Konten dari Pengguna

Sampah di Pesisir Pantai Muncar, Banyuwangi: Ancaman Terhadap Ekosistem Laut

Almi Marcelia Rahma
Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Jember
25 November 2023 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Almi Marcelia Rahma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto by : dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
foto by : dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
Sampah adalah salah satu bahan pencemaran yang menjadi sangat berbahaya bagi ekosistem serta kesehatan manusia. Ada banyak jenis sampah yang terdapat di wilayah daratan dan lautan, seperti sampah plastik dan juga jenis sampah lainnya. Sampah yang terdapat pada suatu daerah merupakan hasil kegiatan manusia serta kegiatan industri di sekitar wilayah laut. Sampah di wilayah pesisir dapat menjadi masalah yang kompleks karena mudah menumpuk dan dapat menjadi masalah bagi ekosistem dan masyarakat yang tinggal di bagian pesisir. Sampah yang terdapat di lautan akan sangat mengganggu kehidupan biota laut, bahkan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Dari kegiatan wisata bahari yang berkembang pesat yang umumnya menjadi penyumbang sampah dan Indonesia yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia, terbukti menjadi masalah serius dengan sampah plastik di laut.
foto by dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
foto by dokumentasi pribadi
Laut dianggap menjadi tempat pembuangan akhir atau sampah bagi masyarakat, maka dari itu masyarakat banyak yang membuang sampah di laut dikarenakan laut yang memiliki kapasitas air yang lumayan banyak, sehingga dapat mengencerkan segala macam polutan atau zat yang dapat mencemari lingkungan. Pencemaran dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk gangguan lingkungan: adanya gangguan, perubahan atau perusakan. Lingkungan laut sering tercemar yang kemudian dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan lingkungan. Pengaruh laut meluas ke semua aktivitas yang terjadi di laut dan aktivitas yang dilakukan masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai serta kegiatan yang berlangsung di pesisir pantai.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya di pesisir pantai wilayah Muncar, Banyuwangi, banyak warga yang membuang sampah ketika berkunjung ke tempat-tempat wisata pantai di wilayah Muncar. Selain individu warga sendiri, banyak juga pabrik-pabrik yang membuang limbah pembuangan pabriknya dengan sembarangan. Hal ini menyebabkan lingkungan di sekitar Kecamatan Muncar tepatnya di pesisir pantai menjadi berbau kurang sedap. Banyak air sisa proses pembuatan sarden yang dibuang sembarangan di got-got lingkungan perumahan warga. Bau tidak sedap ini menyebabkan warga dari wilayah lain yang memasuki wilayah Kecamatan Muncar menjadi tidak nyaman untuk berkunjung. Penumpukan sampah didasar laut juga akan berpengaruh terhadap terumbu karang, terumbu karanang adalah tempat perlindungan bagi hewanhewan laut maupun biota laut serta dapat berfungsi untuk melindungi pantai dari erosi apabila terdapat gelombang laut tinggi.
foto by : dokumentasi pribadi
Apabila terumbu karang tertutupi sampah maka hewan-hewan laut tidak memiliki tempat untuk perlindungan sehingga akan rentan terhadap kematian yang menyebabkan terjadinya kelestarian ekosistem dan boiota laut. Hewan-hewan dilaut seperti ikan, penyu, lumba-lumba, dan hewan lainya, akan ikut tercemar, hal tersebut dapat terjadi karena hewan-hewan laut tersebut dapat menganggap sampah di laut adalah sebagai makanan yang akan dimakan oleh hewan laut, dimana terdapat kemungkinan bahwa sampah plastik terbuat dari bahan kimia yang dapat terserap oleh hewan yang dapat meracuni hewan tersebut dan akan berakibat akan matinya hewan laut tersebut, ketika hewan mati dilaut maka hewan tersebut akan menjadi bangkai yang didalam tubuh hewan tersebut terdapat sampah seperti sampah plastik yang tidak dapat terurai maka akan dapat meracuni hewan-hewan lainya. Sehingga kelestarian hewan-hewan lau akan berkurang dan bahkan bisa punah, dan berakibat pada hewan-hewan lainya sebagai hewan pengurai maupun hewan-hewan dalam urutan rantai makanan yang dapat berdampak.
ADVERTISEMENT