Konten dari Pengguna

Ketahui 4 Tahapan Rekrutmen Karyawan Baru di Perusahaan

Rumah Kepemimpinan
Rumah Kepemimpinan adalah institusi milik bangsa yang mengelola dana Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf dari masyarakat dalam rangka mempersiapkan calon-calon pemimpin masa depan.
10 November 2021 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rumah Kepemimpinan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Proses rekrutmen karyawan merupakan kunci utama untuk menciptakan SDM yang profesional di sebuah perusahaan. Sedangkan wawancara kerja merupakan sesi penting pada tahapan rekrutmen tersebut.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, penting bagi para pencari kerja untuk memahami setiap tahapan rekrutmen perusahaan. Terutama pada proses wawancara yang sangat menentukan agar bisa diterima bergabung sebagai karyawan baru.
Nah, disini Eka Febrial akan membedah tahapan rekrutmen terutama proses wawancara dari sudut pandang Pewawancara.
Eka Febrial merupakan alumni Rumah Kepemimpinan sekaligus menjabat sebagai Senior Manager People and Organization di perusahaan multinasional.

4 Tahapan Rekrutmen Karyawan di Perusahaan

Berdasarkan pengalamannya, Eka Febrial mengemukakan 4 tahap proses rekrutmen di sebuah perusahaan:
1. Sourcing
Pada tahap ini, perusahaan merilis informasi lowongan kerja, dan anda bisa mengirimkan Resume (Riwayat Hidup).
2. Screening
Pada tahap ini pihak perusahaan melakukan seleksi lamaran kerja yang diterima perusahaan. Dimana secara umum, pihak perusahaan akan melakukan beberapa proses sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
3. Selecting
Tahap selanjutnya yaitu proses wawancara (interview), dimana perusahaan memilih yang terbaik dari kandidat yang sudah tersaring dari seleksi sebelumnya.
Setiap perusahaan memiliki proses wawancara yang berbeda-beda. Ada yang single-stage dan ada yang multi-stage.
ADVERTISEMENT
Jika menggunakan proses multi-stage interview, maka akan ada tiga tahapan wawancara:
Sebenarnya apa yang perusahaan cari dalam proses wawancara?
Ilustrasi wawancara kerja. Foto:
Dalam proses wawancara, perusahaan akan memilih kandidat yang paling sesuai dengan kriteria pekerjaan yang dibutuhkan.
Beberapa aspek yang biasanya dipertimbangkan yaitu meliputi kompetensi, karakter, kualifikasi akademik, pengalaman profesional, kesesuaian dengan kultur perusahaan, ketentuan atau persyaratan tertentu, dan ekspektasi kandidat.
ADVERTISEMENT
Menurut Eka, penting sekali untuk memahami kualifikasi pekerjaan yang diminta perusahaan. Kemudian eksplorasi diri dan ketahui profil anda yang sesuai dengan kualifikasi pekerjaan tersebut.
Maka dari itu, anda disarankan untuk melakukan simulasi tanya jawab dengan teman menggunakan pertanyaan-pertanyaan umum yang sering ditanyakan saat wawancara kerja di perusahaan.

Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja

Pada proses wawancara biasanya menggunakan metode STARE.
Metode STARE adalah cara menjawab setiap pertanyaan dengan lengkap yang di dalamnya terkandung informasi terkait Situation (situasi), Task (tugas), Action (tindakan), Result (hasil), dan Evalution (evaluasi).
Berikut contoh pertanyaan yang mungkin ditanyakan saat wawancara:
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, perusahaan mencari kandidat yang cocok dengan kebutuhan mereka. Di sisi lain, anda tentu perlu tahu juga, apa yang sebenarnya anda inginkan dari perusahaan tersebut?
Pewawancara kemungkinan besar akan menanyakan tentang hal tersebut. Pastikan anda mencari tahu keahlian anda yang sesuai dengan spesifikasi pekerjaan tersebut.
Selain itu, ada beberapa hal penting yang bisa anda tanyakan ketika proses wawancara kerja, meliputi:
Sebaliknya, anda perlu catat beberapa hal berikut yang tidak direkomendasikan untuk ditanyakan saat wawancara kerja:
ADVERTISEMENT
4. Hiring
Pada tahap ini, kandidat dinyatakan terpilih akan menerima surat panggilan kerja dan anda akan diminta untuk menandatangani kontrak kerja.
Ilustrasi kontrak kerja. Foto: Pexels
Selain itu, anda yang terpilih bisa mendiskusikan terkait penawaran yang diberikan oleh perusahaan. Termasuk masalah gaji (remunerasi) dan sebagainya.
Setiap perusahaan tentu memiliki sistem rekrutmen yang berbeda-beda. Namun, tahapan diatas merupakan gambaran besar yang sangat menentukan anda bisa diterima atau tidak di perusahaan tersebut.