news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hadiri Haflah, Khofifah: Pesantren Harus Beradaptasi dengan Dinamika diluar Pesantren

Moch Atho' Illah
Ingin menjadi jurnalis profesional, agar ketika kita kelak tiada, maka tulisan yang akan mengharumkan nama kita
Konten dari Pengguna
4 Juni 2018 4:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Moch Atho' Illah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hadiri Haflah, Khofifah: Pesantren Harus Beradaptasi dengan Dinamika diluar Pesantren
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya, Kumparan - Hadir dalam Haflah Akhirus Sanah ke VIII Pondok Pesantren Abu Syamsuddin yang terletak di Jalan Sidotopo Kidul No. 63 Surabaya, Khofifah Indar Parawansah menyampaikan pentingnya pendidikan Pesantren. Pasalnya Pesantren memiliki kurikulum sendiri yang sudah berjalan ratusan tahun.
ADVERTISEMENT
"Kewenangan untuk menyiapkan kurikulum tetap harus ada di tangan Pesantren, karena tradisi di Pesantren sudah membangun satu kultur, satu struktur, satu sistem yang mana satu sama lain saling berkesinambungan, dan itu merupakan penguatan yang luar biasa," kata Khofifah usai acara Haflah Akhirus Sanah, Minggu (03/06/2018) Malam.
Selain itu, perempuan yang mencalonkan Gubernur Jawa Timur tahun 2018 itu mengatakan bagaimana Pesantren terus beradaptasi dengan berbagai dinamika perubahan dan perkembangan di luar Pesantren.
"Pesantren harus bisa beradaptasi dengan cepat terhadap berbagai dinamika lingkungan di luar Pesantren, misalnya seperti saat ini di era digital. Maka dari itu, Pesantren harus bisa mendorong para santri menguasai informasi dan tekhnologi," jelas perempuan mantan Menteri Sosial RI itu.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Khofifah melanjutkan, dari sisi ekonomi diberbagai tempat dan negara yang banyak berjalan sangat kapitalis, maka adaptasi Pesantren dengan berbagai dinamika diluar Pesantren menjadi sangat penting.
"Supaya nantinya, para alumni Pesantren itu saat selesai masa pendidikannya di Pesantren, mereka langsung bisa berlari untuk beradaptasi dengan dinamika yang bergerak begitu cepat diluar Pesantren," imbuh Perempuan Ketua PP Muslimat itu.
Sekedar diketahui, Haflah Akhirus Sanah yang dihadiri ratusan wali santri, warga setempat itu juga dalam rangka peresmian Madrasah Diniyah, Madrasah Tsanawiyah (MTS) Pondok Pesantren Abu Syamsuddin dan menampilkan berbagai ketrampilan santriwan santriwati serta pemberian penghargaan berbagai lomba. (ATH)