Sistem Parkir Tercanggih, Sudah Pernah Coba?

Image by pixabay.com

Tempat parkir yang nyaman dan aman menjadi salah satu kebutuhan para pemilik kendaraan. Dengan mendapat tempat parkir yang sesuai, mereka tak perlu berkeliling parkiran untuk mencari lokasi parkir yang strategi.

Selain tak membuang waktu, pengemudi juga akan merasa lebih tenang saat menghampiri kendaraannya karena tak perlu berjalan jauh atau atah tergesa-tega untuk tiba di tempat parkir kendaraan, terlebih ketika berada di pusat perbelanjaan atau mal.

Sebab, tempat parkir di lokasi itu tak jarang penuh, khususnya saat weekend, sehingga pengemudi sulit mencari tempat parkir yang diinginkan.

Namun, seiring berkembangnya teknologi, hal itu sedikit demi sedikit teratasi. Muncul berbagai sistem parkir berbasis teknologi yang memudahkan pengendara mencari tempat parkir tanpa harus bersusah payah. Mereka dapat parkir dengan nyaman menggunakan bantuan teknologi tersebut.

Di bawah ini ada beberapa sistem parkir di Indonesia yang dibekali teknologi canggih. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Parkir Komputerisasi atau Parking Management System (PMS)

Seperti namanya, sistem parkir ini menggunakan bantuan komputer untuk mencatat kendaraan yang masuk dan keluar di parkiran. Petugas parkir di lokasi masih diperlukan untuk melayani parkir kendaraan. Mereka bertugas mengoperasikan komputer sehingga pendataan keluar-masuk kendaraan dapat tercatat dengan baik.

Kelebihan dari sistem parkir PMS dapat dilihat dari laporan parkir yang terbilang lebih rapi tersebut karena diinput menggunakan komputer dan mudah diakses.

Sensor Radio Frequency Identification Data (RFID)

Berbeda dengan PMS, RFID cenderung lebih maju dan man-less. Sistem parkir yang satu ini sama sekali tidak melibatkan bantuan petugas parkir untuk melayani pengguna parkiran.

Dengan bantuan gelombang radio, para pengguna parkir bisa menikmati pengalaman parkir yang terbilang cukup canggih. Sekadar tempelkan kartu akses parkir saja pintu masuk atau portal parkir akan merespons dan terbuka seketika. RFID menghubungkan gelombang radio dengan kartu akses parkir.

Jadi, sistem RFID tak memerlukan petugas atau operator parkir karena pemilik kendaraan cukup menempel kartu elektronik sehingga dapat keluar-masuk parkiran.

RFID cenderung lebih efisien, tak repot, dan aman. Hanya dengan bantuan kartu akses pengemudi bisa parkir secara mandiri. Biasanya sistem parkir jenis RDIF hadir di tempat parkir apartemen atau perkantoran.

Parkir Susun dan Vending Machine

Lalu, ada juga sistem parkir susun atau puzzle seperti gaya parkir di Jepang, Korea, dan Singapura. Sistem parkir susun diadopsi di RSCM yang dapat menampung 96 mobil, Terminal 3 Bandara Soetta, dan tempat parkir Kantor Kementerian PUPR.

Untuk vending machine sendiri hadir di sepanjang Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat. Konsep parkir jenis vending machine menggunakan metode pembayaran sistem parkir ini menggunakan koin atau e-money.

Layanan Pesan Parkir LOCKEY dari CariParkir yang didesain man-less dan contact-less

LOCKEY dari CariParkir

LOCKEY adalah salah satu layanan ‘Pesan Parkir’ terbaru dari CariParkir yang hadir sebagai solusi atas masalah yang sering dihadapi pengendara ketika hendak memarkir kendaraan, khususnya di pusat perbelanjaan.

Berbasis teknologi Internet of Thing (IoT), LOCKEY terhubung ke smartphone dan bisa diakses secara real time dari aplikasi CariParkir. Dengan desainnya yang man-less dan contactless itu, LOCKEY cenderung lebih aman dan nyaman digunakan.

Letak LOCKEY yang sangat strategis juga menjawab kebutuhan pengendara untuk bertemu dengan lokasi parkir yang tepat, yaitu dekat dengan lobi mal. Jadi, tak perlu jalan jauh untuk keluar atau masuk mal.

Dengan adanya sistem parkir terkini dan bahkan dilengkapi teknologi canggih membuat pengalaman parkir jadi lebih berkesan. Jadi, di antara sistem parkir di atas, sistem parkir mana yang pernah kamu gunakan?