5 Cara Membuat CV Agar Dilirik Recruiter

Ilustrasi cara membuat CV. Foto: Pixabay

Curriculum vitae atau CV menjadi syarat utama untuk melamar pekerjaan. Makanya, penting untuk tahu gimana cara membuat CV yang dilirik recruiter agar dipanggil wawancara.

CV adalah sesuatu yang tricky, artinya membuat CV tidak boleh sembarangan. Anda perlu mengetahui poin penting yang harus ada dalam CV.

Nah, disini Eka Febrial buka-bukaan tentang proses rekrutmen sekaligus berbagi tips tentang CV yang menarik di mata Recruiter.

Eka Febrial merupakan Senior Manager People and Organization di perusahaan multinasional sekaligus alumni Rumah Kepemimpinan.

Tips Membuat CV Agar Dilirik Recruiter

Ilustrasi Curriculum Vitae atau CV. Foto: Pexels

Berdasarkan pengalamannya, Eka Febrial mengemukakan beberapa tips dalam membuat CV agar dilirik oleh Recruiter.

1. Gunakan resume

Pada proses rekrutmen, CV anda akan dinilai oleh perusahaan pada tahap screening. Dimana HR perusahaan hanya butuh maksimal 1 menit untuk menilai CV setiap kandidat.

Maka dari itu, disarankan untuk mengirimkan resume, bukan CV utuh.

Resume merupakan CV ringkas yang hanya memuat informasi-informasi yang berkaitan dengan kualifikasi pekerjaan secara spesifik. Biasanya panjang resume sekitar 1-2 halaman saja.

2. Cantumkan summary di bagian awal resume

Anda juga perlu memahami kualifikasi yang dibutuhkan dari pekerjaan tersebut. Karena recruiter hanya tertarik dengan resume yang cocok dengan kualifikasi pekerjaan.

Maka dari itu, di bagian awal resume, buatlah 3-4 kalimat ringkasan profil anda yang cocok dengan kualifikasi pekerjaan.

3. Cantumkan informasi pribadi dan pengalaman kerja

Anda harus mencantumkan informasi pribadi yang meliputi; nama lengkap, nomor telepon, alamat email, serta alamat tempat tinggal sekarang.

Untuk informasi pengalaman kerja, pastikan anda menulis secara detail yang meliputi: lama waktu kerja, posisi/jabatan, deskripsi peran/tanggung jawab, serta capaian yang pernah dihasilkan (di posisi tersebut).

Utamakan menulis pengalaman bekerja yang berkaitan dengan posisi yang dituju. Hal ini akan menjadi nilai tambah sehingga lebih diutamakan oleh recruiter.

Sedangkan bagi para mahasiswa yang baru lulus (fresh graduate), boleh juga mencantumkan pengalaman berorganisasi, pengalaman projek atau aktivitas magang yang pernah diikuti.

4. Cantumkan kompetensi yang dimiliki

Pastikan anda mencantumkan 3-5 kompetensi yang berkaitan dengan:

Untuk kompetensi bahasa, anda bisa menulis bahasa Indonesia, bahasa Inggris atau bahasa lain yang dibutuhkan pada pekerjaan tersebut.

Selain itu, pastikan anda menjelaskan level keahlian pada setiap kompetensi yang ditulis.

5. Cantumkan pendidikan terakhir

Cantumkan riwayat pendidikan terakhir saja. Untuk pendidikan SD-SMA tidak perlu disertakan.

Jika anda memiliki keahlian tertentu yang tersertifikasi atau pernah mengikuti banyak pelatihan, pastikan anda hanya mencantumkan sertifikat dan pelatihan yang berkaitan dengan profil pekerjaan.

Demikian gambaran umum dalam membuat CV yang baik agar dilirik recruiter.