KKN UNS 170 Kembangkan Branding Dusun Mendak Dengan Workshop Ecoprint Khas BSP

KKN UNS 170 RG - Arsitektur Berkelanjutan Membangkan Branding Dusun Mendak Dengan Workshop Ecoprint Khas Bengawan Solo Purba

Pelatihan Ecoprint Bersama Warga Dusun Mendak - Pracimantoro, Wonogiri

Mahasiswa KKN UNS RG – Arsitektur Berkelanjutan melakukan pelatihan Ecoprint pada Kamis 3 Agustus 2023, dengan eksplorasi tanaman khas Dusun Mendak. Dusun ini merupakan salah satu kawasan Bengawan Solo Purba (BSP) yang jarang orang mengetahui sejarahnya. Setelah dilakukan observasi terhadap sumber daya alam yang ada disini, adanya potensi yang dapat dikembangkan untuk pembuatan Ecoprint. Dedaunan dan batang yang ada di dusun Mendak berpotensi sebagai bahan utama dalam proses pembuatan Ecoprint.

Dusun Mendak sendiri memiliki banyak potensi alam yang belum dikenal oleh masyarakat luar maupun warga lokal. Potensi alam yang ada seperti Goa Sagi, Telaga Mendak, Bukit Sagra, dan Gunung Sewu dapat dikembangkan pula menjadi potensi pariwisata. Selain dikembangkan dalam hal wisatanya, Dusun Mendak juga berpotensi untuk mengembangkan produk UMKM yang menggunakan bahan lokal dusun itu sendiri dan diharapkan dapat membantu serta mampu meningkatkan hasil pendapatan masyarakat Dusun Mendak.

Proses Pembuatan Ecoprint Dengan Tanaman Khas BSP

Dengan tema berkelanjutan, terjunnya mahasiswa KKN di Dusun Mendak bertujuan untuk mengasah keterampilan masyarakat guna mengembangkan kreatifitas dan perekonomian warga. Banyaknya potensi yang ada didusun Mendak, dapat di olah dan dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual. Penyampaian pelatihan Ecoprint di dusun ini guna mengembangkan nilai jual dari daun singkong yang biasa hanya sebagai pakan ternak, akan berubah fungsi menjadi bahan utama dalam pembuatan Ecoprint. Berkelanjutan disini adalah proses yang terus menerus dilakukan guna menjadi pekerjaan yang dapat meningkatkan perekonomian warga Dusun Mendak.

Letak Geografis Dusun Mendak di Kawasan Karst

Letak geografis Dusun Mendak yang berada di Kawasan Karst membuat Dusun Mendak memiliki banyak vegetasi alami yang khas. Dusun ini juga memiliki kondisi tanah yang subur sehingga memiliki banyak potensi hasil bumi yang berasal dari sektor pertanian. Terdapat banyak tanaman yang tumbuh besar dan lebat pada sekitar dusun seperti pohon trembesi dan pohon bambu, selain itu juga terdapat tanaman yang memikat burung diantaranya ialah pohon jambu mete, pohon wuni, dan pohon loa.

Adapun tanaman khas yang ada di kawasan Bengawan Solo Purba yaitu;

 Pohon Jati

 Singkong

 Balakacida (Ganepo)

 Tayuman

Harapannya, masyarakat dapat mengeksplor dan mengembangkan lagi mengenai potensi tanaman yang dapat dijadikan sebagai cinderamata ecoprint dengan menggunakan tanaman khas yang tumbuh di kawasan Bengawan Solo Purba. Ditambah lagi, kawasan Bengawan Solo Purba merupakan kawasan karst yang dimana batuan kapur juga dapat dijdikan sebagai bahan fiksasi ecoprint. Hal ini membuat kawasan Bengawan solo purba memiliki potensi alam yang lengkap sebagai penghasil kerajinan tangan ecoprint.