Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Pemberdayaan Pencegahan Stunting Sejak Awal

Alsha Nur Ultan Shani
Mahasiswa Keperawatan FK UNDIP
16 Agustus 2024 16:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alsha Nur Ultan Shani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemberdayaan Cegah Stunting: Deteksi Sejak Awal dan Jaga Kehamilan Sehat
zoom-in-whitePerbesar
Pemberdayaan Cegah Stunting: Deteksi Sejak Awal dan Jaga Kehamilan Sehat
ADVERTISEMENT
Pekalongan (31/07/2024), Stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia. Menurut data dari Laporan Stunting Nasional dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, prevalensi stunting di Pekalongan berada pada kisaran 30% hingga 35%. Stunting tidak hanya berdampak pada segi kesehatan, tetapi juga dapat berdampak pada segi sosial dan ekonomi. Anak yang mengalami stunting dapat disebabkan beberapa faktor, seperti wanita dengan gizi buruk, lingkungan yang tidak sehat, ibu hamil yang kurang sehat dan kurang gizi, serta kurangnya pengetahuan orang tua terkait gizi. Hal tersebut menunjukan bahwa pencegahan stunting dan pemeliharaan kesehatan kehamilan merupakan aspek krusial dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah pedesaan.
ADVERTISEMENT
Stunting merupakan permasalahan yang cukup banyak terjadi di kec. Kedungwuni, salah satunya di Desa Tosaran. Berdasarkan hasil survei tim tim II KKN UNDIP 2023/2024 masih banyak ditemukan ibu hamil yang pemahamannya kurang terkait pencegahan stunting pada saat kehamilan serta penjagaan kehamilan yang sehat.
Dengan pertimbangan hal tersebut, mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro tergerak untuk melakukan pemberdayaan mengenai pencegahan stunting sejak awal serta cara menjaga kehamilan tetap sehat. Kegiatan tersebut dilakukan di Desa Tosaran, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan dengan sasaran ibu hamil dan calon pengantin. Program ini dilaksanakan oleh Alsha Nur Ultan Shani dari Program Studi Keperawatan.
Dalam pelaksanaan program ini menggunakan Power Point, Leaflet dan Poster untuk memberikan edukasi kepada warga desa tosaran. Kegiatan ini dimulai dengan memberikan informasi mengenai pengertian, penyebab, dan dampak stunting. Kemudian dilanjutkan dengan memberi informasi terkait faktor risiko ibu hamil dan calon pengantin untuk melahirkan anak dengan stunting, cara pencegahan dan deteksi stunting sejak awal.
ADVERTISEMENT
Program ini berjalan dengan lancar dan harapan Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023/202024 Desa Tosaran, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan dengan adanya acara ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga desa serta dapat menjadi contoh sukses dalam pencegahan stuning dan pemeliharaan kesehatan kehamilan di tingkat desa.
Penulis: Alsha Nur Ultan Shani (Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan: dr. Saekhol Bakri., M.P.H