Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Membuat Artikel yang Sesuai Aturan SEO, Seperti Apa?
8 Maret 2021 18:59 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:45 WIB
Tulisan dari lifeatastradigital tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Di samping meningkatkan penjualan, mendapatkan banyak kunjungan ke website adalah salah satu harapan terbesar para pemilik website, khususnya blogger dan penulis konten. Kunjungan yang tinggi menandakan konten yang dibuat banyak dicari atau dibaca orang.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk mendapatkan kunjungan tersebut tidaklah mudah. Hanya dengan rajin menerbitkan artikel di website bisa dibilang belum cukup.
Artikel yang kamu buat perlu diimbangi dengan optimasi SEO yang tepat. Baik Google maupun Bing mempunyai sejumlah aturan optimasi SEO yang setiap tahunnya mengalami perubahan.
Kalau dulu, artikel berjumlah 300 kata dan berisi semua kata kunci SEO di setiap paragrafnya masih bisa meraih peringkat pertama di Google. Sekarang, hal itu tidak berlaku lagi.
Ada sejumlah teknik yang harus diperhatikan supaya artikel atau konten yang kamu buat sesuai dengan SEO dan algoritma Google.
Elemen SEO yang Harus Ada di Artikel
Ilham Setyawan, Digital Marketing Specialist Astra Digital, dalam Online DigiTalk Astra Digital Academy menjelaskan bahwa ada beberapa cara agar konten artikel yang kamu buat berada di halaman pertama Google.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, setelah menjalankan keyword research SEO untuk mendapat kata kunci yang tepat, kamu juga harus mengimplementasi keyword SEO tersebut di tulisanmu.
Langkah pertama yang harus kamu lakukan ialah dengan meletakkan keyword yang sudah dioptimasi pada meta tags di bagian judul (Title Tags). Setelah tulisan selesai ditulis, edit kembali dengan menambahkan kata kunci SEO pada bagian judul.
Buatlah judul yang tidak terlalu panjang. Sebab, kalau judul yang kamu buat terlalu panjang, secara otomatis Google akan memotongnya.
Setelah memodifikasi judul dengan menyisipkan kata kunci SEO, berikutnya adalah optimasi bagian meta description. Meta description merupakan teks singkat yang berisi rangkuman atau ringkasan dari tulisan kamu.
Karena berbentuk rangkuman, meta description dapat membantu pembaca untuk mengetahui isi tulisan sehingga mereka mempunyai gambaran menyoal tulisan dan tertarik untuk membaca lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Meta description terletak di bawah title tags (judul) dan URL artikel. Umumnya, teks rangkuman meta description dibatasi hanya 44 kata atau 320 karakter, tapi kurang dari itu lebih baik.
Lalu, Ilham juga menambahkan bahwa penulis perlu memperhatikan sebaran kata kunci SEO. Kata kunci itu, selain harus ada di judul dan meta description, kata kunci SEO juga harus masuk dalam link URL dan caption gambar yang kamu taruh di body artikel.
“Misalkan, keyword yang kamu pakai itu ‘Mobil Bekas’. Maka, pastikan kata kunci ‘Mobil Bekas’ tak hanya ada di judul dan meta description, tapi harus masuk dalam URL artikel dan gambar yang disisipkan di caption sebagai Alt Text,”
Hal itu akan membantu Google mengekstrak kata kunci SEO. Jadi, ketika penelusur mencari suatu informasi di Google, maka artikel kamu juga bisa muncul di halaman pencarian mereka.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, sedapat mungkin masukkan kata kunci SEO dalam isi tulisan kamu. Sisipkan kata kunci tersebut pada paragraf pertama, bagian subjudul, atau bullet numbering.
Ambil contoh kata kunci ‘Mobil Bekas’.Pastikan kata kunci itu ada di dalam elemen-elemen tersebut agar performa artikel makin optimal.
Memang, tidak mudah menyisipkan kata kunci di bagian paragraf pertama tulisan karena dapat membuat tulisan tidak natural. Akan tetapi, hal itu bisa disiasati dengan mengutak-atik kembali kalimat tulisanmu di paragraf pertama agar enak dibaca.
“Jadi, meski kata kunci harus masuk di isi tulisan, tetapi jangan sampai langsung menyisipkan semuanya. Taru di paragraf pertama, subjudul, dan bullet numbering jika tulisan berisi langkah-langkah,”
“Ingat, kamu menulis untuk manusia. Bukan untuk robot,” tutup Ilham.
ADVERTISEMENT