Tempat Kuliner di Jakarta yang Cocok Dikunjungi Usai Pulang Kerja

Lelah bekerja? Coba santap lezatnya kuliner di Jakarta berikut ini.

Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan selepas pulang kerja agar terhindar dari stress, salah satunya adalah melepas penat dengan nyobain kuliner di Jakarta. Ya, mengisi perut sambil hangout bareng teman memang pilihan yang pas untuk melepas suntuk setelah bekerja seharian.

Tapi, sebagian orang mungkin bingung saat ingin menentukan tempat makan. Bertanya ke teman, jawabannya nggak jauh-jauh dari "bebas, makan di mana aja oke". Untuk menghindari jawaban itu, pilihan tempat kuliner di Jakarta berikut ini bisa membantu. Apa saja?

Sate Sambas

Kuliner di Jakarta berikutnya cocok buat kamu pecinta sate, coba mampir ke daerah Sambas yang berada di kawasan Jakarta Selatan​. Di sini ada banyak penjual sate legendaris yang terkenal dengan kelezatannya. Berbagai jenis sate dijajakan, seperti sate campur, sate kulit, sate telur muda, sate ayam hingga sate kambing yang empuk dan juicy.

Tak perlu khawatir soal harga, rata-rata sate di sini per 10 tusuk dibanderol dengan harga Rp30 ribuan, dan tergantung jenis yang kamu pesan. Ada juga beberapa penjual minuman yang menyediakan aneka teh dingin, air mineral hingga jus yang bisa kamu pesan untuk menemanimu sambil menyantap sate.

Bakmi Ayam Alek

Kalau yang satu ini, bukan bakmi biasa. Bakmi Ayam Alek ini menggunakan ayam kampung sebagai topping-nya. Selain itu, Bakmi Ayam Alek juga menawarkan topping kekinian yang berbeda dari bakmi pada umumnya.

Kamu bisa memesan bakmi dengan beragam topping, seperti bakso goreng, cumi hitam, urat sapi, sengkel sapi, salmon aburi, salmon kama mentai, gyuniku roll, sirloin dan masih banyak yang unik lainnya.

Harganya juga cukup variatif, berkisar Rp35-80 ribu saja, tergantung bakmi dengan topping apa yang kamu pilih. Bakmi Ayam Alek bisa kamu temukan di Jalan Meruya Ilir Jakarta Barat, Prapanca Raya, dan Tentara Pelajar Jakarta Selatan.

Nasi Goreng Kebon Sirih

Warga Ibu Kota pasti tahu nasi goreng legendaris yang punya banyak cabang ini. Nasi Goreng Kebon Sirih sudah berdiri sejak tahun 1958. Ada berbagai menu nasi goreng di sini, namun yang menjadi primadona adalah nasi goreng kambing.

Bukan cuma nasi goreng, ada juga sate dan sop kambing. Harganya bervariasi, berkisar antara Rp40-60 ribu. Porsinya cukup banyak dengan daging kambing yang berlimpah.

Jangan khawatir, daging kambing yang tercampur pada nasi goreng ini tidak berbau bahkan terkesan wangi karena kombinasi bumbu rempah, seperti kapulaga, kunyit, lada, dan serai yang berlimpah.

Rempah yang tercampur dengan nasi menciptakan aroma dan rasa yang khas. Uniknya adalah, penjual membuat nasi goreng kambing di wajan besar, bukan berdasarkan pesanan seperti biasanya. Ada dua wajan besar yang digunakan untuk membuat nasi goreng ini.

Ketoprak Ciragil

Kuliner yang satu ini jadi salah satu makanan favorit banyak orang. Percampuran lontong, bihun, potongan tahu yang digoreng setengah matang, tauge, dan kerupuk yang dilengkapi dengan bumbu kacang membuat Ketoprak Ciragil punya cita rasa yang khas.

Terletak di Jl. Cikatomas II/24, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ketoprak Ciragil cukup dikenal meski warungnya sangat sederhana. Jika penjual ketoprak yang lain memakai bumbu kacang halus, Ketoprak Ciragil menggunakan kacang mede sebagai campuran bumbunya, sehingga melahirkan rasa yang berbeda.

Di sini kamu bisa memilih mau tambahan telur ayam atau telur asin. Satu lagi yang membedakan ketoprak ini dengan lainnya, yaitu penggunaan lontong sebagai salah satu bahan dasar dari Ketoprak Ciragil. Harga ketopraknya masih dalam kisaran yang wajar, yakni Rp15-28 ribu.

Kwetiau Akang

Ngomongin soal kuliner, rasanya tak lengkap jika melewatkan kwetiau. Makanan yang berasal dari Negeri Tirai Bambu ini sangat populer di Indonesia. Saking terkenalnya, beberapa daerah punya hidangan kwetiau khas masing-masing, termasuk Jakarta.

Salah satu kwetiau yang terkenal di Jakarta, yaitu Kwetiau Akang. Ciri khas dari warung kwetiau ini adalah gaya memasaknya yang menggunakan teknik tio ciu, yaitu dengan mencampurkan daging sapi dan jeroan.

Gerai kwetiau yang terletak di Muara Karang Jakarta Utara dan Kebayoran Lama Jakarta Selatan ini ternyata masih mempertahankan gaya masak tradisional, yakni dengan menggunakan tungku arang.

Ada berbagai topping sebagai pelengkap, udang, hepia, lapchiong (sosis babi), char siu, dan potongan capit kepiting. Kamu cukup mengeluarkan uang sekitar Rp40 ribu untuk menikmati seporsi kwetiau.

Nah, itu dia kuliner di Jakarta yang cocok disantap saat pulang kerja. Bagaimana, tertarik untuk mencoba? Apapun tujuan kulineran kamu, sewa mobilnya di Movic aja ya! Bisa sewa dengan pengemudi atau lepas kunci. Kulineran jadi lebih mudah, hemat dan tenang. Yuk download Movic segera di Playstore atau Appstore. Jangan lupa follow Movic di Instagram untuk tahu promo-promo menarik dari Movic.