Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Menjaga Kesehatan Mental: Tantangan dan Solusinya
9 Mei 2023 17:37 WIB
Tulisan dari Muhammad Althaaf Arbarri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kesehatan mental merupakan keadaan dimana seseorang memiliki kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku dengan seimbang serta mampu mengatasi berbagai tantangan dan stres dalam kehidupan. Kesehatan mental yang baik tentunya sangat penting untuk menjalani kehidupan yang bahagia dan produktif.
ADVERTISEMENT
Namun, masih banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, gangguan bipolar, dan banyak lagi. Masalah kesehatan mental dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti stres, tekanan sosial, trauma, genetik, dan faktor lingkungan.
Masalah gangguan kesehatan mental pada masyarakat terutama kalangan remaja cukup tinggi. Survei yang dilakukan oleh National Health Information Center NAHIC (2005) menunjukkan bahwa di antara remaja dan dewasa muda berusia 10 hingga 24 tahun, baik pria maupun wanita, 1,9 juta pria menjalani perawatan kesehatan mental dan 1,6 juta untuk wanita.
Survei Kesehatan Dasar Riskesdas (2018) telah menunjukkan bahwa lebih dari 19 juta orang yang menderita gangguan kesehatan mental. Sebuah studi oleh World Health Organization (2011) menunjukkan bahwa 20% remaja menderita masalah kesehatan mental, terutama kecemasan dan depresi.
Plt.Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dr. Maxi Rein Rondunuwu, DHSM, MARS mengatakan pandemi COVID-19 berdampak pada kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Berbagai pembatasan yang diberlakukan selama pandemi telah meningkatkan kecemasan dan depresi masyarakat. Masalah kesehatan mental bisa muncul dari berbagai area mulai dari ranah individu seperti penyalahgunaan zat, kejahatan, kekerasan, kehilangan produktivitas hingga bunuh diri.
Data WHO tahun 2018 menunjukkan bahwa seseorang meninggal karena bunuh diri setiap 40 detik. Bunuh diri adalah penyebab utama kematian kedua di dunia.
Menurut WHO, hampir 50 persen (47,7 persen) orang di usia remaja dan produktif melakukan bunuh diri. Oleh karena itu masyarakat harus menyadari pentingnya kesehatan mental dan perlu diperhatikan bahayanya gangguan kesehatan mental ini.
Upaya yang harus dilakukan yakni dengan meningkatkan urgensi kesadaran, akses, dan kualitas layanan kesehatan mental di Indonesia, apalagi di tengah maraknya berbagai kasus bunuh diri remaja dalam beberapa tahun ke belakang yang terus mengalami peningkatan.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental meliputi:
Olahraga secara teratur
Olahraga merupakan salah satu upaya terbaik untuk mengurangi stres dan gangguan kesehatan mental lainnya, karena dengan olahraga dapat menambah produksi endorfin, yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan positif.
Makan makanan sehat
Makanan dengan gizi yang seimbang dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental. Hindari makanan yang mengandung banyak gula, lemak jenuh, dan sodium tinggi.
Tidur yang cukup
Tidur yang cukup atau berkualitas sangat penting untuk memperbaiki suasana hati yang mempengaruhi kesehatan mental. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan dan kecemasan.
Memiliki waktu santai
Menikmati waktu untuk beristirahat dan bersantai dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Anda dapat melakukan hobi yang menyenangkan atau hanya bersantai dengan keluarga atau teman.
Berbicara dengan seseorang
ADVERTISEMENT
Berbicara dengan seseorang yang Anda percayai dan merasa nyaman seperti teman atau keluarga dapat membantu mengurangi tekanan gangguan mental yang dapat memperbaiki kesehatan mental Anda.
Jika Anda mengalami masalah gangguan kesehatan mental, segera cari bantuan dari dokter atau profesional, yang dapat membantu Anda menemukan cara untuk mengatasi masalah dan memberikan penanganan dan dukungan yang Anda butuhkan.
Terakhir, kita perlu memahami bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jangan ragu untuk memperhatikan kesehatan mental dan berbicara dengan seseorang jika mengalami masalah. Dengan menjaga kesehatan mental kita dapat menjalani kehidupan yang seimbang, bahagia, dan produktif.