Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Mau Bebas Tiang Listrik? Ini Dia Rumah Rp500 Jutaan Tanpa Tiang Listrik
21 November 2017 10:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Rumah.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
RumahCom – Tagar #SaveTiangListrik masih membanjiri cuitan di media sosial sejak beberapa hari lalu. Tiang listrik diperbincangkan pasca Ketua DPR RI, Setya Novanto, mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11) malam di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan pengacaranya Fredrich Yunadi, mobil Fortuner B 1732 ZLQ yang ditumpangi Setnov (sapaan akrabnya) bersama dengan ajudan dan supir, naik ke trotoar dan menabrak pohon lalu tiang listrik yang berada di kanan jalan.
Diketahui, kondisi tiang listrik yang terkena benturan mobil justru masih dalam keadaan bagus. Lantaran hal tersebut, banyak masyarakat yang mempertanyakan mengapa mobil dalam keadaan rusak sementara tiang listrik hanya bergeser sedikit dari posisi awal.
Beralih dari kasus kecelakaan yang menimpa Ketua DPR, tiang listrik memang mempunyai peranan penting dalam mendistribusikan jaringan listrik tegangan rendah dan tegangan menengah, yang menyangga hantaran listrik serta perlengkapannya tergantung dari keadaan lapangan.
Di sejumlah perumahan terbaru, kehadiran tiang listrik nyatanya kini sudah ditiadakan. Mengadopsi gaya modern yang bersih dan rapi, kabel listrik ditanam di dalam tanah sehingga tidak merusak pemandangan.
ADVERTISEMENT

Contohnya bisa dilihat langsung di perumahan The Paradise Park Residence. Klaster yang dikembangkan PT Farabi Global Konstruksi memiliki unit sebanyak 322 rumah.
Terdapat tiga tipe yang mencakup tipe Athaya (38/72) dengan harga Rp505 Juta, Pashya (42/84) Rp565 Juta, dan rumah dua lantai Jasmine (69/84) Rp739 Juta. Harga jual tersebut sudah termasuk PPN.
Lokasi kompleks hunian ini berada sekitar satu jam dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sedangkan stasiun kereta terdekat dari rumah adalah Stasiun KRL Tangerang.
Mengenai fasilitas dalam perumahan, pengembang menyiapkan taman dan utilitas seperti kabel listrik, telepon, dan internet dari first media yang semuanya dipasang secara bawah tanah (underground).

Berlokasi di Cisauk, Tangerang, klaster ini berjarak sekitar 8 kilometer menuju pusat bisnis di BSD City.
ADVERTISEMENT
Perumahan juga relatif dekat dengan AEON Mall, TerasKota, ICE BSD City, dan wahana air Ocean Park. Selain itu, penghuni juga bisa mengakses pusat kota Jakarta menggunakan kereta commuter line dengan waktu tempuh sekitar 30 menit saja.
Mengusung tipe klaster sederhana dengan dua kamar tidur, Grand Serpong Permai menawarkan harga mulai dari Rp547 juta untuk tipe 36/60. Lingkungan perumahan juga dilengkapi dengan fasilitas seperti: Keamanan 24 Jam, Trek lari, Taman, Jaringan listrik bawah tanah.

Taman Hijau Mustika juga bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda, masyarakat urban, yang tengah mencari tempat tinggal dengan harga terjangkau. Perumahan menawarkan fasilitas taman dan joglo sebagai ruang publik yang dapat mengakomodir interaksi sosial para penghuninya.
ADVERTISEMENT
Saat ini Taman Hijau Mustika tengah mengembangkan cluster Iris yang berisi satu tipe yaitu tipe 42 seharga Rp434 juta dengan variasi luas tanah. Luas tanah terkecil adalah 70m2 sementara terluas mencapai 106m2.
Untuk sistem instalasi listrik, perumahan ini sudah menerapkan sistem instalasi listrik modern yaitu sistem listrik bawah tanah.
Ingin segera punya rumah sendiri? Lihat daftar rumahnya dengan harga mulai Rp300 Juta di Perumahan Baru Rumah.com.