bahwa secara global kita sedang menghadapi disrupsi teknologi yang memberikan pengaruh begitu besar dalam berbagai lini dan lintas dimensi kehidupan kita termasuk aspek pendidikan, terlebih adanya pandemi yang menuntut perubahan itu hadir lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Situasi ini telah mengubah perspektif kita bahwa hadirnya kotak-kotak atau ruang-ruang spesialisasi bidang pada akhirnya justru harus dikoneksikan dengan bidang-bidang yang lain. Hari ini bila kita ingin berinovasi tidak kalah dengan masifnya perubahan maka kolaborasi lintas disiplin ilmu harus kita hadirkan dalam setiap dukungan kebijakan yang kita diskusikan untuk menjadi solusi bagi masalah kita.
Digitalisasi penyelenggaraan pendidikan
Karena interkonektivitas antar bidang hari ini yang semakin pudar, khususnya dengan aspek teknologi yang hari ini adalah suatu keniscayaan. Saat ini yang telah dilakukan Kemendikbudristek dengan berbagai inovasinya, semata-mata adalah memanfaatkan platform teknologi sebagai ikhtiar mewujudkan amanat konstitusi yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sehingga di tangan Mendikbudristek saat ini, Nadiem Makarim yang sebelumnya memiliki pengalaman dalam mendirikan decacorn pertama di Indonesia yakni Go-jek yang kini bertransformasi menjadi GO-TO maka patut kita apresiasi bahwa pemanfaatan teknologi menjadi salah satu fokus di kepemimpinan Nadiem hari ini dengan berbagai inovasinya.
ADVERTISEMENT
Saya kira menjadi suatu momen yang pas ketika hadirnya pandemi yang mengakselerasi adanya urgensi untuk penggunaan teknologi informasi yang masuk ke sektor pendidikan dan kebetulan yang menjadi penanggung jawab pada kementerian bidang pendidikan adalah sosok yang memiliki kapabilitas dan kapasitas dalam pengembangan teknologi informasi. Harapannya pasca berhentinya pandemi, akselerasi digitalisasi ini terus berlangsung dan berjalan agar terjadi juga transformasi pendidikan yang semakin masif.
Apresiasi Merdeka Belajar
Oleh karenanya, hadirnya kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang poin utamanya adalah memberikan perubahan secara sistemik untuk menjadikan setiap insan anak bangsa ini menjadi seseorang yang tidak pernah berhenti belajar (pembelajar sepanjang hayat). Artinya konsep pendidikan hari ini didorong agar setiap peserta didik tidak hanya memiliki spesialisasi kepakaran di satu bidang ilmu, tapi juga berusaha memperdalam bidang-bidang ilmu lain yang sesuai dengan tantangan zaman.
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanannya, MBKM telah memberikan kesempatan ratusan ribu mahasiswa Indonesia baik vokasi maupun akademik untuk belajar lebih erat dengan industri, dunia kerja, belajar dari praktisi dan ahli di bidang terkait serta memahami serta mengalami budaya kerja di lingkup nasional maupun global.
Walau mungkin belum masif ke seluruh mahasiswa tetapi yang dapat dipastikan adalah melalui program ini akan memberikan dampak signifikan bagi akselerasi dalam membekali kemahiran para mahasiswa peserta program MBKM di mana hari ini pengalaman di luar kampus tersebut dikuantifikasi dalam capaian pembelajaran bahkan hingga 20 SKS sehingga mahasiswa tidak perlu menghabiskan kewajiban pembelajaran perkuliahannya untuk bisa berkontribusi dalam berbagai program yang disiapkan kementerian.
Oleh karenanya program MBKM ini ke depan harus semakin luas dan besar kebermanfaatannya baik bagi rekan-rekan mahasiswa, perguruan tinggi, industri, instansi pemerintah hingga masyarakat luas secara umum.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi Akademik-Vokasi
MBKM yang hadir hari ini juga memberikan ruang aktualisasi tidak hanya bagi mahasiswa akademik tetapi juga vokasi. Seperti kita tahu MBKM edisi vokasi juga dihadirkan untuk mendorong mahasiswa untuk mendapatkan kompetensi di luar dari program studi agar menjadi lulusan yang lebih siap dan andal dalam menyikapi dunia kerja ke depan. Program ini mencakup Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Wirausaha Merdeka, serta Kampus Mengajar yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar perkuliahan.
Masyarakat berharap Kemendikbudristek untuk terus mengupayakan adanya inovasi-inovasi seperti yang hari ini telah hadir melalui kebijakan besar Merdeka Belajar yang hari ini telah mencapai episode ke 22.
ADVERTISEMENT
Serta harapannya pemerintah terus memberikan dukungan kebijakan agar peserta didik dapat berkembang, belajar, dan menorehkan prestasi sesuai dengan passion-nya, sehingga mereka sejak awal masa pembelajaran dapat memulai fokus mengembangkan keahliannya di bidang tersebut tetapi dengan karakter fleksibel dan semangat pembelajar sepanjang hayat untuk terus belajar berbagai bidang yang relevan dengan perkembangan zamannya dan mampu memanfaatkan teknologi untuk mengakselerasi potensinya.