Sistem Pengendalian Internal Manajemen pada Gereja Masehi Injili di Minahasa

Zahroh Al Musyarofah
Mahasiswa Akuntansi Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
1 April 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zahroh Al Musyarofah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sistem Pengendalian Internal Manajemen adalah serangkaian prosedur, kebijakan dan praktik yang dirancang dan dimplementasikan oleh suatu organisasi untuk membantu mencapai tujuan bisnisnya dengan efektif dan efisien, ini melibatkan pengelolaan risiko, pemantauan kinerja, pengendalian aktivitas operasional dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan internal.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari Sistem Pengendalian Internal Manajemen adalah untuk memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa operasi yang dilakukan organisasi sudah berjalan sesuai dengan rencana, kebijakan dan standar yang telah ditetapkan. Namun, ada bebarapa tujuan lainnya yaitu:
Sistem Pengendalian Internal Manajemen Pada Gereja Menurut COSO (Committee Of Sponsoring Organizations of The Treadway Commission) terdapat lima komponen utama, yaitu:
Lingkungan Pengendalian: Gereja perlu menciptakan lingkungan yang mendukung praktik-praktik pengendalian yang efektif, termasuk nilai-nilai spiritual, etika dan komitmen terhadap akuntabilitas rohani dan materi.
ADVERTISEMENT
Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) merupakan organisasi keagamaan terbesar di Sulawesi Utara. GMIM merupakan salah satu anggota dari persekutuan gereja-gereja di Indonesia (PGI) dengan jumlah jemaat yang tersebar di dalam dan luar negeri. Salah satu jemaatnya yaitu jemaat GMIM Lotta yang berada di Pineleng.
ADVERTISEMENT
Sistem Pengendalian Internal Manajemen yang dijalankan oleh Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM):
Lingkungan Pengendalian (Control Environment):
Penilaian Risiko (Risk Assesment):
Aktivitas Pengendalian (Control Activities):
ADVERTISEMENT
Informasi dan Komunikasi (Information and Communication):
Kegiatan Pemantauan (Monitoring Activities):
Gereja GMIM Lotta sudah berusaha menerapkan pengendalian internal dalam pengelolaan perbendaharaan gereja. Dalam pelaksanaannya diperlukan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya pengendalian internal untuk menjamin keamanan kekayaaan organisasi dan tercapainya tujuan organisasi secara efisien dan efektif. Beberapa kendala dalam pengendalian internal antara lain, keterbatasan sumber daya yang ada, aturan yang baru mengatur secara garis besarnya saja dan tidak ada sanksi tegas jika aturan tidak dilaksanakan.
ADVERTISEMENT