Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Melatih Cara Membuat Probiotik yang Praktis dan Hemat

Alpinocha Wahyu Adi
College Student, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University 2019
17 Februari 2023 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alpinocha Wahyu Adi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip memberikan contoh, cara membuat, dan cara pemberian probiotik kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) di Desa Tegalsari, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali

ADVERTISEMENT
Foto bersama POKDAKAN (Kelompok Pembudidaya Ikan) beserta hasil probiotik buatan
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama POKDAKAN (Kelompok Pembudidaya Ikan) beserta hasil probiotik buatan
Boyolali (17/1/2023) Budidaya ikan nila dan lele adalah salah satu pekerjaan yang telah dilakukan oleh sekelompok masyarakat di Desa Tegalsari selama bertahun-tahun. Kegiatan tersebut tentunya membutuhkan berbagai macam modal salah satu yang terpenting adalah penggunaan pakan berupa pelet. Saat ini, kegiatan budidaya ikan nila dan lele di Desa Tegalsari hampir seluruhnya menggunakan metode CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik) demi meningkatkan kualitas panen dan daging pada ikan konsumsi tersebut, namun, pada tahun 2023 kenaikan harga pakan lele membuat para pembudidaya kesulitan dalam mendapat keuntungan dan tidak jarang harus menanggung sedikit kerugian dari kenaikan pakan ini.
ADVERTISEMENT
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) MINASARI Desa Tegalsari, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali adalah kelompok pembudidaya ikan nila dan ikan lele yang sudah lama terbentuk dan memiliki skala budidaya tambak yang cukup besar. Berkaitan dengan hal ini, POKDAKAN MINASARI memiliki pengeluaran untuk pakan yang cukup besar dengan keuntungan yang didapat dari setiap fase panen ikan sebesar 20% hingga 30%. Hal ini tentu berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat khususnya warga Desa Tegalsari yang berprofesi sebagai peternak ikan lele dan nila, jika mereka menurunkan kualitas jenis pakan maka dapat berdampak pula pada penurunan minat pasar yang sudah berlangganan dengan produksi ikan nila dan lele yang telah mereka jalankan. Terlebih lagi jumlah hasil panen setiap kolam tidak optimal dimana masih terdapat banyak ikan nila dan lele yang berukuran dibawah standar ukuran panen padahal masa pembesaran sudah mencapai waktu panen.
ADVERTISEMENT
Kurangnya edukasi tentang pembuatan dan penggunaan probiotik pada proses budidaya ikan tersebut membuat mahasiswa KKN Tim 1 Undip Kabupaten Boyolalu mengadakan kegiatan pelatihan dan memperkenalkan cara membuat dan menggunakan probiotik praktis dalam meningkatkan produktivitas ikan nila dan lele konsumsi. Hal ini dapat mendukung usaha para pembudidaya untuk mempertahankan kualitas ikan konsumsi dan memaksimalkan hasil panen dari ikan lele maupun nila tanpa mengeluarkan rupiah lebih. Pelatihan ini diharapkan dapat memberi ilmu terapan baru kepada POKDAKAN MINASARI untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen dari ikan nila maupun ikan lele sehingga kesejahteraan mereka pun juga meningkat, serta dapat menemukan dan mempelajari lebih luas pengetahuan dari penggunaan probiotik pada proses budidaya ikan air tawar. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Undip program studi ilmu kelautan dengan sasaran seluruh anggota POKDAKAN MINASARI.
Pemberian pakan campuran probiotik ke tambak budidaya ikan lele konsumsi milik POKDAKAN "Minasari" di Desa Tegalsari
Pemberian Pakan Campuran Probiotik pada Kolam Ikan Lele di Tambak milik POKDAKAN
ADVERTISEMENT
Program ini dilakukan melalui beberapa tahap, yang pertama melakukan observasi dan wawancara terhadap POKDAKAN MINASARI tentang keluhan dan permasalahan yang dihadapi namun belum menemukan solusi, tahap kedua mengumpulkan literatur dan sumber pustaka dalam perancangan pembuatan probiotik sederhana, tahap ketiga melakukan sosisalisasi terhadap seluruh anggota POKDAKAN MINASARI terkait pelaksanaan pelatihan, kemudian setelah bahan-bahan sudah siap dilakukan pelatihan atau praktek langsung bersama dengan anggota POKDAKAN MINASARI. Setelah probiotik jadi, dilakukan fermentasi selama 7-10 hari dan melakukan monitoring terhadap perkembangan probiotik. Saat probiotik sudah jadi dilakukan pemilihan kolam dan populasi ikan lele & nila yang akan diuji coba pada pencampuran pakan hingga masa panen. Kegiatan terakhir adalah presentasi probiotik dan hasilnya beserta pemberian luaran berupa modul bacaan, video pembuatan, dan sampel probiotik yang dapat dijadikan contoh.
ADVERTISEMENT
Dari program ini, diharapkan para kelompok sasaran dapat meneruskan implementasi penggunaan dan pembuatan probiotik secara berkelanjutan serta memiliki bekal untuk memperluas pengetahuan aspek budidaya ikan nila dan lele.
Penulis :
• Alpinocha Wahyu Adi Nugroho – Program Studi Ilmu Kelautan
Dosen Pembimbing Lapangan :
1. Reni Wiyatasari, S.S, M.Hum
2. Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda Tampoebolon, M.Si, IPM
3. Irfan Murtadho Yusuf, S.A.P, MPM