Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Apakah benar Indonesia Diuntungkan dengan Sistem 5x11 di Badminton?
9 Mei 2023 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Alun Yuanita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada bulan April 2021, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengusulkan perubahan sistem skor bulu tangkis dari 3x21 menjadi 5x11. Meskipun pada tahun 2018 usulan serupa yang diajukan oleh Federasi Badminton Dunia BWF ditolak oleh PBSI karena beberapa alasan.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Kompas.com , perwakilan PBSI Bambang Roedyanto mengatakan bahwa sistem skor 5x11 bisa memberikan dampak positif bagi para pelaku bulu tangkis, baik pemain, pelatih juga seluruh pihak yang ada di dalamnya. Ia juga menambahkan bahwa sistem skor ini akan membuat pertandingan lebih seru dari awal. Menurutnya, format sistem skor ini cocok bagi masa depan bulu tangkis. Ia juga menyebut bahwa China sudah mencoba sistem skor 5x11 di kejuaraan nasional mereka dan berhasil menghasilkan statistik yang baik.
Namun, apakah argumen yang diberikan benar dan apakah Indonesia akan diuntungkan dengan sistem skor 5x11? Seorang Analytics Senior Associate di Maverick Indonesia, Juan Liong, melakukan analisis data terhadap hampir 15.000 pertandingan bulu tangkis BWF di semua sektor dari Januari 2018 hingga Maret 2021, untuk mengetahui bagaimana jika sistem ini diterapkan lebih awal dan untuk menyelidiki argumen yang diberikan.
Meskipun PBSI mengusulkan sistem skor 5x11 dengan alasan akan menguntungkan. Namun, analisis data menunjukkan bahwa hal itu dapat merugikan beberapa negara, termasuk Indonesia. Akan tetapi, perlu diingat bahwa analisis data ini hanya mengolah data di masa lalu dan diproyeksikan jika menggunakan sistem 5x11. Tentunya, hasil akhir dari penerapan sistem skor 5x11 masih belum diketahui secara pasti.
ADVERTISEMENT
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini