Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Pemberdayaan Terkait Cegah Gizi Buruk Pada Balita

Alsha Nur Ultan Shani
Mahasiswa Keperawatan FK UNDIP
16 Agustus 2024 16:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alsha Nur Ultan Shani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemberdayaan Terkait Cegah Gizi Buruk Pada Balita
zoom-in-whitePerbesar
Pemberdayaan Terkait Cegah Gizi Buruk Pada Balita
ADVERTISEMENT
Pekalongan (31/7/2024), Balita dengan BGM merupakan balita dengan berat badan yang kurang berdasarkan standar usia. Berat badan dibawah garis merah bukan menunjukkan keadaan gizi buruk tetapi sebagai “warning” untuk konfirmasi dan tindak lanjutnya. Gizi buruk dapat membuat tubuh anak lemah dan mudah terkena penyakit sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan, kesehatan fisik, fungsi organ tubuh kurang optimal, serta berisiko mengalami stunting dan berpengaruh pada kualitas SDM. Terjadinya gizi kurang dapat disebabkan karena kurangnya asupan makanan serta kurangnya pemahaman ibu terkait gizi untuk balita. Pada kegiatan observasi Posyandu Balita di Desa Tosaran, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP menemukan bahwa masih banyak balita dengan BGM (Bawah Garis Merah). Hal ini menjadi salah satu indikator awal bahwa balita-balita tersebut mengalami permasalahan gizi yang perlu segera ditangani dengan tepat.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, Mahasiswa KKN UNDIP melakukan upaya pencegahan dan penanganan gizi buruk pada balita dengan merancang program mengenai pemberdayaan: makanan bergizi untuk balita dengan BGM dengan sasaran program ibu balita. Program ini dilaksanakan oleh Alsha Nur Ultan Shani dari Program Studi Keperawatan.
Pelaksanaan program berjalan dengan lancar, terbukti dengan banyak partisipan yang datang. Kegiatan yang dilakukan berupa pemberian edukasi mengenai cara pencegahan dan penaganan gizi buruk yang dialami balita. Materi yang diberikan, antara lain pengertian BGM, angka kecukupan gizi sesuai dengan usia balita, penanganan dan pencegahan, prinsip PMT (Pemberian Makanan Tambahan) pada balita, standar makanan tambahan lokak untuk balita, serta contoh resep menu makanan PMT untuk balita. Output yang diberikan dari program ini yaitu booklet.
ADVERTISEMENT
Harapan dari Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023/202024 Desa Tosaran, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan dengan adanya acara ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu balita dan lebih memperhatikan dalam memberikan asupan makanan untuk anak, serta dapat mengefektifkan perubahan status gizi yang lebih baik.
Penulis: Alsha Nur Ultan Shani (Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan: dr. Saekhol Bakri., M.P.H