Konten dari Pengguna

Ridwan Kamil dan Potensinya di Partai Beringin

Alrdi Samsa
Penulis Lepas Pascasarjana Politik Pemerintahan Universitas Gadjah Mada
19 Januari 2023 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alrdi Samsa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/photos/newspapers-weekly-reading-4565916/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/photos/newspapers-weekly-reading-4565916/
ADVERTISEMENT
Akhirnya, setelah sekian lama berkecimpung di dunia politik, mulai kemarin (18/01) Gubernur Jawa Barat itu telah resmi berlabuh ke Partai Golkar.
ADVERTISEMENT
Bukan main, jabatannya langsung menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar. Sangat Strategis, untuk bisa menjadikannya leluasa dalam menerapkan strategi-strategi politiknya.
Tahun lalu, beragam spekulasi telah muncul di mana banyak partai telah merayunya untuk masuk dalam partainya masing-masing. Tahun ini menjadi jelas, ketika Ridwan Kamil mendapatkan KTA Partai Beringin.
Airlangga, selaku ketua umum partai menyebutkan untuk merayu Ridwan Kamil masuk dalam partainya butuh waktu 1 tahun lebih. Tentunya Airlangga juga menegaskan masuknya Ridwan Kamil ke Partai Beringin tersebut menandakan bahwa partainya bersifat inklusif.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) didampingi Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) saat pertemuan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. Foto: Reno Esnir/Antara Foto
Tentunya Ridwan Kamil juga memiliki beragam alasan, mengapa dirinya menjatuhkan hatinya pada Golkar.
Pertama, Ridwan Kamil meyakini bahwa Golkar adalah Partai Politik di Indonesia yang ada di posisi tengah, di mana Golkar sangat menghindari adanya konflik identitas.
ADVERTISEMENT
Kedua, Gubernur Jawa Barat tersebut memiliki rasa hormat pada Golkar di mana Golkar mempunyai sejarah institusi yang konsisten untuk membangun karya yang progresif.
Ketiga, hubungannya dengan Airlangga diakuinya sangat baik, banyak diskusi yang terjalin dan satu visi dengannya. Terutama perihal ekonomi dan kenegaraan.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) menyerahkan KTA Partai Golkar pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pertemuan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023). Foto: Reno Esnir/Antara Foto
Ketiga alasan tersebut, ditambah dengan restu keluarganya, Ridwan Kamil sangat yakin untuk bergabung dengan Partai Beringin tersebut.
Terkait dengan isu dirinya sebagai salah satu calon presiden untuk pemilu 2024 nanti, Ridwan Kamil menepis kabar tersebut. Dan akan tunduk patuh pada semua keputusan yang Golkar telah keluarkan, termasuk untuk menarasikan bahwa Airlangga sebagai calon presiden yang diusung dari Golkar.
Proyeksinya di tahun 2024, Ridwan kamil sangat optimis bisa mengangkat partai Golkar untuk menggaet suara lebih banyak lagi, terlebih di Jawa Barat, akan terjadi kenaikan drastis yang Ridwan Kamil yakini untuk Golkar.
ADVERTISEMENT
Tentunya, dengan keuletannya dan citra positifnya dalam media sosial, dirinya akan mempromosikan Partai Golkar dengan sangat masif.
Oleh karenanya, peluangnya dalam tataran strategi politik di Golkar akan sangat memiliki keleluasaan.