Butuh Pengakuan yang Berlebihan: Kenali Gejala Narcissistic Personality Disorder

Allysa Dewantari Fauzi
Mahasiswi Program Studi Psikologi Universitas Brawijaya
Konten dari Pengguna
12 Desember 2023 19:16 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Allysa Dewantari Fauzi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Belakangan ini istilah NPD banyak terdengar di khalayak ramai, kenali gejala NPD! (sumber: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Belakangan ini istilah NPD banyak terdengar di khalayak ramai, kenali gejala NPD! (sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah itu NPD?
Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan mental yang ditandai oleh pola perilaku yang berlebihan dalam kebutuhan akan pujian, kebanggaan diri yang berlebihan, kurangnya empati terhadap orang lain, serta kebutuhan akan perhatian dan pengakuan yang berlebihan. Orang dengan NPD sering memiliki pandangan yang terlalu tinggi tentang diri mereka sendiri, merasa lebih penting daripada orang lain, dan cenderung memanipulasi atau memanfaatkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka.
ADVERTISEMENT
Dalam psikologi, narsisme dianggap sebagai perilaku menyimpang dengan sebutan Narcissistic Personality Disorder (NPD) yang ditandai dengan perasaan membesar- besarkan diri sendiri, kebutuhan tinggi untuk diakui orang lain, dan miskin empati. Mereka membutuhkan dan mencari terlalu banyak perhatian dan ingin orang mengagumi mereka. Orang dengan gangguan ini mungkin tidak memiliki kemampuan untuk memahami atau peduli dengan perasaan orang lain. Namun di balik topeng kepercayaan diri yang ekstrem ini, mereka tidak yakin dengan harga diri mereka dan mudah kecewa dengan kritik sekecil apa pun.
Apa perbedaan orang dengan kepercayaan diri tinggi dan orang yang mengalami NPD?
Ada perbedaan antara orang yang mengalami NPD dan orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi. Orang yang mengalami NPD cenderung mengukur dirinya selalu lebih tinggi dari orang lain, tidak peduli pada perasaan orang lain, dan selalu menginginkan diperlakukan secara superior (terlepas dari status atau pencapaiannya). Secara sosial, orang dengan NPD cenderung tidak toleran terhadap kritik, punya tendensi mengecilkan orang lain, dalam rangka memvalidasi superioritasnya.
ADVERTISEMENT
Contoh perilaku yang sering terlihat pada individu dengan NPD
contoh individu dengan NPD, apakah kamu punya salah satu cirinya? (sumber: Unsplash)
Contoh perilaku ini dapat terlihat dalam berbagai situasi, seperti di lingkungan kerja, dalam hubungan pribadi, atau dalam interaksi sosial. Individu dengan NPD mungkin terus-menerus mencari pengakuan dan penghargaan dari orang lain, kadang-kadang bahkan dengan cara yang merugikan atau merendahkan orang lain.
ADVERTISEMENT
Faktor penyebab Narcissistic Personality Disorder (NPD)
Faktor penyebab Narcissistic Personality Disorder (NPD) bisa melibatkan kombinasi dari beberapa hal, termasuk faktor genetik, lingkungan, dan perkembangan individu. Beberapa faktor yang diketahui berperan dalam perkembangan NPD meliputi:
ADVERTISEMENT
Namun, penting untuk dicatat bahwa faktor-faktor ini tidak secara langsung menyebabkan NPD pada setiap individu. Kombinasi unik dari faktor-faktor ini dan respons individu terhadap mereka yang pada akhirnya dapat mempengaruhi perkembangan NPD. Terapi dan pendekatan pengobatan lainnya dapat membantu individu dengan NPD dalam memahami dan mengelola perilaku mereka.
Perilaku Narsistik di zaman sekarang ini banyak ditemui di kalangan masyarakat, dimulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Perilaku narsistik juga banyak muncul dan ditemui di jejaring sosial. Berkembangnya jejaring sosial juga membuat orang secara sadar ataupun seakan-akan hidup didalam dunia yang dimana setiap pemikiran orang, setiap makanan yang kita makan, setiap pengalaman baik yang kita alami, kita merasa harus membaginya melalui facebook, Twitter, Instagram, dan jejaring sosial lainnya. Meski sebenarnya, kita tidak pernah tahu apakah orang lain berteman dengan kita di jejaring sosial akan peduli dengan apa yang dibagikan tersebut (Plante, 2013). Penting untuk dicatat bahwa NPD adalah gangguan mental yang kompleks dan memerlukan diagnosis oleh profesional kesehatan mental untuk memastikan keberadaannya dan menentukan langkah-langkah pengobatan yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Referensi
CNN Indonesia, 2023, ‘Tanda Seseorang NPD alias Narsis, Ada Nggak Cirinya di Kamu?’, CNN Indonesia, 12 Juni, diakses 11 Desember 2023, (https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230612090042-277-960531/tanda-seseorang-npd-alias-narsis-ada-nggak-cirinya-di-kamu).
Pohan, Ade lestari 2017, ‘Hubungan Pujian Orang Tua Terhadap Anak dengan Kecenderungan Perilaku Narsistik pada Mahasiswa Psikologi Stambuk 2015 di Universitas Medan Area’, Universitas Medan Area. https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1929
Widiyanti, D 2022, ‘Narsisme Perempuan Urban Melalui Simulakra Perhiasan di Media Sosial sebagai Bentuk Endorsement’, Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain, vol. 25, hal. 129–134.